AKHLAK TASAWUF
DOSEN PENGAMPU: RUSDI ANDHORI HRP, M.Pd.
TRADISI TASAWUF
Disusun oleh:
0304231019
KATA PENGANTAR
Daftar isi
Kata pengantar____________________________________________i
Daftar isi________________________________________________ ii
BAB I. Pendahuluan________________________________________ 1
2.Rumusan Masalah___________________________________ 1
3.Tujuan Masalah______________________________________ 1
1.kesimpulan_________________________________________7
2.Saran______________________________________________7
Daftar pustaka______________________________________________8
BAB I. Pendahuluan
Secara etimologis, kata moral berasal dari kata mos dalam bahasa Latin,
Bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata-cara atau adat-istiadat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 592), moral diartikan sebagai
akhlak, budi Pekerti, atau susila. Secara terminologis, terdapat berbagai
rumusan pengertian moral, Yang dari segi substantif materiilnya tidak ada
perbedaan, akan tetapi bentuk Formalnya berbeda. Widjaja (1985: 154)
menyatakan bahwa moral adalah ajaran baik Dan buruk tentang perbuatan
dan kelakuan (akhlak). Al-Ghazali (1994: 31) Mengemukakan pengertian
akhlak, sebagai padanan kata moral, sebagai perangai (watak, tabiat) yang
menetap kuat dalam jiwa manusia dan merupakan sumber Timbulnya
perbuatan tertentu dari dirinya secara mudah dan ringan, tanpa perlu
Dipikirkan dan direncanakan sebelumnya. Sementara itu Wila Huky,
sebagaimana Dikutip oleh Bambang Daroeso (1986: 22) merumuskan
pengertian moral secara lebih Komprehensip rumusan formalnya sebagai
berikut :
2. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan pengertian dan karakteristik tasawuf?
3 . Tujuan masalah
1.pembaca dapat memahami pengertian dan karakteristik tasawuf
2.pembaca dapat mengetahui bagaimana peran tasawuf dalam mengatasi
ktisis masyarakat modern
2.Tasawuf berasal dari ,kata suf yaitu· Wol, yang dimaksud bukanlah
wol Dalam arti modern, wol yang dipakai Oleh orang-orang kaya, tetapi
wol Primitif dan kasar yang dipakai pada zaman dahulu oleh orang-orang
miskin di Timur Tengah. Pada zaman Itu pakaian kemewahan adalah sutra
orang .sufi ingin hidup sederhana dan menjauhi hidup keduniawian dan
kesenangan jasmani dan untuk itu mereka hidup sebagai orang-orang
miskin dengan memakai wol kasar tersebut .Dikatakan bahwa tasawuf
datang dari luar dan masuk ke dalam Islam.
5. Menurut· ahli bahasa dan sejarah pada Bahwa dewasa ini menyatakan
bahwa Perkataan “shufi” itu bukan hanya dari Bahasa Arab,
.melainkan dari bahasa Yunani lama yang telah dibahasa Arabkan,
yaitu .berasa 1 darikata‘’theosofi’’, artinya .. ilmu Ketuhanan,
Kemudian diucapkan dengan lidah Orang Arab berubah menjadi
“Tasakuf’.
7. Menurut Junaid tasawuf ialah keluar dari ,budi, peran yang tercela dan
masuk kepada budi perangai yang terpuji, sedangkan menurut AI
Hallaj,yaitu pada waktu ia disalib dan menunggu ajalnya, dan ia
berkeyakinan bahwa ,dirinya dapat bersatu dengan ‘Allah, kenudian
datang seseorang bertanya kepadanya : “Apakah arti yang sejati
dari’·tasawuf Itu ?”. Darah telah keluar dari tubuh dan matanya,
punggungnya, telah hangus kepanasan hanya menunggu tubuhnya
akan dipotong. Pada ‘waktu ia berkata untuk yang terakhir kalinya:
“Tasawuf ,ialah ,yang engkau libat dengan matamu ini. Inilah dia
tasawuf !”.
2.Peran Tasawuf dalam Mengatasi Krisis
Masyarakat Modern
a. Moralitas Ekstrinsik
1.Kesimpulan
Banyak hal yang bisa diambil pelajaran dari tasawuf. Saat ini bukan saatnya
lagi kita memperdebatkan atau mempersoalkan tasawuf yang hanya akan
membuang-buang waktu saja. Saatnya kini kita mengambil apa yang baik dari
tasawuf dan meninggalkan apa yang tidaktidak sejalan dengan syariat.
2.saran
Saya mohon maaf jika adanya kesalahan dalam makalah ini. Jika ada
masukan maka saya akan menerimanya dengan senang hati. Terimakasih atas
dukungan teman semua.
Daftar pustaka