PENDAHULUAN
rintangan. Bila tak hati-hati dalam menghadapinya, maka bukan tak mungkin
seseorang akan terjerumus pada jurang kenistaan dan kesesatan. Sebab, godaan
karena upaya untuk menghadapi tantangan dan rintangan tersebut. Dalam dunia
tawawuf banyak cara dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah, baik
melalui kecintaan kepada Sang Khalik, ibadah haji, shalat, puasa maupun ibadah
Pada era modern ditandai dengan berbagai macam perubahan, hal itu
cukup tinggi dan berusaha agar mereka selalu mengikuti perkembangan ilmu
akibat bersama dalam masyarakat secara mengagetkan dan inilah yang kemudian
maka salah satu solusinya adalah kembali kepada agama dengan membumikan
1
Deliar Noer, Pembangunan Indonesia, (Jakarta: Mutiara, 2016), h. 24
1
2
yang mereajalela dalam kehidupan modern ini dapat diatas dengan menerapkan
konsep zuhud. Dalam Islam zuhud ini mempunyai pengertian khusus. Ia bukanlah
mereka tetap bekerja dan berusaha namun kehidupan duniawi itu tidak menguasi
Itulah yang dapat digali dan dikembangkan dari ajaran tasawuf. Untuk
mengatasi masyarakat modern saat ini. Tasawuf dapat dijadikan salah satu
lain sebagainya perlu dilandasi dengan ajaran tasawuf, seperti dalam Firman Allah
فَ ْاذ ُكرُونِي اَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوا لِي َواَل تَ ْكفُرُوْ ِن
Terjemahnya :
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari Nikmat-
Ku”3
baginya sebaik-baiknya balasan yaitu Allah swt akan mengingatnya pula, yaitu
2
Al-Tafhhazani, Sufi Dari Zaman ke Zaman, (Bandung: Pustaka ITB, 2015), h. 54
3
Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Dan Terjemahnya Edisi
Penyempurnaah, (Jakarta: Balai Pustaka, 2019), h. 134
3
sebagai berikut :
general akhlak memiliki pengaruh dan peran yang besar dalam menjaga
masyarakat agar tidak mengalami kerusakan moral dan kerusakan tatanan sosial
ini, yaitu akhlak dapat mewujudkan kehidupan yang makmur, akhlak mencegah
4
Rahmawati, Peran Akhlak Tasawuf Dalam Masyarakat Modern, Jurnal Al-Munzir IAIN
Kendari Vol. 8. No. 2, 2015, h. 243-244
4
membentuk manusia yang berkarakter mulia dan terhormat, baik di dunia maupun
diakhirat.
langsung tindakan yang dilakukan oleh masyarakat modern yang selalu terbawa
pengaruh dari luar terutama dalam masalah cara berfikir, gaya hidup, ekonomi dan
lain sebagainya. Hal ini terbukti dari sebagai masyarakat Desa Towale Kecamatan
kemoderenan ini sehingga mereka lupa dengan kewajiban yang harus mereka
lakukan di dunia.
Tengah Kabupaten Donggala” sebagai judul proposal skripsi yang menjadi salah
penelitian ini dapat menjadi rujukan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Desa
masalah yang menjdi kajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Penelitian
Donggala.
2. Manfaat Penelitian
a. Teoritis
dalam lingkungan masyarakat. Dan juga penelitian ini diharapkan sebagai bahan
b. Praktis
akhlak masyarakat modern Desa Towale sendiri maupun di desa-desa lain pada
6
D. Penegasan Istilah
Beberapa kata dan istilah dalam proposal ini perlu dijelaskan sehingga
1. Penerapan
adalah suatu perbuatan mempraktekan suatu teori, metode, dan hal lain untuk
mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang di inginkan oleh suatu
2. Tasawuf
yatashawwafu, selain dari kata tersebut ada yang menjelaskan bahwa tasawuf
berasal dari kata shuf yang artinya bulu domba, maksudnya adalah bahwa
penganut tasawuf ini hidupnya sederhana, tetapi berhati mulia serta menjauhi
pakaian sutra dan memakai kain dari bulu domba yang berbulu kasar atau yang
disebut kain wol kasar. Pada waktu itu memakai kain wol kasar adalah simbol
kesederhanaan. Kata shuf tersebut juga diartikan dengan selembar bulu yang
maksudnya para sufi dihadapan Allah merasa dirinya hanya bagaikan selembar
bulu yang terpisah dari kesatuannya yang tidak memiliki arti apa-apa.6
3. Pembinaan Akhlak
5
Hassan Shadily, Ensiklopedi Indonesia (Jakarta: Ikhtiar Baru Van-Hove, 2019), h. 883
6
Cecep Alba, Tasawuf dan Tarekat, Dimensi Esoteris Ajaran Islam, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2018), h. 9
7
4. Masyarakat Modern
Kata modern berasal dari bahasa Inggris. Dalam tinjauan kamus longman
bentuk adjective atau kata sifat modern adj; of the present time, or of the not far
distant past; not atcient. Berarti modern menujukan sifat sesuatu yang baru
berlaku pada masa kini, atau masa yang tidak terlalu jauh dari masa kini, atau
tidak kuno. Dari tinjauan etimologis kata modern, dapatlah disimpulkan bahwa
kata “modern” mempunyai dua penafsiran, yaitu dalam arti “baru” yang
berlawanan dengan kata lama atau “kuno”. Artinya yang dikatakan “baru” adalah
sesuatu yang belum ada sebelumnya, dalam arti yang selalu dianggap baru, tidak
7
Badrudin, Akhlak Tasawuf, (Serang: IAIB Press, 2015), h. 44
8
Muzayyin Mahbub, dkk, Dialetika Pembaruan Sistem Hukum Indonesia, (Jakarta:
Sekretarian Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia, 2017), h. 52
8
pernah di anggap usang sehingga berlaku sepanjang masa, dengan demikian kata
besar isi skripsi yang bertujuan agar menjadi informasi awal terhadap masalah
yang diteliti. Skripsi ini terdiri dari lima bab, untuk mendapatkan gambaran isi
untuk mengungkapkan latar belakang dan segala seluk beluk persoalan yang
berkaitan dengan masalah baik teoritis maupun gejala empiris yang menjelaskan
masalah tersebut perlu diteliti. Selain itu dipaparkan pula rumusan masalah dan
yang ingin di capai dalam penelitian dan manfaat atau pentingnya penelitian,
penegasan istilah yaitu penjelasan tentang judul yang di uraikan dalam pengertian
Bab kedua adalah kajian pustaka yang dibagi dalam tiga sub bab yaitu
dilihat dari segi pendidikan dan ketiga yaitu landasan al-Qur’an dan Hadis tentang
tasawuf modern.
Bab ketiga adalah metode penelitian yang terdiri dari pendekatan dan jenis
penelitian.
9
Ahmad Rohani, Media Intruksional Edukatif, (Rineka Cipta, Jakarta, 2016), h. 108
9
Bab keempat adalah hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum
Bab kelima adalah penutup yang terdiri atas kesimpulan dari pembahasan