Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Tauhid
Dosen Pengampu:
Dr Indah Dewi Megasari, SHI. MH

DISUSUN OLEH
Muhammad Nabil Zahidy

KELAS B REGULER PAGI SEMESTER 1


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI
BANJARBARU
2021
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
taufiknya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah
”Pendidikan Agama Islam” ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Penulisan makalah ini dimaksudkan sebagai salah satu sarana pembelajaran pada mata
kuliah pendidikan agama islam yang berjudul ”Konsep berniaga dalam islam”, tidak lupa saya
ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Dr Muhammad aini SHI MH dan bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ”Pendidikan agama islam” ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Dosen Pengampu
demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarbaru, 31 Oktober 2021

Muhammad Nabil Zahidy

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Tauhid dan perubahan sosial.....................................................................................................3
2.2 Tauhid sosial dan petunjuk dalam Al-Qur’an,sunnah dan sirah Nabi......................................4
2.3 Implementasi Tauhid sosial............................................................................................................6
BAB III...........................................................................................................................16
PENUTUP......................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................16
Daftar Pustaka...............................................................................................................17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tauhid secara bahasa berarti pengesaan Allah Swt Muhammad Abduh mengatakan
bahwa tauhid adalah suatu ilmu yang membahas tentang wujud allah swt (Abduh, 1965),
yaitu tentang sifat - sifat yang wajib tetap ada padanya, sifat yang boleh di sematkan
padanya, dan sifat - sifat yang wajib di lenyapkan darinya (Abduh, 1965). Sedangkan
pengertian secara istilah tauhid ialah meyakini bahwa allah swt. itu esa dan tidak ada
sekutu baginya. Kesaksian ini di rumuskan dalam kalimat syahadat. Laa ilaha illa Allah
(tidak ada tuhan selain allah). Tauhid sosial adalah gagasan fundamental yang di
lontarkan oleh Prof. Amien Rais. Paradigma tauhid yang mengajarkan bagaimana orang
bertauhid yang murni berdampak pada perubahan sosial dan memihak kepada kaum
lemah yang menjadi korban ketidak adilan. M. Amien Rais adalah seorang tokoh nasional
kelahiran solo, yaitu sebuah kota yang memiliki iklim budaya jawa serta religiusitas yang
kental. Kedua orangtua nya adalah pendidik dan aktivis organisasi muhammadiyah. Hal
ini berpengaruh besar terhadap perkembangan keagamaan dalam dirinya. Merekalah yang
menanamkan ajaran islam dengan begitu kuat. Bahkan sang ibu menegaskan bahwa
tujuan hidup adalah ibadah (M. Amien Rais, 1998: 47) Dia meyakini berbuat baik apa
saja dalam kehidupan adalah ibadah (M. Najib dan Irwan Omar, tt: 15).

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tauhid dan perubahan sosial


Muhammad Abduh mengatakan bahwa tauhid adalah suatu ilmu yang membahas
tentang
wujud Allah Swt (Abduh, 1965), yaitu tentang sifat-sifat yang wajib tetap ada pada-Nya, sifat
yang boleh disematkan pada-Nya, dan sifat-sifat yang wajib dilenyapkan dari-Nya (Abduh,
1965) Sedangkan pengertian secara istilah tauhid ialah meyakini bahwa allah swt itu esa dan
tidak ada sekutu baginya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat syahadat. Laa ilaha illa
Allah
(tidak ada tuhan selain allah).
Macam - Macam Ilmu Tauhid2
Para ulama membagi ilmu tauhid dalam empat macam yaitu :
1. Tauhid yang berhubungan dengan ke Tuhanan yaitu mempercayai bahwa hanya kepada
allah lah kita harus berTuhan, beribadah, memohon pertolongan, tunduk, patuh dan
merendah serta tidak kepada yang lain.
2. Tauhid yang berhubungan dengan sifat allah yang maha memelihara yaitu mempercayai
bahwa allah swt. adalah satu - satunya pencipta, pemelihara, penguasa dan pengatur alam
semesta ini.
3. Tauhid yang berhubungan dengan kesempurnaan sifat allah yaitu mempercayai hanya
Allah SWT. yang memiliki segala sifat kesempurnaan dan terlepas dari sifat tercela atau
dari segala kekurangan dan mereka (orang - orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi
allah, padahal allah lah yang menciptakan jin - jin itu, dan mereka membohongi.
4. Tauhid yang berhubungan dengan kekuasaan allah yaitu mempercayai bahwa allah sebagai
satu - satunya zat yang menguasai alam semesta, tidak ada lagi zat lain yang turut serta
dalam kekuasaannya.

2
2.2 Tauhid sosial dan petunjuk dalam Al-Qur’an,sunnah dan sirah Nabi
Tauhid Sosial adalah gagasan fundamental yang di lontarkan oleh Prof. Amien Rais.
Paradigma tauhid yang mengajarkan bagaimana orang bertauhid yang murni berdampak pada
perubahan sosial dan memihak kepada kaum lemah yang menjadi korban ketidak adilan.
Dasar - dasar ajaran sosial islam, yang dapat di pandang sebagai ajaran fundamental, dapat
di temukan dalam beberapa argumen berikut: pertama, islam selalu mempertautkan antara
kesalehan yang bersifat religius dengan kesalehan yang bersifat sosial. Islam sangat
mementingkan aspek sosial selain aspek ritual. Ayat al - quran yang berkaitan dengan
kehidupan sosial begitu banyak, dari pada ayat al - quran yang berkaitan dengan masalah
ibadah (ritualindividual).
Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW menghendaki setiap muslim berkehidupan yang
utuh, integral, integrated. Dalam teori integrated ini, kehidupan di kotomis tidak ada dasarnya
dalam agama islam. Seluruh di mensi kehidupan yang di kembangkan seorang muslim, harus
bertumpu pada etika dan moral yang tauhidi. Artinya bahwa tauhid merupakan sumbu
kehidupan.

Fungsi Al - Quran dalam Agama Islam

1. Al - Huda (Petunjuk)
Dalam al - quran ada tiga posisi al - quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al - Quran
menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang - orang yang bertakwa
dan petunjuk bagi orang - orang yang beriman.

2. Al - Furqon (Pemisah)
Fungsi al - quran sebagai pemisah adalah dapat memisahkan antara yang hak dan yang
batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam al - quran di jelaskan beberapa hal
mengenai yang boleh di lakukan atau yang baik, dan yang tidak boleh di lakukan atau yang
buruk.

3. Al - Asyifa (Obat)
Al - Quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca al - quran dan
mengamalkan nya dapat terhindar dari berbagai hati atau mental. Meskipun al - quran
hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan pencerahan bagi setiap
orang yang beriman.

1. Sebagai petunjuk jalan yang lurus


Al - Quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang
lurus. Hal yang di maksud adalah manusia harus hidup dengan baik dan benar atau dalam
istilah nya adalah di jalan yang lurus. Di dalam al - quran sudah di jelaskan mana yang
salah dan mana yang benar, serta peringatan - peringatan agar terus bertakwa kepada allah.

2. Merupakan Mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW


Al - Quran adalah mukjizat yang di berikan kepada Nabi Muhammad SAW. Berbeda
dengan nabi - nabi lainnya yang di berikan mukjizat seperti berbicara dengan binatang,
menyembuhkan penyakit, dan lain sebagainya. Al - Quran merupakan sumber dari segala
sumber hukum dan penyempurna dari kitab - kitab yang terdahulu.

3
3. Menjelaskan kepribadian manusia
Fungsi al - quran selanjut nya adalah menjelaskan kepribadian manusia di bandingkan
dengan makhluk lain nya yang ada di bumi. Manusia adalah makhluk yang di berikan akal,
bisa membedakan baik dan buruk dan membuat nya berbeda dengan binatang yang sama -
sama ciptaan allah

2.3 Implementasi Tauhid sosial


4M. Amien Rais adalah seorang tokoh nasional kelahiran solo, yaitu sebuah kota yang
memiliki iklim budaya jawa serta religiusitas yang kental. Kedua orangtua nya adalah
pendidik dan aktivis organisasi muhammadiyah. Hal ini berpengaruh besar terhadap
perkembangan keagamaan dalam dirinya. Merekalah yang menanamkan ajaran islam
dengan begitu kuat. Bahkan sang ibu menegaskan bahwa tujuan hidup adalah ibadah.
(M. Amien Rais, 1998: 47)dia meyakini berbuat baik apa saja dalam kehidupan adalah
ibadah.(M. Najib dan Irwan Omar, tt:
15).
Di lingkungan tempat tinggalnya, orang tua Amien termasuk priyayi atau masyarakat
golongan atas yang sangat taat dalam menjalankan agama Islam, sedangkan sebagian
besar masyarakatnya adalah Islam abangan dan mereka adalah masyarakat golongan
bawah. Perbedaan ini ternyata tidak membawa sekat bagi Amien untuk bergaul dengan
teman-teman sebayanya dari golongan manapun. (Zaim Uchrowi, 2004: 24)

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tauhid secara bahasa berarti pengesaan Allah Swt Muhammad Abduh mengatakan
bahwa tauhid adalah suatu ilmu yang membahas tentang wujud allah swt (Abduh,
1965), yaitu tentang sifat - sifat yang wajib tetap ada padanya, sifat yang boleh di
sematkan padanya, dan sifat – sifat yang wajib di lenyapkan darinya (Abduh, 1965)
sedangkan pengertian secara istilah tauhid ialah meyakini bahwa allah swt. itu esa dan
tidak ada sekutu baginya. Kesaksian ini d irumuskan dalam kalimat syahadat. Laa

4
ilaha illa Allah (tidak ada Tuhan selain Allah). Tauhid Sosial adalah gagasan
fundamental yang dilontarkan oleh Prof. Amien Rais.
Paradigma tauhid yang mengajarkan bagaimana orang bertauhid yang murni
berdampak pada perubahan sosial dan memihak kepada kaum lemah yang menjadi
korban ketidak adilan.
Sunnah Nabi merupakan sumber ajaran Islam pertama yang dipahami dan
diaplikasikan
secara beragam (kontekstual) terutama dikalangan sahabat. Ayat al - quran yang
berkaitandengan kehidupan sosial begitu banyak. Daripada ayat al - quran yang
berkaitan dengan masalah ibadah (ritual - individual). Keberanian Nabi Ibrahim a.s
melawan penguasa dzalim. Nabi Ibrahim a.s. Keyakinan bahwa yang paling berkuasa
hanya Allah SWT, membuat Nabi Ibrahim a.s kehilangan urat takut.
M. Amien Rais adalah seorang tokoh nasional kelahiran solo, yaitu sebuah kota yang
memiliki iklim budaya jawa serta religiusitas yang kental. Kedua orangtuanya adalah
pendidik dan aktivis organisasi Muhammadiyah. Hal ini berpengaruh besar terhadap
perkembangan keagamaan dalam dirinya. Merekalah yang menanamkan ajaran Islam
dengan begitu kuat. Bahkan sang ibu menegaskan bahwa tujuan hidup adalah ibadah.
(M. Amien Rais, 1998: 47) Dia meyakini berbuat baik apa saja dalam kehidupan
adalah ibadah.(M. Najib dan Irwan Omar, tt:
15).

Daftar Pustaka

https://www.inews.id/lifestyle/muslim/ilmu-tauhid/4
https://tirto.id/pengertian-perubahan-sosial-ciri-ciri-dan-faktor-penyebabnya-f8pX
https://ibtimes.id/tauhid-sosial-dari-tuhan-untuk-manusia/
https://www.merdeka.com/sumut/7-fungsi-al-quran-bagi-umat-manusia-beri-
petunjukkehidupan-kln.html?page=4
https://media.neliti.com/media/publications/57828-ID-kedudukan-as-sunnah-dan-
tantangannyadal.pdf

5
https://media.neliti.com/media/publications/57828-ID-kedudukan-as-sunnah-dan-
tantangannyadal.pdf
https://wartalombok.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-1072175619/7-sunnah-nabi-
tentangkebiasaan-sehar-hari-dan-cara-menjaga-kesehatan-tubuh?page=3
http://repository.uhamka.ac.id/7080/1/Pemikiran%20HAMKA%20tentang
%20Implementasi%20
Tauhid%20dalam%20Kehidupan%20Pribadi.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/118344-ID-none.pdf (Jurnal Pendidikan
Agama
Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015)

Anda mungkin juga menyukai