Anda di halaman 1dari 22

SKL 1

MENGENAL THAREKAT DAN TOKOH TOKOH SERTA AJARANNYA

Indikator 1
Menyebutkan Ajaran Tharekat qodiriyah

Tharekat Qodiriyah
Tharikat ini di dirikan oleh Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jelani Al-Baghdadi pada
tahun 1180 H / 1669 M dan berpusat di Irak dan Syiria Ajaran Tarekat Qodiriyah.
1) Dzikir kepaa Allah Ta'ala dengan mengucap setalah sholat wajib sebanyak 165 kali / lebih
2) membaca istighfar paling sedikit 2 kali / 20 kali
3) Membaca sholawat sebanyak itu pula dengan lafal
4) Membaca kemudian lanjut membaca
5) Membaca surat Al-Fatihah kepada Rosulullah SAW

Indikator 2
Menyebutkan Ajaran Tharekat Syadziliyah

Tharikat Syaziliyah
Tharikat ini di dirikan oleh Syekh Abdul Hasan Asy-Syadzili pada tahun 1258 H di Maroko
Ajaran Tharikat Syaziliyah :
1) Ketaqwaan kepada Allah SWT lahir batin
2) Konsisten mengikuti sunah-sunah Rosul SAW baik dalam ucapan maupun perbuatan
3) Berpaling hatinya ari makhluk, baik dalam penerimaan atau penolakan
4) Ridha kepada Allah, baik dalam kecukupan maupun kekurangan
5) Kembali kepada Allah baik dalam keadaan senang maupun susah

Indikator 3
Menentukan Ajaran Tharekat Syathariyah

Tharikat Syathariyah
Tharikat ini di nisbatkan kepada Abdullah Asy-Syatar yang pertama kali muncul di India pada abad XV
Ajaran Tharikat Syathariyah
1) Ketuhanan dan hubungan dengan alam
2) Ihsan Kamil atau manusia ideal
3) Jalan kepada Tuhan (Tarekat)

Indikator 4
Menentukan Ajaran Tharikat Naqsabandiyah

Tharikat Naqsabandiyah
Tharikat ini di dirikan oleh Syekh Baha'udin Naqsabandi
Ajaran Tharikat Naqsabaniyah :
1)Azas- Azas Tharikat Naqsabandiyah
- Hush dar dam
- Nazar bar qadam
- Safar dar watan
- Khalwat dar anjuman
- Yad kard
- Baz Qasyt
- Niqah Dasyt
- Yad Dasyt
- Wuquf-i Zamani
- Wuquf-i Abadi
- Wuquf-i Qalbi

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 1


Keagamaan 21
2) Zikir dan Wirid
a) Zikir Irmudz-Zat
b) Zikir Tauhid
3)Dasar Ajaran Tharikat
- Syari'at
- Tarekat
- Hakikat
- Ma'rifat
SKL 2
MENGENAL THAREKAT MU’TABARAH DI INDONESIA DAN AJARANNYA

Indikator 1
Menentukan Tharekat Mu’tabarah di Indonesia

- Tharikat-Tharikat Mu'tabaroh di Indonesia:


 Tharikat Syathariyah
pendiri : Abdullah Asy-Syatar di India
 Tharikat Naqsabandiyah
pendiri : Syekh Baha'udin Naqsabandi
 Tarekat Ahmadiyah
Pendiri : Ahmad Ibn ‘Aly (al-Husainy al-Badawy)
 Tharekat Qodiriyah
Pendiri : Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jelani Al-Baghdadi
 Tharekat Qodiriyah Naqsabandiyah
Pendiri : Syekh Ahmad Khatib Ibn Adb. Ghaffar as-Sambasi al-Jawi
 Tarekat Alawiyah
Pendiri : Imam Ahmad bin Isa al-Muhajir (Imam Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir)
 Tarekat Khalwatiyah
Pendiri : Syekh Muhammad al-Khalwati
 Tarekat Tijaniyah
Pendiri : Abul Abbas Ahmad bin Muammad binn Mukhtar at-Tijani
 Tarekat Sammaniyah
Pendiri : Muhammad bin Abd. al-Karim al-Samman al-Madani al-Qadari AL-quraisyi (Syekh
Muhammad Samman)
 Tarekat al-Mu’tabarah an-Nahdiyyah

Indikator 2
Menentukan Perbedaan Tharekat Tharekat Mu’tabarah di Indonesia

Perbedaan Tarekat-Tarekat mu’tabarah di Indonesia dalam ajaran dan pengamalan-pengamalannya.

Nama Tarekat Bentuk Ajaran / Pengamalan


Sadziliyah Tidak di tentukan pada zikir-zikir tapi ditekan pada amalan sosial
Qadiriyah Menekankan pada zikir jahar (di ucapkan dengan suara keras)
Mualawiyah Di salurkan dalam musik dan tari tarian sufistik
Rifa’iyah Zikir bersama-sama dengan di iringi tabuhan kendang bertalu-talu
Naqsabandiyah Lebih mengutamakan zikir dalam hati ( sirri)
Membaca zikir Ratib samman yang di baca dengan gerakan-gerakan
Sammaniyah
tertentu
Tidak menekankan pada segi olah rohani tetapi menekankan pada
Alawiyah
amalan akhlaq beberapa wirid dan zikir ringan
-menekankan pada transender Tuhan dengan alam
-mengaca kepada hakikat manusia dengan hubungannya dengan Tuhan
Sathariyah
-menekankan pada rekonsilidasi syari’at dan tasawuf yaitu memadukan
Tauhid dan zikir

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 2


Keagamaan 21
Indikator 3
Menentukan hubungan ajaran tarekat di Indonesia dengan fenomena kehidupan sekarang

Ajaran tarekat yang ada di Indonesia memiliki konsep yang senapas dengan konsep dan gagasan
kemerdekaan Republik Indonesia dalam rangka membangun generasi bangsa , yaitu membangun
manusia dari jiwa / rohani dengan memperbaiki akhlaq, keimanan, ketuhanan dan kemudian
pembangunan fisik / jasmani
Namun, dalam ajaran tarekat-tarekat yang ada di Indonesia tetap menjaga keseimbangan antara
syariat, hakikat dan ma’rifat yaitu ajaran islam tentang iman, islam dan ikhsan sebagai sistem
pemahaman penghayatan dan pengamalan islam yang menyeluruh
Oleh karena itu, tarekat-tarekat yang ada di Indonesia di samping memiliki komitmen untuk
terus meningkatkan hubungan langsung kepada Allah SWT juga memiliki kepedulian yang sangat
tinggi terhadap permasalahan umat dalam rangka membangun bangsa dan negara yang lebih maju,
modr, bersatu dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang tumbuh sebagai bangsa yang
bertaqwa serta berakhlaq mulia melalui proses pembinaan yang terus menerus, pengalaman takhalli,
takhalli dan tajalli

SKL 3

MEMAHAMI PERAN TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN


 INDIKATOR 1

 MENGURAIKAN PROBLEMATIKA MASYARAKAT MODERN


A.Pengertian Masyarakat Modern
Istilah masyarakat modern terdiri dari dua kata yaitu masyarakat dan modern masyarakat adalah
pergaulan hidup manusia atau himpunan orang yang hidup bersama di suatu tampat dengan ikatan dan
aturan tertentu. Adapun modern diartikan suatu yang baru, secara baru, atau mutakhir. Jadi, masyarakat
modern berarti suatu himpunan yang hidup bersama disuatu tempat dengan ikatan dan aturan tertentu
yang bersifat mutakhir.
Menurut Deliar Noer ada lima ciri-ciri masyarakat modern, yaitu
1. Bersifaty rasional, yakni lebih mengutamakan pendapat akal pikiran daripada pendapat emosi
2. Berfikir untuk masa depan yang lebih jauh
3. Menghargai waktu, yaitu selalu melihat bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan perlu
dimanfaatkan sebaik-baiknya
4. Bersikap terbuka yaitu, mau menerima saran dan masukan baik berupa kritik ataupun gagasan
5. Bersifat objektif, yaitu melihat segala sesuatu dari sudut fungsi dan kegunaanya
Menurut Alfin Toffler yang dikemukakan oleh Jalaludin Rahmad masyarakat dibagii menjadi tiga bagian :
yaitu masyarakat pertanian, masyarakat industri, dan masyrakat informasi.

1. Masyarakat pertanian
Yaitu masyarakat yang ekonominya bertumpu pada tanah atau sumber daya alam teknoologi yang
digunakan adalah teknolgi sederhana seperti penyemprot hama dan racun tikus. Dari segi kejiwaan
mereka banyak mengunakan kekuatan yang bersifat irasional dan teknologi yang digunakan masih
sangat sederhana.
2. Masyarakat industri
Modal dasar masyarakat industri berupa peralatan produksi dan mesin-mesin produksi industri.
Teknologi yang digunakan adalah teknologi modern. Secara kejiwaan mereka memiliki ilmu
pengetahuan yang luas dalam bidasng materi dan menguasai teknologi.
3. Masyarakat Informasi
Yaitu masyarakat yang menggunakan teknologi informatika yang mana mereka adalah manusia yang
serba ingin tahu, mampu menjelaskan dan imajinatif.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 3


Keagamaan 21
B.Problematika Masyarakat Modern

Kemajuan dibidang teknologi di zaman modern telah membawa manusia kedalam dua sisi, yaitu dapat
memberi efek positif dan ppada sisilain dapat menimbulkan efek negatif. Manusia modern pada zaman modern
sekarang mengabaikan kebutuhan yang paling dasar yang bersifat sepiritual. Mereka gagal menemukan
ketentraman batin yang berarti tidak ada keseimbangan dalam diri oleh karena itu mereka memerlukan agama
untuk mengobati krisis yang dideritanya. Dari sikap yang demikian itu, kehadiran IPTEK pada zaman ini telah
menghadirkan sejumlah problematika masyarakat modern, diantaranya :

1. Desintegrasi ilmu pengetahuan


2. Kepribadian terpecah
3. Penyalahgunaan IPTEK
4. Kedangkalan iman
5. Pola hubungan materialistik
6. Menghalalkan segala cara
7. Stres dan frustasi
8. Kehilangan harga diri dan masa depan.

Contoh: problematika masyarakat modern adalah pengunaan teknologi kontra sepsi dapat
menyebabakan orang dengan mudah melakukan hubungan seksual tanpa harus takut hamil dan berdosa,
mengonsumsi obat-obatan terlarang, penyebaran film yang berbau pornografi meluas, dsb.

 INDIKATOR 2
 RELEVANSI TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kehidupan manusia. Salah satu cara tersebut
adalah dengan mengembangkan kehidupan yang berakhlaq dan bertasawuf. Menurut Husein Nashr
faham sufisme mulai mendapat dikalangan masyarakat modern karena mereka mulai mencari sufisme
yang dapat menjawab sejumlah masalah. Sufisme perlu dimasyarakatkan karena terdapat tiga tujuan
penting, yaitu :
1. Turut serta terlibat dalam berbagai peran dalam menyelamatkan manusia akibat kehilangan nilai-nilai
sepiritual.
2. Memperkenalkan pemahaman tentang aspek kebatinan baik terhadap masyarakat islam maupun non
islam .
3. Memberikan penegasan kembali bahwa sesungguhnya aspek kebatinan islam adalah sufisme.

Tasawuf relefan dengan problem manusia modern karena tasawuf secara seimbang memberikan
kedisiplianan batin dan kedisiplianan syariah.
Tasawuf adalah kebudayaan islam, oleh karena itu budaya setempat juga mewarnai corak tasawuf sehingga
dikenal banyak aliran tasawuf dan tarekat. Bertasawuf dapat diartikan mematikan nafsu diri untuk menjadikan
diri yang sebenarnya. Intisari dari ajaran tasawuf adalah yang bertujuan untuk memperoleh hubunagn langsung
dan disadari dengan tuhan sehingga seseorang merasa dengan kesadaranya berada dihadirat-Nya. Upaya ini antara
lain dengan melakukan kontemplasi, yaitu melepaskan diri dari jeratan dunia yang senantiasa bersifat berubah
dan sementara. Salah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dengan bersifat tawakal, yang dapat
mengatasi rasa stres yang dialami manusia. Sifat materialistik dan hedonistik yang merajalela dapat diatasi
dengan menerapkan sifat zuhud.

Tasawuf menjanjikan penyelamatan dalam kehidupan yang serba materialis, hedonis, dan kehidupan yang
semakin sulit. tasawuf memberikan obat penawar rohani yang memberi daya tahan. Apalagi dewasa ini tampak
perkembangan menyelurh dalam ilmu tasawuf dengan hubungan interdisipliner. Contohnya:

1. Pertemuan tasawuf dengan sains dan fisika modern membawa kesadaran arti kehadiran manusia
di bumi.
2. Pertemuan tasawuf dengan ekologi menyadarkan nilai mengenai penting nya hubungan alam
dengan keanekaragaman lainya.
3. Pertemuan tasawuf dengan penyembuhan alternatif memberikan kesadaran bahwa masalah
kesehatan tidak hanya bersifat fisikal, tetapi juga bersifat rohani.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 4


Keagamaan 21
4. Pertemuan tasawuf dengan psikologi menekankan segi transpersonal.

 PERANAN TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN


Inti pertemuan interdisipliner adalah sama, yaitu menyumbangkan kesadaran bahwa arti tasawuf
dewasa ini tidak hanya pada kesalehan formal, tetapi etika global. Untuk itu, tasawuf memang perlu
wujud dalam cara hidup dengan cara mengupayakan nilai-nilai tasawuf menjadi jalan hidup.
Inti sari ajaran tasawuf adalah, tujuan memperoleh hubungan langsung dan di sadari dengan Tuhan, sehingga
seseorang merasa dengan kesadarannya itu berada di hadirat-Nya. Tasawuf perlu di kembangkan dan di
sosialisasikan kepada msyarakat dengan tujuan berikut :

1. Untuk menyelamatkan kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan sebagai
akibat kurangnya nilai-nilai spiritual.
2. Memahami tentang aspek asoteris islam.
3. Menegaskan kembali bahwa aspek tasawuf adalah jantung ajaran islam.

SKL 4

MEMAHAMI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN MANUSIA


 INDIKATOR 1
 MENYEBUTKAN KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP ALLAH DAN RASULNYA.
A.Kewajiban Terhadap Allah SWT

1. Takut kepada Allah


Orang orang yang takut kepada Allah akan memperoleh empat keutamaan :
a. Mendapat petunjuk dari Allah SWT
b. Mendapat rahmat dari Allah SWT
c. Dikaruniai oleh Allah SWT
d. Mendapat keridloan Allah SWT
2. Raja’ (berharap kepada Allah SWT)
3. Tobat dan Nadam
Taubat adalah rasa jera tidak mengulangi perbuatan yang telah terlanjur salah dan dosa.Nadam adalah
menyesali perbuatan dosa yang sudah terlanjur di kerjakan.

Perbuatan salah atau dosa yang di perbuat oleh seorang tergolong atas dua bagian :
a. Perbuatan salah atau dosa antar sesama manusia
b. Perbuatan salah atau dosa antar seseorang dengan Allah SWT.
Syarat taubat diterima :

a. Nadam, harus ada rasa penyesalan terhadap perbuatannya


b. Iqla’, mencabut semua perbuatannya dengan tidak mengulanginya
c. Ibdal, mengganti perbuatan yang jahat dengan perbuatan yang lebih baik.

4. Tawadlu’ kepada Allah SWT


5. Tawakal kepada Allah SWT
6. Ridlo kepada qada dan qadar Allah SWT
Qadla dan qadar dapat di bagi menjadi :
1. Dari segi keadaannya
 Qadla azali, qadla yang sudah dapat dibaca sebelumnya
 Qadla ‘am, qadla yang belum dapat di ketahui sebelum terjadi
2. Dari segi usaha dan ikhtiar manusia :
 Mubram, yaitu qadla yang sudah pasti dan tidak dapat diubah manusia
 Mu’allaq, yaitu qadla yang masih menanti ikhtiar manusia.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 5


Keagamaan 21
B.Kewajiban terhadap Rasul

1. Beriman kepada Rasulullah SAW


2. Taat kepada Rasulullah SAW
3. Mengikuti Rasulullah SAW
4. Bersholawat kepada Rasulullah SAW
5. Memahami bahwa Rasulullah adalah nabi penutup
6. Membela Rasulullah SAW

 INDIKATOR 2
 Menguraikan kewajiban terhadap diri sendiri, orang tua dan keluarga.

A. Kewajiban Terhadap Diri Sendiri


1. Tobat (meninggalkan semua dosa dan ma’siat)
2. Muraqabah (melatih jiwa dengan cara merasa selalu di awasi oleh Allah)
3. Muhasabah (introspeksi diri)
4. Memenuhi kebutuhan dirinya sendiri
5. Menjaga agar dirinya tidak terjerumus pada kesesatan.

B. Kewajiban Manusia Terhadap Orang Tua.


1. Menaati dan menghormati keduanya.
2. Mencintai dan melayani kedua orang tua.
3. Berbuat baik kepada kedua orang tua.
4. Menafkahi keduanya ketika mereka sudah tua.
5. Menyambung hubungan kekeluargaan dengan kerabat orang tua.

C. Kewajiban manusia kepada keluarga.


1. Wajib bagi orang tua untuk menafkahi keluarganya.
2. Wajib bagi orang tua untuk mendidik keluarganya dengan akhlakul karimah,
3. Mengajarkan kepada keluarga untuk berpegang teguh pada ajaran agama islam.
4. Jangan meniggalkan keturunan yang lemah baik dalam segi agama, pendidikan, ekonomi dan lain-
lain.

 INDIKATOR 3
 Menjelaskan kewajiban terhadap sesama muslim dan sesama manusia.
A. Kewajiban manusia terhadap sesama muslim

Hak orang muslim kepada muslim ada lima :

a) Menjawab salam kepada sesama muslim lain.


b) Menjenguk orang yang sedang sakit.
c) Mengiringi jenazah.
d) Mendoakan orang yang sedang bersin.
e) Menghadiri undangan.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 6


Keagamaan 21
Skl 5
MENGHINDARI PERILAKU DOSA BESAR
Indiaktor 1
Menjelaskan Pengertian dosa besar

Dalam kitab lisanul arab ‫ الكبير‬adalah dosa yang besar dan suatu perbuatan yang diancam Allah
dengan neraka
-menurut hadist dosa besar adalah perbuatan yang sangat buruk dari dosa-dosa yang dilarang syar’i
-menurut al Mawardi dalam al Hawi : sesuatu yang mengharuskan dikenai hukum had atau terkena
ancaman
-menurut al Baghowi dalam at-Tahzib: setiap perbuatan maksiat yang mengharuskan dikenai hukum had

Indikator 2
Menunjukkan contoh orang yang berbuat dosa besar

Contoh –contoh dosa besar antara lain : Mabuk-mabukan,berjudi,munafik,fasik,syirik ,membunuh,


durhaka kepada orang tua,zina,qodzaf,menghardik anak yatim,merampok,narkoba dan lain-lain.

mabuk-mabukan secara bahasa hilang kesadaran, secara istilah kenikmatan yang disertai dengan
hilangnya fungsi akal karena minuman yang mengandung kadar alkohol tinggi.

Berjudi adalah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebak-tebakan berdasarkan
kebetulan dengan bertujuan mendapatkan uang atau harta yang lebih besar . adapun bentuk-bentuk judi
yaitu: remi,dadu,lotre,permainan yang melupakan ibadah,menyabung atau mengadu binatang.

Zina adalah persetubuhan yang haram menurut zat perbuatannya bukan karena syubhat atau perempuan
itu mendatangkan syahwat. Adapun bentuk-bentuk zina yaitu : Zina muhson(sudah menikah) dan ghoiru
muhson (belum menikah)

Mencuri adalah mengambil harta orang lain secara sembunyi-sembunyi mencapai 1 nishob dari tempat
simpanannya dan orang yang mengambil tidak memiliki kepemilikan terhadap barang yang
diambil.Secara bahasa mengambil milik orang lain tanpa izin dengan tidak sah

Indikator 3
Cara Menghindari Perilaku Dosa Besar

Cara menghindari perjudian


a. Berusaha mempelajari bahasa berjudi
b. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah swt
c. Bertakwa dan beriman kepada Allah dimana saja
d. Membaca Al-qur’an dengan memahaminya
e. Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif
f. Menjauhi tempat perjudian

Cara menghindari Mabuk-mabukan


a.Taat kepada Allah SWT
b.Tidak mendekati sesuatu yang berhubungan dengan mabuk-mabukan
c.Menghadiri pengajian
d.Berbakti kepada orang tua

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 7


Keagamaan 21
Cara menghindari Zina
a. Menjaga tertib dan teraturnya urusan rumah tangga
b.Menjaga akhlaq islamiyah
c.Bertaqwa
d.Menjauhi sesuatu yang berbau zina

Cara menghindari Mencuri


a. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT
b. Syukur terhadap nikmat
c. Qona’ah

Skl 6
Perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya

Surat al-Lahab (nama lainnya : Surat al Masad) mengisahkan paman Nabi saw yang sangat
memusuhi beliau yaitu Abu Lahab.Setelah nabi lahir dan lebih-lebih setelah nabi memulai dakwah islam
mengajak agar orang-orang quroisy meninggalkan menyembah berhala dan supaya menyembah kepada
Allah swt.Apakah yang dilakukan Abu Lahab? Abu Lahab tidak mendukung dakwah nabi,tetapi
memusuhinya. Bahkan Abu Lahab bersama istrinya (Ummu Jamil) merupakan sepasang suami istri
yang paling benci dan kejam terhadap Nabi saw.Saedangkan istrinya yang bernama Arwah binti
Harb(Ummu Jamil) menjadi pendorong suaminya (provokator) dalam menghalang-halangi dakwah Nabi
saw,atas ejekan Abu lahab itu turunlah ayat Al masad( al lahab) berikut :

Artinya : Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa,tidaklah
berfaidah kepadanya harta bendanya dan apa yang diusahakan.kelak dia akan masuk kedalam api yang
bergejolak.Dan (begitu pula) istrinya pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali sabut.
Tafsir surat al lahab sebagai berikut :

Ayat ّ‫ تبت يدآابي لهب ّوتب‬yaitu binasalah kedua tangan Abu Lahab.Menunjukkan do’a kejelekan
padanya Adapun lafadz ّ‫ ّوتب‬yaitu sungguh dia akan binasa, menunjukkan kalimat berita.
Firman Allah ta’ala ّ‫ تبت يدآابي لهب ّوتب‬maksudnya adalah sungguh Abu lahab merugi.Putus
harapan amalan dan usahanya sia-sia,adapun makna ّ‫ ّوتب‬maksudnya adalah kerugian dan kebinasaan
akan terlaksana.Firman Allah ta’ala ‫ ما أغنى عنه ما له و ما كسب‬yang dimaksud ‫ و ما كسب‬yaitu apa yang
diusahakan adalah anaknya.Firman Allah ta’ala ‫ا را ذات لهب‬ii‫لى ن‬ii‫ سيص‬yaitu kelak Abu Lahab akan
mendapatkan balasan yang jelek dan akan disiksa dengan api yang bergejolak sehingga ia akan terbakar
dengan api yang amat panas.Firman Allah ta’ala ‫ وّامراته ح ّما لة الحطب‬istri abu lahab biasa memikul
kayu bakar,ia akan bertemu suaminya lalu ia menambah siksaan Abu Lahab.

Menghindari perilaku tercela seperti Abu Lahab dan istrinya


1. Ayat 1-4 surat Al Lahab melukiskan bahwa orang menghalangi dan menyebarkan permusuhan
terhadap islam akan mendapatkan siksaan Allah
2. Allah Maha Mengetahui segalanya jika seseorang hendak berbuat sesuatu.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 8


Keagamaan 21
Perilaku Tercela Istri Nabi Luth
Adat kebiasaan umum yang berlaku bagi seorang istri adalah pendamping dalam perjuangan
suaminya,namun istri Nabi Luth tidak sependapat dengan ajaran suaminya dan selalu membangkang.
Sebelum negeri Nabi Luth dimusnahkan datanglah malaikat menyerupai laki-laki yang tampan ke
rumah Nabi Luth.Pada mulanya beliau tidak tahu bahwa mereka itu adalah para malaikat.Kekhawatiran
Nabi Luth ternyata benar-benar,tiba-tiba datanglah kaum Nabi Luth kerumah beliau seraya
berkata”Berikan tamu itu kepada kami untuk kami kawini”.Jawab Nabi Luth”Janganlah kamu minta
tamu-tamu ku itu,jika kamu menginginkan istri biarlah saya carikan wanita-wanita cantik dan halal
bagimu untuk dikawini,mengapa kamu sekalian tidak seorang pun yang berakal’’.Mereka
menjawab”Hai Luth !! kamu sudah tahu tentang aku, bahwa aku tak suka kepada orang
perempuan.Kemudian datanglah azab Allah atas mereka(mereka di azab karena mereka memiliki
prinsip kelainan jenis ).

Menghindari Perilaku Tercela Seperti Istri Nabi Luth


Istri Nabi Luth terkena azab karena tidak ikhlas ketika diajak pergi dari kampungnya yang akan
ditimpa azab.Istri Nabi Luth selalu mengingat-ingat harta benda yang ditinggalkan sehingga ia termasuk
orang-orang yang celaka.
Firman Allah Ta’ala :

ّ ‫فأسربأهلك بقطع ّمن اليل وال يلتفت منكم احد االامراتك انّه مصيبها مآاصابهم‬
ّ ‫ان موعدهم ال‬
‫صبح اليس الصّبح بقريب‬

Artinya : Pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan
janganlah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal,kecuali istrimu.Sesungguhnya dia akan
ditimpa azab yang menimpa mereka.Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah diwaktu
subuh,bukanlah waktu subuh itu sudah dekat (QS. Hud : 81)

Skl 7
MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI

A.Akhlak berpakaian menurut al quran :

a) Menutup seluruh badan selain yang di kecualikan


b) Bukan berfungsi sebagai perhiasan
c) Kainya harus tebal tidak tipis ( transparan )
d) Harus longgar tidak ketat
e) Pakaian perempuan tidak boleh menyerupai pakaian laki – laki ataupun sebaliknya

B.akhlak bertamu

a) Mengucapkan salam
b) Mengetuk pintu ( etika mengetuk pintu ketika hendak bertamu hanya sebanyak 3 kali , dan
apabila tidak ada jawaban maka hendaklah ia kembali )
c) Memperkenalkan diri dan memberitahukan maksud kedatanganya
d) Tamu hanya diperbolehkan menginap selama 3 hari
e) Menghindari fitnah dalam kasus tamu yang lain jenis

C. akhlak menerima tamu :

a) Menjawab salam dengan wajah yang ramah dan berseri


b) Berjabat tangan
c) Menyambut tamu dengan riang gembira
d) Menjamu tamu sesuai kemampuan
e) Tidak boleh memasukan tamu lain jenis

Skl 8

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 9


Keagamaan 21
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA

Indikator 1

A.pengertian israf dan tabzir :

Dalam kamus umum bahasa indonesia ( KUBI ) W.J.S poer wodarminto israf secara bahasa
adalah melampaui batas ( berlebihan ), maksudnya melakukan suatu tindakan diluar wewenang dan
ketentuan yang berdasarkan norma nilai tertentu yang berlaku

Menurut kamus muajim al – lughatul arobiyah , israf artinya bersuka ria sampai melewati batas .
sedangkan menurut istilah . israf adalah melampaui batas ( berebihan ) yang diartikan sebagai suatu
tindakan yang dilakukan seseorang diluar kewajaran atau kepatutan .

Tabzir menurut bahasa adalah boros, berlebihan , atau menghambur – hamburkan dalam
pemakaian uang atau barang . Sedangkan menurut istila arti tabzir adalah suatu perbuatan yang
dilakukan seseorang secara berlebihan atau menghambur – hamburkan sesuatu karna kesenangan atau
kenikmatan sesaat.

B. perbedaan israf dan tabzir

a) Israf tidak untuk maksiat kepada allah , sedangkan tabzir untuk bermaksiat kepada allah
b) Israf dilakukan bukan untuk pamer , sedangkan tabzir dilakukan hanya untuk pamer

C. Contoh perilaku israf dan tabzir

1. bentuk – bentuk perbuatan israf antara lain :

a) Berlebihan dalam membelanjakan harta


b) Berlebihan dalam makan dan minum
c) Berlebihan dalam memenuhi kebutuhan primer
d) Berlebihan dalam memenuhi kebutuhan sekunder
e) Berlebihan dalam memenuhi kebutuhan tersier

2. bentuk – bentuk perbuatan tabzir antara lain :

a) Membelanjakan harta dalam kemaksiatan kepada allah , baik secara boros atau tidak
b) Membeli barang – barang primer secara boros dengan niat maksiat kepada allah , seperti
menimbun kebutuan pokok dan memonopoli distribusinya
c) Membeli barang sekunder dengan niat untuk pamer
d) Membeli barang tersier dengan niat untuk pamer, sombong , maksiat kepada allah meskipun
tidak secara boros
e) Membeli secara boros barang – barang kebutuhan pokok yang mendukung terjadinya
kemaksiatan kepada allah

D. bahaya perilaku israf dan tabzir

a) Menyebabkan seseorang berdekatan dengan sumber kejahatan yaitu syaitan


b) Menyebabkan sikap masa bodoh dengan lingkungan sekitar
c) Menyebabkan sikap sombong karna orang yang memboroskan hartanya untuk kemaksiatan
cenderung menyombongkan apa yang dimiliki
d) Memperturutkan hawa nafsu dan syahwat duniawi

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 10


Keagamaan 21
e) Menimbulkan penyakit fisik , kekerasan hati,kebekuan berfikir, dan kesenangan pada berbuatan
dosa
f) Menyebabkan orang menempuh jalan haram dalam mencari harta karena tidak mampu
menghadapi ujian hidup

E. Pengertian ghibah dan namimah

Ghibah secara bahasa artinya mengumpat atau menggunjing. Sedangkan menurut istilah ghibah
adalah membicarakan aib seseorang dihadapan orang lain

Namimah secara bahasa adalah fitnah mengadu domba, sedangkan menurut istilah namimah
adalah membicarakan aib seseorang dengan tujuan agar terjadinya perpecahan diantara dua bela pihak.

F.perbedaan ghibah dan namimah

Ghibah dilakukan bukan untuk mengadu domba ,sedangkan namimah digunakan untuk mengadu
domba

G. bahaya perilaku ghibah dan namimah

a) Menyebabkan kedengkian dan permusuhan


b) Menjatuhkan nama baik seseorang
c) Merusak iman dan menghapus amal kebaikan
d) Tidak dipercaya oleh orang lain
e) Membuat hati menjadi kotor
f) Dimusuhi oleh orang lain

SKL 9
Memahami kisah orang-orang Sholeh

A. Nasehat Luqman Al Hakim


Wasiat Luqman Al Hakim yang sesuai dengan ayat Al-Qur’an surat Luqman ayat 12-19, yaitu:
1. MengEsakan Allah SWT
2. Perintah bersyukur kepada Allah
3. Berbuat baik kepada orang tua selama dalam keadaan kebenaran
4. Allah akan membalas semua kebaikan ataupun kejelekan
5. Menegakkan Sholat
6. Amar ma’ruf nahi munkar
7. Selalu bersabar terhadap apa yang menimpa
8. Bersikap lemah lembut dan jangan takabbur
9. Tawadhu’ dan sederhana dalam berjalan, tidak sombong dan angkuh

Indikator 2
Menunjukkan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan nasehat Luqman Al Hakim
1. Selalu mentaati perintah kedua orang tua dan tidak membangkang
2. Jangan berjalan dengan sombong
3. Selalu beribadah kepada Allah seperti melaksanakan Sholat.

B. Akhlaq-akhlaq Ashhabul Kahfi


Ashhabul Kahfi adalah tujuh pemuda yang lari dengan membawa agamanya dari
kaumnya supaya mereka tidak difitnah. Mereka bersembunyi selama kurang lebih 350 tahun dan
ditemani seekor anjing yang menjaga mereka sampai anjing itu meninggal dunia yaitu bernama
Kitmir.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 11


Keagamaan 21
Mereka hidup di zaman raja romawi “Dikyanus” yang menyembah berhala. Tujuh
pemuda itu dalah seorang bangsawan dan mempercayai agama Nabi Isa a.s. untuk
menyelamatkan agamanya, mereka bersembunyi di dalam gua dan selama didalam gua salah
satu dari mereka yang bernama “Tamlikho” yang pergi ke kota untuk membeli makaan untuk
mereka.Kisah Ashhabul Kahfi terabadikan di dalam Al-Qur’an surt Al-kahfi: 9-12.
Diantara Akhlaq Ashhabul Kahfi yang harus kita teladani, diantaranya

1. Selalu berpegang teguh pada keyakinannya walaupun banyak masalah yang menimpa
2. Tekun beribadah walaupun masih muda
3. Pengabdian seekor hewan anjing kepada majikannya
4. Tidak ada ketaatan kepada pemimpin dalam kemaksiatan.

C. Akhlaq Siti Maryam


Siti Maryam adalhaanak dari Imron dan termasuk keturunan Nabi Daud a.s. dan dia
adalah anak yang suci dan baik, hidup pada zaman Bani Israil. Dan dia termasuk orang yang ahli
ibadah dan tidak memperdulikan hidupnya karena sudah ditanggung oleh Nabi Zakaria a.s. dan
diantara keramatnya adalah adanya buah-buahan pada musim dingin pada musim panas, begitu
pula sebaliknya.
Didalam Al-Qur’an dikisahkan bahwa Siti Maryam tidak pernah disentuh oleh laki-laki
tapi suatu ketika ia didatangi Malaikat Jibril yang membawa wahyu bahwa sayyidah Maryam
akan mmelahirkan anak laki-laki yang suci. Dia pun ketakutan dan mengasingkan dirinya dari
masyarakat dan pergi ke tempat yang jauh. Akhirnya anak yang suci itu lahir di bawah pohon
kurma. Setelah itu, Sayyidah Maryam membawa anaknya kepada kaumnya dan semua orang
menuduh bahwa Maryam telah berbuat zina, dan tuduhan kaumnya itu pun dijawab bukan oleh
Maryam, melainkan oleh anak bayi yang masih kecil bernama Isa : “Sesungguhnya aku ini
hamba Allah dan Dia telah memberikanku kitab dan menjadikanku Nabi”.ini merupakan salah
satu mukjizat nabi Isa a.s. Putra Maryam dan Allah memerintahkannya untuk melaksanakan
Sholat dan Zakat.
Diantara akhlaq yang sesuai kisah Siti Maryam, dalam Al-Qur’an surat Maryam: 16-37,
diantaranya:
o Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah karena Allah adalah berkuasa dalam
segalanya
o Bersikap jujur dan terus terang dalam segala permasalahan yang dihadapi
o Jangan menlai orang dari dhohirnya saja.

SKL 10
Memahami tentang Tasawuf

A. Pengertian Tasawuf dan pembagiannya


Secara etimologi, para ulama berbeda pendapat mengenai asal muasal mengenai lafadz tasawuf,
diantaranya:
1. Safa (suci) disebut safa karena kesucian kaum sufi, kebersihan hati dan kebersihan tindakannya.
2. Saff (barisan) disebut demikian karena kaum sufi mempunyai iman kuat, jiwa bersih, ikhlas dan
senantiasa memilih barisan yang paling depan dalam Sholat berjamaah.
3. Theosophi (yunani, : theo= tuhan, dan shopos= hikmah yang artinya hikmah atau kearifan
ketuhanan.
4. Suffah (serambi Masjid) yakni serambi masjid nabawi yang ditempati orang yang belum
mempunyai tempat tinggal dari kalangan muhajirin (ahlu suffah).
5. Shuhf (bulu domba) hal ini disebabkan kaum sufi biasa menggunakan pakaian dari bulu domba
yang kasar.

Sedangkan secara terminologi, Dr. Ibrahim basuni mendefinisikan tasawuf sebagai perasaan
fitroh yang mengarahkan jiwa yang benar untuk bersungguh-sungguh, untuk membawa perasaan

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 12


Keagamaan 21
ushul (sampai). Sedangkan menurut SyaikhMuhammad Amin Al-Kurdy, Tasawuf adalah suatu
ilmu yang dengannya, dapat diketahui hal-hal yang terkait dengan kebaikan dan keburukan jiwa,
cara membersihkannya dengan sifat yang terpuji, cara melakukan dan melangkah menuju
keridho’an yang diperintahkan Allah SWT.

B. Sumber-sumber Tasawuf dari Al-Qur’an dan Hadits :

Artinya:
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya danmenahan diri dari keinginan
hawa nafsunya, maksa sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya”.

Artinya:
“sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang
yang mengotrinya”.

Artinya:
“Zuhudlah dalam urusan duniawi, maka Allah akan mencintaimu dan Zuhudlah dalam perkara
milik manusia, maka engkau akan dicintai manusia”. (HR. Ibnu Majjah).

C. Istilah-istilah dalam Tasawuf


1. Maqam / maqamat
Maqom adalah “tempat berdiri” atau sebuah station spiritual yang muncul sebagai corak jiwa
yang dominan. Maqam dapat berupa aspek pengetahuan ketuhanan yang berupa kesaadaran
permanen yang dicapai oleh jiwa. Sebagai lawan kata dari hal (keadaan spriritual yang bersifat
sementara). Maqam juga menjadi ciri khusus bagi para sufi tertentu.

2. Ahwal
Ahwal Jamak dari hal, yaitu kondisi di mana ‘abd terpindahkan dengan cara pemurnian nafs,
atau kondisi-kondisi yangmembayagi sesuatu secara spontan, seperti takut, bahagia, cinta dan lain-
lain.

3. Fana' dan Baqa


Dalam sufisme, Fana’ adalah mematikan diri dari pengaruh dunia, sehingga yang tersisa hidup
dalam dirinya hanyalah Tuhan semata. Perjalanan spiritual menuju fana’  terdiri dari beberapa
tahapan, yang paling dominan adalah pemusnahan “jiwa pendukung kejahatan” (an nafsul
ammarah ), pemusnahan “jiwa yang tercela” (an nafsul lawwamah), setelah itu kedudukannya
diganti dengan “jiwa yang damai” (an nafsul muth mainnah). Dalam sufisme, setelah melalui
kegiatan pemusatan spiritual, penghayatan dzikir, pencurahan terhadap segala sifat kebajikan,
pengabdian yang sebenarnnya terhadap Tuhan, pemusnahan dan penghapusan unsur-unsur kejiwaan
(fana’), maka yang tersisa dalam diri sufi adalah sesuatu yang hakiki dan sesuatu yang abadi di
balik segala penampilan luaran.

4. Haqiqat
“Kebenaran/kenyataan” seakar dengan kata al haq ; “reality, absolute”. Kebenaran esoteric yang
merupakan batas-batas dari transendensi manusia dan teologis. Dalam pengertian  sseperti
ini haqeqat  merupakan unsure ke tiga setelah syari’at yang merupakan kenyataan eksoteris
dan thareqat sebagai tahapan esoterisme, dan yang ketiga adalah haqeqat yakni kebenaran dan
esensial.

5. Thariqat

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 13


Keagamaan 21
Thariqat adalah jalan yang ditempuh murid agar dapat dekat dengan Tuhan di bawah bimbingan
guru (mursyid / syaikh).

6. Ma’rifah (pengetahuan)
Ma’rifah adalah pengetahuan esoteris atau pengetahuan mistis dari dan terhadap Tuhan.
Ma’rifah adalah sesuatu yang diperlukan untuk mencapai bentuk seorang yang dekat dengan Tuhan,
dan merupakan tahap akhir (ma’rifat) yakni sikap kebijaksanaan dan kesadaran akan kebenaran.
Karena inilah kalangan sufi pada tingkatan (maqam) tertinggi disebut  al ‘arif billah. Tingkatan ini
melampaui keadaan jiwa spiritual yang bersifat sementara (hal / ahwal) bahkan melampaui tingkat
kesadaran yang permanen (maqam). Dalam tingkatan ini seorang sufi telah mencapai akhir
perjalanan dan “disempurnakan” atau dibebaskan dari kebodohan.

7. Zuhud (anti keduniaan yang berlebih-lebihan)


Penghindaran diri terhadap kemudahan, kenikmatan duniawi semata karena dorongan
keagamaan untuk membersihkan jiwa dari pengaruh dunia. Singkatnya adalah menahan diri untuk
tidak “gila” pada harta dan pangkat dunia, orangnya disebut zahid. Dalam tasawuf yang ditekankan
adalah aspek keprihatinan sikap batin.

8. Wihdatul wujud
Hanya ada satu eksistensi yang nyata, yakni dzat itu sendiri. Segala sesutau yang ada hannya
dapat terwujud dengan adanya aspek Realitas Tuhan, oleh karena itu ia adalah aspek kesatuan
Tuhan itu sendiri. Ajaran ini dinamakan pantheisme.dalam Bahasa Jawa wihdatul wujud disebut
dengan manunggaling gusti ing kawulo.

9. Mahabbah
Adalah sikap dari jiwa yang mengisyaratkan pengabdian diri, “epengorbanan diri sendiri” (yakni
mentransendenkan ego), dan cinta kepada Allah. Mahabbah merupakan aspek yang sangat penting
dalam thareqat, pemenuhan terhadap kecenderungan primordial (fitrah), dan proses imitasi terhadap
keteladanan atau sunnah Rasul.

D. Tokoh-tokoh tasawuf
1. Al-Ghazali
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al-Ghazali. dia
dilahirkan di Desa Ghuzala daerah Thus.dalam tasawufnya, Al-Ghazali memilih Tasawuf Sunni
yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi ditambah dengan doktrin Ahlussunah Wal-Jama’ah.
dari faham tasawufnya itu, ia menjauhkan semua kecenderungan eghotis yang mempengaruhi para
filosof Islam, Sekte Ismailiyah, aliran syi’ah, ikhwan As-Shoffa, dan lain-lain.

2. Al-Qusyairi
Naman lengkap Al-Qusyairi adalah Abdul karim ibnu Hawazin Al-Qusyairi. lahir pada tahun
376 H di Istiwa, kawasan Nishafur. Al-Qusyairi meninggal pada 16 Rabi’ul Akhir 465 H.

3.  Hasan Al-Bashri
Nama lengkapnya adalah Abu Said Al-Hasan bin Yasar adalah seorang zahid yang sangat
masyhur dikalangan atabi’in. ia dilahirkan di Madinah pada tahun 21 H (623 M) dia wafat pada hari
kamis, 10 Rajab 110 H (728 M).
4. Robi’ah Al-Adawiyah

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 14


Keagamaan 21
SKL 11

Memahami istilah istilah dalam tasawuf


Indikator 1
Menjelaskan pengertian maqomqat dan ahwal dalam tasawuf

Maqomat menurut bahasa adalah tahapan, sedangkan menurut istilah adalah suatu upaya sadar untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui tahapan-tahapan untuk mencapai ma’rifatullah. Maqomat menurut
kaum Sufi yang menunjukan arti etika yang akan diperjuangkan dan diwujudkan oleh seorang salik(pejalan)
melalui beberapa tingkatan mujadalah secara berangsur-angsur yaitu dari tingkatan suatu tingkatan batin menuju
pencapaian tingkatan(maqom) berikutnya dengan amalan mujadalah tertentu.

Indikator 2

Contoh-contoh perilaku orang yang memiliki maqamat dan ahwal dalam tasawuf

Seseorang yang menjalankan ajaran-ajaran maqamat dan ahwal akan menjalankan tahapan perilaku sebagai
berikut :

1. Taubat
Taubat adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan serta berjanji dengan
bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi dosa tersebut lagi, kemudaian di ikuti amal perbuatan kebajikan
lagi.

2. Wara’
Yaitu menghindari diri dari perbuatan dosa atau menjauhi hal hal yg tidak baik dan syubhat. Dalam
pengertian sufi wara’ adalah menghindari jauh jauh segala yg di dalamnya terdapat keraguan antara halal dan
haram (Syubhat).

3. Zuhud
Yaitu tidak butuh terhadap sesuatu yang bersifat duniawiah.

4. Fakir
Yaitu tidak meminta lebih dari pada yang menjadi haknya, tidak banyak berharap dan memohon riski, kecuali
hanya untuk menjalankan kewajiban-kewajiban dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Sabar
Sabar mempunyai dua macam pengertian yang berbeda.

Pertama, sabar yang yang berarti lapang dada dan tabah menghadapi segala kasus, problematika, musibah,
dan ujian yang menimpa diri sendiri.

kedua, mushobaroh yang berarti tabah dan teguh menghadapi persaingan dalam memperjuangkan suatu cita-
cita. Dalam hal ini kita diuji apakah kita mampu menghadapi persaingan, tegung mempertahankan prinsip
dan lebih tabah, teguh dalam menjalainya atau tidak.

Maka dapat dimaknai bahwa sabar adalah menghindari diri dari hal-hal yang bertentangan dengan apa yang
di larang hukum Allah.

Dalam pandangan para sufi sabar ada tiga macam:


 Sabar dalam menjalankan perintah-printah Allah.
 Sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah.
 Sabar dalam menerima segala cobaan yang di timpakan kepada kita.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 15


Keagamaan 21
6. Tawakal
Tawakal adalah berserah diri kepada Allah SWt setalah semua proses pekerjaan atau amalan lain sudah
dilaksanakan secera optimal. Ketika suatu usaha atau pekerjaan belum dilaksanakan secara maksimal
kemudian orang tersebut berserah diri kepada Allah maka hal tersebut belum di kataan suatu bentuk tawakal.

7. Rido
Secara bahasa berarti menerima, sedangkan menurut istilah rido adalah tidak menentang qadha’ dan qadar
Allah, menerimanya dengan hati senang, mengeluarkan perasaan benci dari hati sehinga yang tingal di
dalamnya perasaan senang dan gembira, merasa senang menerima mala petaka sebagai mana merasa senag
ketika menerima nikmat, tidak meminta surga kepada Allah, dan tidak meminta di jauhan dari neraka,
berusaha sebelum turunya qadha’ dan qadar serta tidak merasa pahit setelah turunya qadha’ dan qadar.

Ahwal menurut bahasa adalah keadaan sedangkan menurut istilah adalah suatu keadaan jiwa dalam
proses mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam menentukan ahwal terdapat perbedaan pendapat dikalangan
kaum sufi, ahwal yang paling banyak di sepakati:

 Al-murokobah
 Al-khouf
 Ar-roja’
 Al-tumakninah
 Al-mujahadah
 Dan yakin

Indikator 3

KETERKAITAN MAQAMAT DAN AHWAL DALAM TASAWWUF DENGAN FENOMENA


SOSIAL

Dalam fenomena sosial tak jarang lahir beberapa permasalahan mendasar yang mendatangkan
kegelapan jiwa. Misalnya saja dalam persaingan hidup dimasyarakat terkadang dapat membuat manusia
mudah stress dan frustasi . Akibatnya munculah manusia-manusia yang sakit jiwanya pada saat
manusia tidak mampu menghadapi persoalan hidup ,akhirnya mereka cenderung mengambil jalan
pintas.

Lahirnya fenomena sosial yang demikian sangat erat kaitannya dengan tasawuf,karena inti ajaran
tasawuf adalah memperoleh langsung dan disadari dengan Tuhan sehingga seseorang merasa dengan
kesadarannya itu berada dihadirat-Nya . Dimaqomat dan ahwal yang juga merupakan kandungan dalam
tasawuf tentu sangat berkaitan erat dalam kehidupan social,baik dulu , sekarang maupun yang akan
datang.

Diantara isi dari maqamat dan ahwal adalah tawakkal ,ridho,dan zuhud. Ajaran tawakkal kepada
Tuhan menyebabkan manusia memiliki pegangan yang kukuh karena telah menyerahkan diri
sepenuhnya kepada Allah Swt. Selanjutnya, sikap frustasi dapat diatasi dengan menerapkan konsep
ridho,yaitu selalu pasrah dan menerima terhadap segala keputusan Tuhan.sikap materialistic dan
hedonistic dapat diatasi dengan menerapkan konsep zuhud. Maka ajaran-ajaran yang ada pada tasawuf
perlu disuntikkan kedalam seluruh konsep kehidupan karena sangat terkait dengan fenomena kehidupan
social beserta masalah dan solusinya.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 16


Keagamaan 21
SKL 12
MEMAHAMI MASALAH AKHLAQ DAN METODE PENINGKATAN AKHLAQ
Indikator 1
Menunjukan pengertian akhlaq menurut para ahli
Pengertian akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab “Akhlaq” yang merupakan bentuk jama’ dari “khuluq”. Secara
bahasa akhlak mempunyai arti budi pekerti, tabiat, tingkah laku, perangai, dan watak. Dalam
kebahasaan akhlak sering disinonimkan dengan moral atau etika. Sedangkan perngertian istilah akhlak
menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Ahmad Amin mendifiniksikan akhlak sebagai kehendak yang biasa di lakukan. Artinya
segala sesuatu kehendak yang biasa dilakukan disebut akhlak
2. Ibuni Maskawaih mendefinisikan akhlah sebagai prilakau jiwa seseorang yang mendorong untuk
melakukan kegiatan kegiantan tanpa melaluli pertimbangan sebelumnya.
3. Abdul Karim Zaidan mendefinisikan akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam
dalam jiwa, dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat menilai baik dan buruk, untuk
kemudian memilik untuk melalukan atau meningalkannya.
4. Imam al-Ghozali mendefisinikan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang dapat
menimbulkan berbuatan dengan gampang dan mudahtanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.

Dari definisi-definisi tersebut ada kesamaan dalam hal

a. Bahwa akhlak berpangkal pada hati, jiwa atau kehendak.


b. Diwujudkan dalam perbuatan sebagai kebiasaan (bukan perbuatan yang di buat-buat, tetapi
sewajarnya.

Dengan demikian untuk meraih kwalitas kesempurnaan akhlah, seseorang harus melatih diri dan
membiasakannya dalam hidup sehari-hari seseorang harus berlatih dan membiasakan diri berfikir dan
berkehendak baik serta membiasakan mewujudkan pemikiran dan kehendak baiknya itu dalam hidup
sehari-hari. Dengan cara demikian seseorang akan meraik kesempurnaan akhlak, sebab akhlak
seseorang bukanlah tidakan yang di rencanakan pada saat-saat tertentu saja, akhlak merupakan keutuhan
kehendak dan perbutan yang melekat pada seseorang, yang akan tampak pada prilaku sehari-harinya.

Indikator 2

Menyebutkan induk-induk akhlak terpuji dan tercela

Aklak secara garis besar terbagi menjadi dua, akhlak terpuji dan akhlak tercela munculnya akhlak
tersebut didasarkan pada tiga perbuatan. artinya akhlak akan terpuji manakala seseorang bisa
menjalankan tiga perbuatan berikut dan sebaliknya, seseorang akan berakhlak tercela ketika tidak bias
menjalankan tiga perbuatan berikut;

 Hikmah (bijaksana)
 Syaja’ah (kesatria)
 Iffah (memelihara diri dari perbuatan maksiat dan dosa)

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 17


Keagamaan 21
Indikator 3 dan 4
Menjelaskan Macam-macam metode peningkatan kualitas akhlak

a.) Loyal kepada Allah, Rosulnya, dan Isalam (wara’)

Loyalitas ini dilakukan untuk Allah, Rosulnya, dan Islam (wara’). Untuk orang-orang yang soleh
dan nilai-nilai akhlak yang di bawa Islam. Konsekuasinya, orang isalam tidak boleh loyal kepada
musuh Allah , kepada selain Allah atau musrik. Islam menganggat orang-orang soleh dan
mengokohkan ke wibawaan mereka, dan meraka bersifat bara’ (engan) duduk-duduk dan makan
minum bersama orang musrik, dan gerak meraka akan sangat terbatas, namun orang islam tidak
mau diam dari menyuruhkan kebenaran dan kebaikan kepada orang non muslim.

b.) Komitmen dengan jalan hidup Islam

Setiap muslim harus memiliki komitmen dengan jalan hidup islam yang bersumber dari sl-
qur’an dan sunah Rosul, sejarah hidupnya. Sebab mencari jalan hidup selain dari dua sumber ini
adalah suatu kesesatan. Hidup adalah segala sesuatu yang di halalkan atau mengharamkan dan
apa yang di halalkan atau yang di haramkan Rosulnya, komitmen dalam hidup mencakup
komitmen dalam akidah, ibdah, akhlak, dan tata kehidupan sosial.

c.) Kesungguhan dalam menjalani kehidupan

Kesungguhan (jiddiah) mempunyai dua pengertian :

1. Ijtihad (Sungguh-sungguh)
Yakni berusaha dengan menyerahkan segala kemampuan yang ada untuk mencapai suatu
tujuan.
2. Tark al hazl (meniggalkan sendagurau)

Yakni mengerjakan suatu pekerjaan dengan tidak main atau sia-sia.

d.) Sikap toleran (Tasamuh dan memaafkan)

Toleransi ini sinonim dengan lien (lemah lembut) dan tahasul (murah hati). Bagi kaum muslimin
toleransi berarti tidak membela ide dan madhabnya secara membuta, tetapi mengikuti mana yang
benar. Islam tidak mengajarkan sifat kasar kecuali dalam peperangan dan pertempuran dalam
jalan Allah, bahkan peperanganpun ada etika yang harus di hormati seperti memerlakukan
tawanan secara manusiawi atau orang yang terbunuh sebagaimana yang di atur dalam syariat
Islam. Medan amal islami itu membutuhkan sifat toleran dan lemah lembut.

e.) Sikap moderat kepada orang lain dan segala sesuatu

Mederasi adalah pertengahan diantara dua sifat secara kualitas, kuantitas, professional. Orang
yang moderat berarti orang yang berada diantara dua ektrimitas, mederasi (I’tidal) ini sifat
terpuji yang berada diantara ifrath dan tafrith atau diantara kencam (tasyadud) dan longer
(tasayyub) Allah telah menganuhgrahkan nikmatnya kepada umat islam dengan menjadikan
sebagai umatan wasatan, yakni umat keadial, pertengahan, dan kebaikan umat islam berada
ditengah sebagai umat moderat yang mengakomodasi kepentingan rohani dan kebutuhan jasat
sebagian mufasir mengatakan, “al-wasath” berarti berprilaku pertengahan dalam keberagamaan
dan berdiri tega diantara sikap kirath dan tafrith atau berlebiahn atau malas, maka kaum
muslimin tidak berlebihan seperti kaum nasroni dan tidak malas seperti kaum yahudi.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 18


Keagamaan 21
SKL 13
MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI

Indikator 1
Menunjukkan Pengertian Husnudzan dan Taubat
1. Husnudzan
Pengertian Husnudzon artinya prasangka baik. Husnudzon berasal dari kata  “husnul” artinya
baik, “dzon” artinya prasangka. Prasangka dalam bahasa Arab adalah dzon. Secara sederhana yang
dimaksud perilaku husnudzon adalah tingkah laku atau perbuatan yang selalu didasari oleh prasangka
yang baik. Lawan katanya adalah suuzan artinya berburuk sangka

2. Taubat
Jika ditinjau dari segi etimologi, term tobat adalah bentuk masdar dari kata dasar ‫ ﺗﻮﺑﺔ‬i\-‫ ﻳﺘﻮﺏ‬i- ‫ﺗﺎﺏ‬
tersusun dari akar kata ‫ ﺏ‬-‫ ﻭ‬-‫ ﺕ‬Kata ini memiliki arti asal ‫( ﺍﻟﺮﺟﻮﻉ‬kembali). Contoh dalam kalimat ‫ﺗﺎﺏ ﻣﻦ‬
‫ ﺫﻧﺒﻪ‬sama dengan kalimat ‫ ﺭﺟﻊ ﻋﻨﻪ‬, berarti ia telah meninggalkan perbuatan dosanya. Tobat adalah proses
menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berupaya sekuat hati untuk tidak melakukannya kembali
atau permohonan ampun kepada Allah swt. atas kesalahan(kekhilafan) dan atas dosa yang telah
dilakukan.
Hukum taubat adalah wajib bagi setip muslim atau muslimah yang sudah mukallaf (balig dan
berakal). Taubat tersebut adalah suatu keniscayaan bagi manusia, sebab tidak satu pun anak keturunan
Adam AS di dunia ini yang tidak luput dari berbuat dosa. Semua manusia, pasti pernah melakukan
berdosa. Hanya para nabi dan malaikat saja yang luput dari dosa dan maksiyat. Manusia yang baik
bukan orang yang tidak berdosa, melainkan manusia yang jika
berdosa dia melakukan taubat.

َ‫ﺍﻟﻠّﻬَﻴُ ِﺤﺒُّﺎﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴﻨَ َﻮﻳ ُِﺤﺒ ُّْﺎﻟ ُﻤﺘَﻄَﻬ ِِّﺮﻳﻦ‬

Artinya : “…Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang tobat kepada-Nya dan dia
menyukai orang-orang yang membersihkan diri.” (QS Al Baqarah : 222)

Indikator 2
Menunjukkan nilai-nilai positif dari Husnudzan dan Taubat

Nilai positif Husnudzon


1.Untuk pribadi
- Selalu bersyukur atas nikmat Alloh yang diberikan.
- Selalu bersabar atas cobaan yang datang.
- Selalu melihat sisi positif dari peristiwa yang terjadi.
- Bisa mengenal hakikat kebenaran.
- Bisa mengundang keberuntungan.
2.Sosial
- Akan timbul saling mempercayai diantara sesama.
- Akan timbul saling mendukung diantara sesama.
- Terciptanya keterbukaan.
- Akan timbul perporma baik.

Nilai positif taubat


 Memperoleh semangat dan gairah hidup baru, karena Allah berkenan menerima Taubat nya
 dapat memperoleh jalan yang benar setelah terjerumus dalam jalan kesesatan
 mendapat simpati dan dihargai orang lain
 dapat mngembalikan nama baik keluarga
 menjadikan rasa aman dan tentram bagi kehidupannya

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 19


Keagamaan 21
Indikator 3
Menjelaskan cara membiasakan perilaku dari Husnudzan dan Taubat

Contoh perilaku husnuzan :


Husnuzan terhadap Allah SWT
 Syukur
 Ibadah
 Dzikir
 Berdoa
 Tawadu
 Tawakal
Husnuzan terhadap Diri Sendiri
 Percaya Diri
 Gigih
 Sabar
 Tawadu
Husnuzan terhadap Sesama Manusia
 Saling mengormati
 Berbuat baik tehadap sesama
 Generasi tua menyayangi generasi muda

SKL 14
MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
Indikator 1
Menjelaskan pengertian Riya, Ananiyah, dan Diskriminasi

1. Riya
Menurut bahasa riya berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata " ُ‫" ﺍﻟِﺮﻳَﺎﺀ‬yang berarti
memperlihatkan atau pamer. Sedangkan menurut istilah riya adalah memperlihatkan diri kepada orang
lain, supaya diketahui kehebatan perbuatannya,baik melalui pembicaraan, tulisan dan sikap dengan
tujuan mendapat kan perhatian, kedudukan, pujian, sanjungan dan tujuan – tujuan lain yang bersifat
keduniawian. Dalil riya Al – Baqarah ayat 264.

”Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan


menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka
perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan
lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang
mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS.Al –
Baqarah ayat 264)

2. Ananiyah
Ananiyah berasal dari kata ana artinya ‘aku’, Ananiyah berarti ‘keakuan’. Sifat ananiyah ini biasa
disebut egoistis yaitu sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan
mengorbankan kepentingan orang lain. Sikap ini adalah sikap hidup yang tercela, karena cenderung
berbuat yang dapat merusak tatanan pergaulan kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
penyakit mental ini dapat diketahui dari sikapnya yang selalu mementingkan dan mengutamakan
kepentingan dirinya diatas segala- galanya, tanpa mengindahkan kepentingan orang lain.
Apakah demi kepentingan dirinya akan mengorbankan orang lain. Hal ini tidak akan menjadi
pertimbangannya.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 20


Keagamaan 21
3. Diskriminasi
Diskriminasi adalah perbedaan. Sedangkan menurut istilah diskriminasi adalah bersikap
membeda-bedakan atau memisahkan antara sesama manusia, baik karena perbedaan derajat, suku,
bangsa, warna kulit, jenis kelamin, usia, golongan, ideologi dan sebagainya. Menurut George A
Theodorson dan Achilles George Theodorson dalam A Modern Dictionary of Sosiology mengartikan
bahwa diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan atau kelompok
berdasarkan sesuatu,biasanya bersifat katagorikal, atau atribut – atribut khas berdasarkan suku, bangsa,
agama atau kenggotaan kelas – kelas sosial. Dalil diskriminasi al hujarat : 13

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” .(QS.Al-Huj
urat:13)

Indikator 2
Menunjukkan Contoh Perilaku Riya, Ananiyah, dan Diskriminasi

contoh perbuatan riya yaitu :


a. Seorang siswa mau melaksanakan tugas piketnya secara baik sesudah guru masuk ke kelas, dengan
harapan agar guru menilai bahwa siswa tersebut tergolong siswa yang rajin melaksanakan tugas.
b. Seseorang menyantuni anak yatim di hadapan banyak orang dengan maksud agar orang banyak
menilai dirinya sebagai orang yang dermawan dan baik hati.
c. Seseorang yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa, sehinga ia memamerkan dan
menonjolkannya kepada setiap orang
d. Seseorang akan menunaikan ibadah haji dengan tujuan ia dapat mendapat gelar haji dan di puji
orang lain.

Contoh Perilaku Ananiah dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Tetangganya terkena musibah atau mempunyai hajatan, ia (pelaku perilaku ananiah) seolah-olah
tidak tahu menahu dengan keadaan tetangganya itu
b. Dia (pelaku perilaku ananiah) sedang melakukan pekerjaan dan mengalami kesulitan. Kemudian
temannya datang untuk membantunya, malah temannya itu ditolak bantuannya hingga dicaci maki.
c. Pada saa musyawarah untuk pemilihan ketua kelas di sekolah, kamu mengajukan usul atau saran
yang kamu miliki. Akan tetapi, bukan berarti usul tersebut harus diterima oleh semua orang.
Karena, untuk mencapai keputusan akhir (mufakat) harus berdasarkan kepentingan bersama.

contoh perbuatan diskriminasi yaitu :


a. Sebagian masyarakat yang menempatkan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
b. Adanya jurang pemisah antara orang kaya dengan orang miskin.
c. Di Amerika Serikat, adanya penggolongan antara orang yang berkulit putih dengan orang yang
berkulit hitam ( orang Negro ),Orang kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah orang
pribumi.Sedangkan orang Negro dianggap sebagai budak dan merupakan sumber kerusuhan dan
kekacauan.
d. Stevan yang beragama Kristen enggan berteman dengan Yusuf yang beragama islam.Hal ini
dikarenakan perbedaan agama.

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 21


Keagamaan 21
Indikator 3
Menunjukkan Nilai-Nilai Negatif Akibat Perbuatan Riya, Ananiyah, dan Diskriminasi

Dampak negatif riya,yaitu :


a. Menghapus pahala amal baik
b. Mendapat dosa besar karena riya merupakan perbuatan syirik.
c. Terhalang dari Hidayah dan Taufik dari Allah swt
d. Menimbulakan keguncangan jiwa dan kesempitan hidup
e. Tercabutnya kewibawaan
f. Merasa berat dalam menjalankan segala bentuk ibadah.
g. Berpotensi saling bermusuhan, karena ia mengungkit apa yang yang diberikannya kepada orang lain

Dampak Negatif Dari Sifat Ananiyah


Sifat Ananiyah akan melahirkan sifat Egosentris, artinya mengutamakan kepen-tingan dirinya
diatas kepentingan segala-galanya. Mereka melihat hanya dengan sebelah mata bersikap dan mengambil
tindakan hanya didorong oleh kehendak nafsu. Nafsulah yang menjadi kendali dan mendominasi seluruh
tindaknnya. Standar kebenaranpun ditentukan oleh kepentingan dirinya. Hal semacam ini di larang.

Dampak negatif diskriminasi,yaitu :


a. Mengakibatkan munculnya sifat yang buruk yaitu kecongkakan atau kesombongan.
b. Membanggakan diri sendiri dan meremehkan orang lain
c. Memunculkan sikap apatis (sifat masa bodoh) yang menumbuhkan kehancuran tatanan masyarakat
d. Manusia terkoyak-koyak pada golongannya sendiri

Mengupas SKL Akhlaq 2014/2015 22


Keagamaan 21

Anda mungkin juga menyukai