Anda di halaman 1dari 4

RESUME I

Nama : Fikri Taufiqur Rohman (1161040153)


Matakuliah : Kesehatan Mental
Jurusan : Tasawuf Psikoterapi
Semester/Kelas : TP III/D
Hari/Tanggal :
Dosen : Dr. Rifki Rosyad, MA

1. Sejarah Perkembangan mental Hygiene


a. Era Pra Ilmiah
1) Kepercayaan Animisme
Meyakini bahwa dunia ini diawasi dan dikuasai oleh roh-roh
atau dewa-dewa adalah Animisme yang dinilai sudah ada sikap
terhadap gangguan mental dalam konsep tersebut. Seperti pohon
tumbuh, ombak begelombang, dan angin tertiup ialah pengaruh ruh
yang tinggal dalam benda tersebut. Orang Yunani pun berpendapat
bahwa gangguan mental atau kejiwaan adalah akibat dari sang dewa
marah, dan cara menanganinya dengan sesajen serta korban atau
tumbal.
2) Kemunculan Naturalisme
Zaman Hipocrates (460-367) adalah awal dari perubahan sikap
animisme. Ia bersama pengikutnya mengembangkan konsep
Naturalisme yang berpendapat bahwa gangguan mental ataupun fisik
adalah akibat dari alam dan menolak konsep animisme. Beliau berkata
“jika anda memotong batok kepala, maka anda akan menemukan otak
yang basah, dan mencium bau yang amis, akan tetapi anda tidak akan
menemukan roh, dewa, ataupun hantu yang melukai badan anda”.
Konsep ini dikembangkan lagi oleh Galen, yaitu seorang tabib
pemeriksaan dan pembedahan hewan. Namun dalam perkembangan
selanjutnya konsep ini tidak digunakan lagi oleh kalangan orang-orang
kristen. Philipe Pinel (1745-1826), seorang dokter prancis
menggunakan filsafat politik dan sosial yang baru guna memecahkan
masalah penyakit mental. Di Rumah Sakit Bicetre Paris tempat ia
bekerja sebagai kepala Rumah Sakit tersebut. Di sana ia merantai
pasiennya (yang maniac) di tembok dan tempat tidurnya. Alasannya
karena terlalu berbahaya jika dilepaskan, dan akhirnya berhasil. Pasien
tidak lagi melukai atau merusak dirinya sendiri.
b. Era Ilmiah (Modern)
Di Amerika, 1783 muncul perubahan yang bernilai, yakni dalam sikap
dan cara pengobatan gangguan mental, yaitu dari animisme (irrasional) dan
tradisional ke sikap dan cara yang rasional (ilmiah). Ditandai dengan
perkembangan psikologi abnormal dan psikiatri saat itu. Benyamin Rush
(1745-1813), seorang anggota staff medis di rumah sakit Penisylvania. Di
rumah sakit tersebut terdapat 24 pasien yang dianggap “lunatics” (orang gila
atau sakit ingatan).
Dalam perkembangannya mulai dari tidak tahu cara mengatasi
penyakit tersebut, dikurungnya pasien di sel yang kurang ventilasi serta
diguyur air hingga akhirnya setelah Rush menempuh usahanya melalui artikel,
koran, ceramah dan pertemuan-pertemuan lainnya selama 13 tahun (1796)
dibangunlah ruangan khusus penanganan penderita gangguan mental dan Rush
mengadakan pengobatan dengan memberi motivasi untuk mau bekerja,
rekreasi, dan mencari kesenangan.
Perkembangan psikologi abnormal dan psikiatri memberiakn pengaruh
terhadap lahirnya Mental Hygiene yang berkembang menjadi “Body of
Knowledge” berikut gerakan-gerakannya yang terorganisir.
Dorothea Lynde Dix dan Clifford Whittingham Beers adalah dua
orang yang banyak mendedikasikan diri di bidang pencegahan gangguan
mental da pertolongan bagi orang miskin dan lemah.
Dorothea Lynde Dix (1802-1887) yaitu guru sekolah di
Massachussets juga perintis, yang berjuang selama 40 tahun untuk
memberikan pengobatan terhadap orang-orang gila secara lebih manusiawi.
Berikut usaha-usahanya serta hasilnya :
 Mengarahkan pasien penderita sakit mental ke Rumah Sakit
 Memperluas kepada para penderita penyakit mental yang
dikurung di rumah-rumah penjara
 Membangun kesadaran masyarakat umum untuk
memperhatikan kebutuhan para penderita gangguan mental
 Didirikan 32 rumah sakit jiwa dan salah satunya ia. Sehingga
dikenal sebagai wanita besar abad 19
Tahun 1909, gerakan mental hygiene secara formal mulai muncul.
Selama dekade 1900-1909 berbagai organisasi mental hygiene didirikan
seperti American Sicial Hygiene Association dan American Federation for Sex
Hygiene.
Clifford Whittingham Beers (1876-1943) yang dinobatkan sebagai
The Founder of the Mental Hygiene Movement, dikenal akan pengetahuannya
yang luas tentang pencegahan dan pengobatan penderita gangguan jiwa
dengan sangat manusiawi. Perlu kita tau dedikasinya dalam mental hygiene
adalah pengaruh dari pengalamannya sebagai pasien dibeberapa rumah sakit
yang penanganan dan pengobatannya kasar dan kurang manusiawi. Berikut
usaha-usahanya :

 Mengembangkan gagasan untuk melindungi orang yang


menderita gangguan mental ataupun gila saat menjadi pasien
yang mau sembuh
 1908 menindaklanjuti gagasanya dengan mempublikasikan
tilisan autobiografinya sebagai mantan penderita gangguan
mental, yang berjudul “A Mind That Found Is Self” dan
disambut baik oleh William James yakni pakar psikologi saat
itu. Isinya adalah koreksi pelayanan dan perlakuan yang
diberikan kepada pasien secara tidak manusiawi.
 Melakukan reformasi terhadap lembaga-lembaga perawatan
penderita gangguan mental.
 Merancang suatu progam yang bersifat nasional dengan tujuan
Mereformasi progam perawatan dan pengobatan
terhadap orang-orang pengidap penyakit jiwa
Melakukan penyebaran informasi agar masyarakat
memiliki pemahaman dan sikap positif terhadap pengidap
gangguan mental atau jiwa
Mendorong dilakukannya penelitian tentang kasus-
kasus dan pengobatan gangguan mental
Mengembangkan praktik pencegahan gangguan-
gangguan mental
Karena progam ini, seorang ahli terkenal William James juga Adolf
Mayer tertarik dengan progam ini, sehingga Adolf Mayer menyarankan untuk
menamainya dengan Mental Hygiene dan sejak itulah istilah ini populer.
Kemudian didirikan National Committe for Mental Hygiene dengan
tujuan

 Melindungi kesehatan mental masyarakat


 Menyusun standar perawatan bagi para pengidap gangguan
mental
 Meningkatkan studi tentang gangguan mental dalam segala
bentuknya dan berbagai aspek yang terkait dengannya
 Menyebarkan pengetahuan tentang kasus-kasus gangguan
mental, pencegahan dan pengobatannya.
 Mengkoodinasikan lembaga-lembaga perawatan yang ada

Setelah perang dunia I Mental Hygiene pun meluas cakupannya, mulai


pendidikan, kesehatan masyarakat, pengobatan umum, industri, kriminologi,
dan kerja sosial.
Secara hukum, 3 Juli 1946 Mental Hygiene mendapat pengukuhan dari
presiden Amerika Serikat dengan ditandatanganinya “the National Mental
Health´ yang berisi progam-progam jangka panjang untuk meningkatkan
kesehatan mental seluruh warga masyarakat. Seiring perkembangannya yang
pesat hingga sampai tahun 1975 di Amerika memiliki seribu tempat
perkumpulan kesehatan mental.

Anda mungkin juga menyukai