Anda di halaman 1dari 2

1.

Lambang C (Corosive)
Simbol ini menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat
korosif dan dapat merusak jaringan hidup. Karakteristik
bahan dengan sifat ini umumnya bisa dilihat dari tingkat
keasamaannya. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya
berada pada kisaran < 2 atau >11,5. Efek samping yang bisa
muncul yaitu bisa menyebabkan kulit mengelupas, iritasi
dan memar.
Frase-R untuk bahan korosif yaitu : R34 dan R35

 Contoh bahan korosif berwujud cair:


 Asam mineral : asam nitrat, asam klorida, asam sulfat, asam fosfat, asam
florida
 Asam organik : asam forniat, asam asetat, asam monokloro asetat
 Pelarut organik : petroleum, hidrokarbon tetraklorinasi, karbondisulfida,
terpentin.
 Contoh Bahan korosif berwujud padat:
 Basa: NaOH, KOH, Natrium silikat, asam karbonat
 Asam : Trikloroasetat
 Lain-lain : fenol, natrium, kalsium, fosfat, perak, nitrat.
 Contoh Bahan korosif berwujud Gas, dapat digolongkan pada kecilnya kelarutan
yang juga menentukan daerah serangan pada alat pernapasan sebagai berikut:
 Kelarutan tinggi, dengan daerah serangan pada bagian atas saluran
pernapasan: amoniak, HCl, HF, formaldehid, asam asetat, sulfur klorida, tionil
klorida, sulfuril klorida.
 Kelarutan sedang, efek pada saluran pada saluran bagian atas dan lebih
dalam (bronchin) : belerang oksida, klorin, arsen tri klorida,
fosforpentaklorida
 Lain-lain efek iritasi oleh mekanisme bukan pelarutan: akrolein, dikloroetil
sulfide, dikloro metal eter, dimetil sulfat dan kloro pikrin.

2. Lambang Xi (Irritant)
Simbol ini menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat
irritant yang dapat menimbulkan kerusakan atau peradangan atau
sensitisasi bila kontak langsung dengan permukaan tubuh yang
lembab, seperti kulit, mata, dan saluran pernapasan.
Frase-R untuk bahan symbol Xi (irritant) yaitu R36, R37, R38, dan R41.
 Contoh bahan iritan berwujud padat: Natrium hidroksida, natrium silikat,
kalsium hidroksida, kalium hidroksida, asam triklorosetat, fenol.
 Contoh bahan iritan berwujud cair: asam sulfat, asam nitrat, asam klorida,
asam format (asam semut), asam asetat (cuka), karbon terhalogenasi.
 Contoh bahan iritan berwujud gas, yang tergantung pada sifat kelarutan
dalam air dan akibatnya pada saluran pernapasan. Contoh bahan iritan
berwujud gas digolongkan menjadi tiga:
1. Gas sangat larut dalam air, yang dapat merusak saluran pernapasan
bagian atas. Contohnya: amoniak, asam klorida, formaldehid, asam
asetat, asam flourida
2. Gas dengan kelarutan sedang yang dapat merusak saluran pernapasan
bagian atas dan bagian dalam. Contohnya: sulfur dioksida, klor, krom
3. Gas dengan kelarutan kecil, yang dapat merusak alat pernapasan bagian
dalam. Contohnya: ozon, fosgen, nitrogen dioksida.

Anda mungkin juga menyukai