Anda di halaman 1dari 26

CRITICAL JURNAL REVIEW

DERET TAK HINGGA

Dosen Pengampu:
Tri Andri Hutapea, S.Si, M.Si

Disusun Oleh:

Nama: Reza Muhtadin


NIM: 4202530004
Kelas: Matematika B 2022

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................ i


BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................................1
1. 1 Latar belakang .............................................................................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah .......................................................................................................................................1
1. 3 Tujuan ..........................................................................................................................................................1
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL DAN BUKU ...............................................................................................2
2. 1 Identitas Jurnal ............................................................................................................................................2
2. 2 Identitas Buku Pembanding .......................................................................................................................2
2. 3 Ringkasan Isi Jurnal ...................................................................................................................................3
BAB III KEUNGGULAN ARTIKEL ILMIAH ATAU JURNAL .....................................................................8
3.1 Keunggulan Jurnal/Artikel Ilmiah .............................................................................................................8
BAB IV KELEMAHAN ARTIKEL ILMIAH ATAU JURNAL..................................................................... 11
4.1 Kelemahan Jurnal/Artikel Ilmiah.............................................................................................................11
BAB V IMPLIKASI .............................................................................................................................................13
5.1 Implikasi Terhadap Teori/Konsep ............................................................................................................13
5.2 Analisis mahasiswa (posisi kritis mahasiswa) ..........................................................................................13
BAB VI PENUTUP ..............................................................................................................................................14
6.1 Kesimpulan .................................................................................................................................................14
6.2 Saran ............................................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................................20
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar belakang
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kontribusi
yang sangat besar terhadap peradaban manusia sejak zaman dahulu hingga dimasa sekarang ini.
Matematika mengalami berbagai macam perubahan menjadi sebuah ilmu yang menjadi dasar serta
patokan yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu lainya. Hal ini dapat kita lihat pada setiap
perilaku kehidupan mulai dari hal yang paling sederhana hingga paling kompleks, dimana hampir pada
segala sesuatunya terdapat unsur matematika yang melekat dan tidak bisa dipisahkan.
Hal ini membuktikan bahwa segala sesuatu di dalam konsentrasi ilmu matematika perlu
diadakan pengkajian yang lebih dari sekedar dari apa yang telah dipahamkan oleh para ahli terdahulu
kepada kita. Dengan kata lain perlu adanya pegkajian lebih lanjut serta inovasi yang baru untuk
menunjukan bahwasanya konsep dalam matematika yang salah satunya adalah teori pembuktian. Hal
ini sejalan dengan apa yang dipelajari dalam cabang ilmu matematika yakni analisis real. Diamana
berbagai macam teori-teori yang pernah dikemukakan oleh para ahli matematika terdahulu akan
dibuktikan dengan pembuktian serta dapat dibuat inovasi melalui sebuah kegiatan penelitian atau
eksperimen yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk artikel ilmiah maupun berupa buku.
Berdasarkan kepada penugasan CJR (Critical Jurnal Review) dengan tujuan agar mahasiswa
dilatih untuk bersikap kritis melalui kegaiatan membandingkan beberapa karya tulis ilmiah yang berupa
jurnal penelitian/artikel ilmiah, maka mahasiswa (reviewer) akan melihat hubungan beberapa isi
jurnal/artikel ilmiah dengan buku yang relevan dengan demikian mahasiswa (reviewer) mampu untuk
berani berargumentasi berdasarkan teori dari jurnal/artikel ilmiah dan buku teks.

1. 2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana keunggulan dan kelemahan jurnal/artikel ilmiah yang diriview?
2. Bagaimana hubungan antara jurnal/artikel ilmiah yang diriview dengan buku pembanding?

1. 3 Tujuan
1. Mengetahui keunggulan dan kelemahan jurnal/artikel ilmiah yang diriview.
2. Mengetahui hubungan antara jurnal/artikel ilmiah yang diriview dengan buku pembanding.

1
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL DAN BUKU

2. 1 Identitas Jurnal
 Identitas Jurnal I
Identitas Jurnal/artikel Keterangan
Judul Jurnal PERBANDINGAN DAN KARAKTERISTIK BERBERAPA TES
KONVERGENSI PADA DERET TAK HINGGA
Penulis Dewi Murni
Tahun terbit 2017
Jenis Jurnal Jurnal Eksakta
Volume 18. No. 2
ISSN E-ISSN : 2549-7464 dan P-ISSN : 1411-3724

 Identitas Junal II
Identitas Jurnal/artikel Keterangan
Judul Jurnal On Faster Convergent Infinite Series
Penulis Dusan Holy, Ladislav Matejicka, dan L’udovit Pinda
Tahun terbit 2008
Jenis Jurnal Jurnal of Mathematics and Mathematical Sciences
Volume Volume 2008, Article ID 753632
doi 10.1155/2008/753632

2. 2 Identitas Buku Pembanding


Identitas Buku Keterangan
Judul Buku Introduction to Real Analysis (4th Ed)
Penulis Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert
Penerbit John Wiley & Sons, Inc
Tahun terbit 2011
Kota terbit New York
ISBN 978-0-471-43331-6
Jumlah halaman 418

2
2. 3 Ringkasan Isi Jurnal
 Ringkasan Jurnal/Artikel Ilmiah I
PERBANDINGAN DAN KARAKTERISTIK BEBERAPA TES KONVERGENSI PADA
DERET TAK HINGGA

A. PENDAHULUAN
Deret tak hingga merupakan penjumlahan tak berhingga dari elemenelemen suatu barisan bilangan
riil. Misalkan (an) barisan bilangan riil maka :

∑ a =a + a +a +¿ … ¿ , disebut deret tak hingga dari barisan (a ).


1
n 1 2 3 n

Hal utama yang berkaitan dengan deret tak hingga adalah menentukan apakah suatu deret
konvergen atau divergen. Jika deret tersebut konvergen makan lim ¿ n →∞ Sn ¿ ada, artinya jumlah tak
berhingga dari suku-suku barisan an menuju nilai tertentu.
Beberapa tes konvergensi yang dapat digunakan berkaitan dengan menentukan kekonvergenan
deret tak hingga antara lain: Uji banding, Uji rasio atau uji rasio mutlak uji integral, uji Kummers, uji
Bertrand-DeMorgan’s, uji Gauss’s, uji akar Cauchy’s, uji Dirichlet. Pada masing- masing uji
konvergensi mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai penurunan rumus yang berbeda- beda.
Beberapa uji konvergensi diatas sudah sangat sering digunakan, maka pada penelitian ini peneliti
memfokuskan pada uji konvergensi: Tes D’Alembert, Tes Raabe, uji, uji Gauss’s, Tes akar Cauchy’s,
dan Tes Logaritma.
 Rumusan dalam penelitian ini “Bagaimanakah perbandingan dan karakteristik Tes konvergensi:
Tes D’Alembert Tes Raabe, uji, uji Gauss’s, Tes akar Cauchy’s, dan Tes Logaritma?”

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian dasar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
menganalisis teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dan berlandaskan studi
kepustakaan.
Langkah-langkah dalam menjawab permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Mencari teori-teori yang berkaitan deret tak hingga dan kekonvergenan
2. Menghubungkan teori-teori yang ada dengan permasalahan penelitian
3. Mengkaji perbandingan dan karakteristik masing- masing uji konvergensi: uji Kummers,
uji Bertrand-DeMorgan’s, uji Gauss’s, uji akar Cauchy’s, uji Dirichlet
4. Melakukan pembahasan dan interpretasi dari pembahasan yang telah dilakukan
C. HASIL PEMBAHASAN
Akan dibahas beberapa tes kekonvergenan yang khusus yang memuat bentuk akar atau yang
memuat fungsi logaritma.
1. Tes Rasio, misalkan lim ¿ an
=L ¿
n→∞
an +1
3

a. Jika L > 1 maka ∑ ankonvergen


n =1

b. Jika L < 1 maka ∑ andivergen


n =1

c. Jika L = 1 maka ∑ antidak ada kesimpulan


n =1

d. Jika L = ∞ maka ∑ ankonvergen


n =1
 Bukti:
a. Misalkan L > 1, L-1 > 0, pilih maka ε > 0 ∋L−ε > 1 maka R = L−ε > 1
Karena lim ¿ an =L ¿,
maka ∃ K ∈ N ∋ ∀ n≥ K
n→∞
an +1


an an


an +1 − L ∈ε ↔ R=L−ε ∈
a
n+1
∈ L+ε ............. (dst)

( )
∞ ∞

Karena R > 1 maka ∑ ak R


1
R n konvergen akibatnya ∑
k
anjuga konvergen.
n =1 n =1
b. Misalkan L < 1 maka 1- L > 0, pilih ε = 1- L > 0 atau L + ε = 1


an an a


Karena lim ¿ =L ¿, maka ∃ K ∈ N ∋ ∀ n≥ K berlaku − L ∈ε ↔ L – ε < ∈ L+ε = 1
n→∞
an+ 1 a n +1 n an +1
Dari pertidaksamaan sebelah kanan diperoleh : an∈ an+1
Karena barisan an merupakan barisan naik dan positif maka lim ¿n→∞ a n ≠ 0 ¿, sehingga dapat

disimpulkan ∑ andivergen.
n =1
c. Misalkan L = 1.

1
Pandang: (i) ∑ n
n =1
Pandang:
1 n+ 1
lim ¿ an
=lim ¿ =1¿¿ dan
n→∞ n→ ∞
an+ 1 n 1

∑ n divergen.
1
n =1
∞ ∞ ∞
1 an 1 1
(ii) ∑ konvergen dan lim ¿n→∞ =¿¿ ∑n 2 ¿¿) = 1 dan ∑
2 konvergen
n2
n =1 an +1 n =1 n =1 n
Dari (i) dan (ii) terlihat bahwa untuk L = 1 tidak memberi kesimpulan apakah deret konvergen atau
divergen.
d. Jika L = ∞, yaitu : lim ¿ an
=∞ ¿ Dari defenisi limit tak hingga, maka ∃
n→∞
an + 1
a
β >1 ,∃ K ∈ N ∋ n > β , ∋ ∀ n≥ K
an+1
4
a βk a kβk
a > βa > ββa >…>a β n−k
sehingga diperoleh : k
> a n atau a n∈ karena β >1, maka
k +1 k +2
k n
β n
β n

1 ∞ ∞ ∞

∑a β ∑ a ∈∑ a
k k
→ ∈ 1, maka ¿ konvergen. Karena β ¿ sehingga, berdasarkan teorema
β n =1
k
n =1
n
n=1
k

perbandingan maka disimpulkan : ∑ ankonvergen.


n =1

D. SIMPULAN DAN SARAN


 Kesimpulan

Karakteristik dari masing– masing tes konvergensi adalah: Tes Rasio D’Alembert lebih sering
dipakai karena lebih mudah penggunaannya. Karakteristiknya: mudah dipakai pada deret yang sukunya
memuat bentuk: n!, rn, dan nn. Maka lebih mudah menentukan nilai lim ¿ an ; ¿Tes
Raabe;
n→∞
an+ 1
biasanya dipakai jika pada tes rasio diperoleh nilai limit perbandingannya adalah 1sehingga tes tersebut
tidak memberikan kesimpulan. Jadi tes ini merupakan pengembangan dari tes rasio. Tes logaritma, tes
ini digunakan pada deret tak hingga yang memuat bentuk logaritma.
Tes akar ke-n Cauchy, dapat digunakan menentukan kekonvergenan deret tak hingga yang memuat
bentuk pangkat ke-n. Dengan tes kekonvergenan ini maka bentuk pangkat dapat disederhanakan
menjadi bentuk lebih sederhana tanpa pangkat. Akibatnya akan mudah menentukan nilai limit akar ke-
n. Tes kondensasi Cauchy, dipakai untuk menyederhanakan deret dengan bentuk lebih rumit menjadi
deret yang lebih sederhana yang memuat bentuk 2 sehingga berikutnya dapat digunakan tes Rasio, dan
bisa dihitung limitnya dengan cepat. Tes barisan Fungsi: tes digunakan memeriksa kekonvergenan
deret fungsi pada bilangan real.
 Saran
Untuk menentukan kekonvergenan deret tak hingga maka perlu dipakai tes konvergensi yang tepat
sehingga dapat lebih cepat diketahui kekonvergenannya. Untuk dapat memilih tes konvergensi yang
tepat disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu karakteristik dari masing-masing tes konvergensi.

 Ringkasan Jurnal/Artikel Ilmiah II

ON FASTER CONVERGENT INFINITE SERIES

1. Pendahuluan
Ada makalah yang ditujukan untuk mempelajari konvergensi urutan yang lebih cepat. Metode
tertentu mengenai percepatan konvergensi urutan jumlah parsial seri tetap menggunakan transformasi
linear atau nonlinear jumlah parsial seri dipelajari dalam [1]. Bidang percepatan transformasi matriks
selanjutnya sehubungan dengan tingkat konvergensi dari urutan yang dipercepat dipelajari dalam [2].

5
Dalam [3], dibahas kelas metode untuk menjumlahkan urutan yang merupakan generalisasi metode
karena Salzer [4], yang mempercepat beberapa urutan konvergen terutama urutan monoton. Dalam [5],
dikarakterisasi bidang summability dari matriks A dengan menunjukkan A adalah konvergensi yang
melestarikan himpunan semua sekuens yang konvergen lebih cepat dari beberapa sekuens tetap x, A
adalah konvergensi yang mempertahankan himpunan semua sekuens, atau A hanya mempertahankan
batas sekumpulan urutan konstan. Konvergensi percepatan statistik dari sekuens telah dibahas dalam
[6]. Gagasan deret konvergen lebih cepat dengan term positif didefinisikan dalam [7] dan gagasan deret
konvergen r didefinisikan dalam [8-10]. Konvergensi statistik deret tak hingga sebagai kasus khusus
konvergensi-T deret tak terbatas dibahas dalam [11-14].
Dalam makalah ini, beberapa pertanyaan terkait dengan kondisi yang cukup dan kondisi yang
diperlukan untuk seri infinite konvergen lebih cepat dipelajari, seri konvergensi T lebih cepat
didefinisikan dan dipelajari, dan konvergensi seri seri Kummer yang lebih cepat terbukti. Dalam [7,

halaman 146], disebutkan hasil Kummer: jika∑ an adalah seri konvergen dengan suku-suku positif dan
n =1

∞ ∞

dengan jumlah yang tidak diketahui ∑c n , dan lim ¿n→∞ an / cn= p>0 ¿, maka seri Kummer ∑b n
n =1 n =1

memiliki jumlah yang sama dengan ∑a n dan merupakan seri konvergen yang lebih cepat daripada
n =1

∞ ∞

∑a n , jika semua syarat ∑ bn adalah positif. Oleh karena itu kita dapat menghitung jumlah yang tidak
n =1 n =1

∞ ∞

diketahui lebih cepat dengan istilah penjumlahan dari seri Kummer ∑ b , yang dibangun oleh ∑ a ,
n n
n =1 n =1

∑ c , dan p. Dalam Lemma 4.1, kami membuktikan konvergensi yang lebih cepat dari seri Kummer
n
n =1

∞ ∞ ∞ ∞ ∞

∑ bn, ke jumlah yang tidak diketahui dari ∑ an tanpa kondisi p dan ketentuan ∑ an, ∑ bn , ∑c. n
n =1 n =1 n =1 n =1 n =1

Kami menunjukkan dengan N himpunan semua bilangan bulat positif dan oleh R himpunan
semua angka.

6
∞ ∞

 Definisi 1.1 (lihat [2]). Biarkan ∑a , ∑b n n menjadi seri konvergen nyata dengan jumlah yang
n =1 n =1

sama, dengan istilah bukan nol dan sedemikian sehingga bn+ bn+1 +… ≠ 0 , n ∈ N . Seri ∑a n disebut
n =1

lebih cepat konvergen daripada ∑ bnjika lim ¿n→∞ ¿, ¿+…).


n =1
∞ ∞

 Lemma 1.2 (lihat [7]). Biarkan ∑ a , ∑ b , menjadi seri konvergen nyata dengan istilah positif
n n
n =1 n =1

dan dengan jumlah yang sama lim ¿ ( an )¿ = 0, kemudian lim ¿ ¿¿+…) / ¿¿ = 0.


n→∞ n→∞
bn
2. Seri konvergen yang lebih cepat
∞ ∞

 Lemma 2.1. Biarkan ∑ an,∑ bn, menjadi seri konvergen nyata dengan istilah positif. Jika
n =1 n =1
lim a + a
+ ¿ ¿¿ an
n→ ∞
n+1
bn +b n+1 +¿=0 . Jikalim
n
=0
n→ ∞ bn

an
Bukti. Dengan cara kontradiksi, kita mengira lim inf n→∞ ( ) = q > 0, maka tidak ada n 0 ∈ N sehingga
bn

an
untuk setiap n > n 0 tidak kita memiliki 0 < q * < , di mana 0 < q * < q. Dari sini, ikuti q*¿ ¿ < (
bn

an+ an+1+…) untuk n > n 0 tidak, yang merupakan kontradiksi dengan lim ¿n→∞ ¿¿+…) / ¿¿ = 0, sama
untuk nilai q = ∞

∞ ∞

 Lemma 2.2. Biarkan ∑ a , ∑ b , menjadi


n n seri konvergen nyata dengan istilah positif. Biarkan
n =1 n =1

an
lim ¿n→∞ ( )¿ ada. Kemudian
bn
an lim a + a + ¿ ¿¿
lim =0 jika n→ ∞
bn +b n+1 +¿=0
n
bn
n+1 .
n→ ∞

3. Seri T-konvergen
 Definisi 3.1 (lihat [10]). Kami mengatakan bahwa urutan {an ; n∈ N } memiliki t-limit bilangan real
L dan kami menulis t-lim ¿n→∞ a n =L ¿, jika untuk setiap ε> 0 himpunan A (ɛ) = {n;�an −L�≥ε }

7
milik T ideal, di mana T adalah ideal himpunan bagian dari N yang merupakan aditif (jika
B⊂ A ∈ τ , kemudian B ∈ τ), turun temurun (B⊂ A ∈ τ , kemudian B ∈ τ ¿, berisi semua lajang dan
tidak mengandung N. Kami menyatakan oleh Tf ideal dari semua himpunan bagian terbatas dari N.

 Definisi 3.2 (lihat [10]). Kami mengatakan bahwa ∑ a T-konvergen ke bilangan real L dan kami
n
n =1

∞ n

menulis T-∑ an = L jika untuk setiap ε> 0 himpunan A (ɛ) = {n;|∑ a k −L�≥ε} milik t ideal, di
n =1 k =1

mana t adalah ideal yang dapat diterima dari himpunan bagian dari N.
4. Seri Kummer

Dalam [7], ditunjukkan: jika ∑a n adalah deret nyata konvergen dengan suku-suku positif dan
n =1

dengan jumlah yang tidak diketahui ∑c n adalah deret nyata konvergen dengan suku-suku positif dan
n =1

an ∞
dengan jumlah c yang diketahui, maka jika lim ¿ (
n→∞
cn )¿ = p > 0 seri Kummer ∑ b , di n mana
n =1

b1=a1+ p(c−c 1 ) dan bn=an+ p( c−c n ) untuk n ≥2, memiliki jumlah yang sama dengan ∑a n dan jika
n =1

bn> 0 adalah seri konvergen yang lebih cepat daripada ∑ an.


n =1

Dalam lemma berikut, kami membuktikan dengan menggunakan Lemma 2.6 konvergensi yang

∞ ∞

lebih cepat dari seri Kummer ∑b n ke jumlah ∑a n yang tidak diketahui tanpa syarat positif dan
n =1 n =1

∞ ∞ ∞

syarat ∑ an, ∑ bn,∑ c n .


n =1 n =1 n =1

 Lemma 4.1. Biarkan ∑ an menjadi seri konvergen nyata dengan istilah bukan nol dan dengan jumlah
n =1

an +1 an +2
a. Biarkan lim inf �1+ + +…�¿ > 0. Biarkan a + a +… ≠ 0 untuk semua n ∈ N.
n→ ∞ n n+1
an an

Misalkan ∑ cn adalah seri konvergen dengan suku bukan nol dan dengan jumlah c.
n =1
8
∞ ∞
(−1)n
Contoh 4.2. Biarkan ∑ an=∑ n 2 , , (jumlahnya tidak diketahui). Jelaslah bahwa lim
n =1 n =1 4 (3 n + √ n )

9
BAB III

KEUNGGULAN ARTIKEL ILMIAH ATAU JURNAL

3.1 Keunggulan Jurnal/Artikel Ilmiah

 Jurnal/Artikel Ilmiah I

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran masalah Masalah dalam penelitian ini cukup menarik yakni


peneliti ingin menentukan kekonvergenan deret tak
hingga yang biasanya dapat ditentukan melalui:
Uji banding, uji rasio atau uji rasio mtlak, uji integral, uji
Kummers, uji Bertrand-Demorgan’s, uji Gauss’s, uji
akar Chaucy’s, dan uji Dirichlet. Peneliti mengganggap
beberapa uji yang terdapat diatas terlalu mainstream, dan
disini peneliti ingin memfokuskan pada uji korvegensi:
 Tes D’Alembert
 Tes Rabee
 Uji Gauss’s
 Tes akar Chaucy
 Tes Logaritma

10
Kemudia dari beberapa tes diatas peneliti ingin melihat
perbandingan dan karakteristik tes konvergensinya.

2 Teori yang mendasari penelitian Teori yang mendasari penelitian ini tentu saja teori deret
tak hingga dan teori Korvergensi deret tak hingga.
Adapun beberapa teori pendukung penelitian ini adalah
sbb:
a) Teorema 1. Uji Suku ke-n untuk divergensi

b) Teorema 2. Jika ∑a
n→1
n deret dan entri-entri non
negative
c) Teorema 3. Misalkan 0 ≤ an ≤b n , ∀ n≥m , dimana
m bilangan bulat positif.
d) Teorema 4. Tes Perbandingan Limit
e) Teorema 5. Uji Integral

Beberpa teorema di atas juga terdapat dalam buku


Introduction to Real Analysis (4th Ed) karya Robert G.
Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit pada tahun
2011. Terbukti dari daftar pustka jurnal tersebut
menggunakan buku ini sebagai referensinya akan tetapi
dengan tahun terbit yang berbeda yakni tahun 1994.
Dengan demikian dasar teori yang melandasi penelitian
ini sudah sesuai dengan buku referensi yang relevan.

3 Kohesi dan koherensi isi penelitian  Kohesi atau keterpaduan bentuk dalam isi
penelitian ini sudah sesuai, kalimat-kalimat yang
disusun peneliti dan membentuk sebuah
paragraph yang terangkai padu dan mudah untuk
dipahami makna sehingga pesan yang
disampaikan peneliti kepada pembaca.
 Koherensi atau keterpaduan makna dalam
penelitian ini cukup baik, meskipun masih ada
kalimat yang tidak saling berhubungan dalam
sebuah paragrafnya, akan tetapi secara
keseluruhan sudah sangat baik.

4 Originalitas temuan Pada dasarnya penelitian ini hanya membuktikan


perbandingan dan karakteristik beberapa tes konvergensi
11
antara tes yang sering digunakan banyak orang dan yang
jarang digunakan banyak orang. Akan tetapi ini
merupakan suatu penelitian yang menurut saya orisinil
temuanya karena peneliti tidak hanya menguji
pembuktian menggunakan beberapa teorema tes
konvergensi akan tetapi juga meihat sesuatu yang lain
yakni perbandingan dan karakteristik dari beberapa tes
konvergensi tersebut.

 Jurnal/Artikel Ilmiah II

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran masalah Masalah atau hal yang diangkat dalam artikel ini adalah
bagaimana cara agar lebih mudah dan cepat dalam
mempelajari materi konvergensi deret tak hingga,
dimana peneliti membuktikan seri konvergensi T lebih
cepat didefenisikan dan dipelajari, kemudian juga
konvergensi seri Kummer yang lebih cepat terbukti.

2 Teori yang mendasari penelitian Teori dasar yang digunakan dalam penenlitian ini antara
lain sebagai berikut:
a. Teori seri konvergen
b. Teori seri T-Konvergen
c. Teori deret kummer

Dalam artikel ini teori yang sama juga terdapat pada


buku Introduction to Real Analysis (4th Ed) karya Robert
G. Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit pada tahun
2011, yakni pada teori uji seri konvergen non absolut.
Meskipun terdapat notasi rumus yang sedikit berbeda.

3 Kohesi dan koheresi isi penelitian  Kohesi atau keterpaduan bentuk dalam artikel ini
sudah sesuai, kalimat-kalimat yang disusun
peneliti dan membentuk sebuah paragraph yang
terangkai padu dan mudah untuk dipahami
makna dan pesan yang disampaikan peneliti
kepada pembaca meskipun penelitian ini
menggunakan Bahasa asing.
 Koherensi atau keterpaduan makna dalam artikel

12
ini sudah cukup bagus, meskipun dalam Bahasa
Inggris akan tetapi setelah diterjemahkan
meskipun beberapa tata bahasanya sedikit
berubah namun keterpaduan makna dari isi
artikel ini masih mudah dipahami.

4 Originalitas temuan Dari artikel yang telah diriview di atas dalam temuan-
temuannya dapat dilihat kebenarannya dimana pada
penyajian artikel ini disertakan berdasarkan teorema-
teorema, lemma, defenisi dan contoh yang diambil dari
beberapa sumber referensi para ahli yang kemudian
dilakukan pembuktian dan disajikan dalam bentuk
artikel.

BAB IV
13
KELEMAHAN ARTIKEL ILMIAH ATAU JURNAL

4.1 Kelemahan Jurnal/Artikel Ilmiah

 Jurnal I

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran masalah Masalah dalam penelitian ini sudah cukup mutakhir, dan
untuk kelemahan pada aspek ini saya rasa tidak ada.

2 Teori yang mendasari penelitian Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini sudah
cukup lengkap dan sesuai dengan buku pembanding
yang pembaca gunakan yakni buku Introduction to Real
Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R.
Sherbert yang terbit pada tahun 2011, hal yang menjadi
catatan mungkin pada teori yang dikemukanan pada
penelitian tersebut seharusnya dicantumkan sumber atau
referensinya seperti dalam bentuk catatan kaki.

3 Kohesi dan koherensi isi penelitian  Kohesi atau keterpaduan bentuk dalam penelitian
ini, tidak terdapat kelemahan yang terlalu fatal
dalam keterpaduan bentuk Bahasa, penyampaian
dan susunan kalimatnya, akan tetapi tampilan
jurnal yang kurang layak dalam segi fisik karena
beberapa tulisan dan rumusnya banyak yang blur
atau tidak kontras dengan kalimat biasanya.
 Koherensi atau keterpaduan makna dalam isi
penelitian ini sudah sangat baik dan terstruktur
antara makna dan konsep-konsepnya sejalan
dengan arah pembahasan penelitiannya jadi
dalam aspek ini tidak ada kekurangan.

4 Originalitas temuan Dalam hal ini yang menjadi kekurangan adalah


penyajian temuan yang didapat oleh peneliti agar
penyajiaannya dalam bentuk yang lebih memudahkan
pembaca untuk memahami hasil temuan yang telah
didapatkan oleh peneliti.

14
 Jurnal/Artikel Ilmiah II

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran masalah Masalah yang terdapat dalam artikel ini adalah


pembuktian yang dijadikan latar belakang artikel ini bagi
reviewer tidak jauh berbeda dengan pembuktian dan

penggunaan teori dalam mempelajari tes konvergensi


deret tak hingga pada umumnya, pada artikel ini hanya
berupa ringkasan dari berbagai referensi yang dijadikan
lebih sederhana.

2 Teori yang mendasari penelitian Pada aspek ini sebenarnya pembaca cukup ragu dengan
mengatakan jurnal/artikel ilmiah ini relevan dengan buku
pembanding buku Introduction to Real Analysis (4th Ed)
karya Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit
pada tahun 2011. Karena dari beberapa kriteria
pengujian tes konvergen pada penelitian tersebut
pembaca cukup kesulitan dalam mengaitkan teorema-
teorema, defenisi ataupun contoh yang relevan.

3 Kohesi dan koheresi isi penelitian Untuk kohesi dan koherensi dalam artikel peneitian ini
dengan judul On Faster Convergent Infinite Series tidak
terdapat kelemahan dimana pada penjelasan setiap
kalimat dan paragrafnya saling berhubungan dan snada
dengan defenisi, teori, lemma, maupun contoh yang
saling berkaitan ditambah lagi pembuktian yang
dilakukan penulis sangat detail dan terperinci dengan
baik, maka dari itu dalam hal ini tidak ada kekurangan

4 Originalitas temuan Dalam hal ini reviewer mengamati bahwasannya


pembuktian dan pemecahan masalah yang ingin
diungkap dalam artikel ini sudah cukup baik, tetapi jika
diperhatikan kembali seharusnya perlu dilakukan
perbandingan antara apa yang ditemukan oleh
penulis/peneliti dengan permasaalahan yang serupa dan
membuatnya kedalam sebuah kesimpulan.

15
BAB V

IMPLIKASI

5.1 Implikasi Terhadap Teori/Konsep

Konvergensi deret tak hingga merupakan salah satu subbab yang terdapat dalam pokok bahasan
materi deret tak hingga dimana beberapa tes konvergensi yang dapat digunakan berkaitan dengan
menentukan kekonvergenan deret tak hingga antara lain: Uji banding, Uji rasio atau uji rasio mutlak uji
integral, uji Kummers, uji Bertrand-DeMorgan’s, uji Gauss’s, uji akar Cauchy’s, uji Dirichlet dll. Dari
kedua jurnal/artikel ilmiah yang diriview keduannya mengadirkan beberapa konsep dan pembashasan
yang sama. Dengan demikian implikasi dalam teori khusunya pada konvergensi deret tak hingga dari
topik utama deret tak hingga sangat berpengaruh bagi para pembaca terkhusus bagi riewer karena ini
merupakan salah satu bentuk pengaplikasian teori-teori yang telah didapatkan dari berbagai sumber
referensi yang mutakhir dengan konsep-konsep yang saling berhubungan, pemodelan yang konseptual
dan penyajian penelitiannya yang sistematis, sehingga melahirkan pemahaman baru mengenai
pembuktian uji konvergensi deret tak hingga yang berdasarkan hasil penelitian.
5.2 Analisis mahasiswa (posisi kritis mahasiswa)

Tulisan pada jurnal/artikel ilmiah ini telah memberikan gambaran yang sanagt membuka
pemahaman pembaca mengenai subbab konvergensi deret tak hingga. Setelah melakukan beberapa
ulasan terhadap beberapa buku referensi yang mebahas subbab ini ternyata didalam jurnal/artikel
ilmiah ini telah dipaparkan cukup detail dan jelas dalam memaparkan permasalahan uji tes konvergensi
deret tak hingga, meskipun terdapat beberapa hal yang harus dijelaskan lebih jelas lagi, diantaranya:

1) Pada jurnal/artikel pertama, peneliti ingin melihat perbandingan dan karakteristik dari uji
konvergensi deret tak hingga antara pengujian beberapa tes yang sering digunakan dengan yang
jarang digunakan, akan tetapi pada bagian pembahasan dan kesimpulan tidak tersampaikan
letak perbandingan dari permasalahan yang ingin diungkapkan oleh peneliti.
2) Pada jurnal/artikel kedua, peneliti ingin bagaimana cara agar lebih mudah dan cepat dalam
mempelajari materi konvergensi deret tak hingga, dimana peneliti membuktikan seri
konvergensi T lebih cepat didefenisikan dan dipelajari, kemudian juga konvergensi seri
Kummer yang lebih cepat terbukti. Seharusnya akan lebih baik jika peneliti mebandingkan
anatar metode pembuktian yang biasa dipakai pada umumnya dengan metode pembuktian yang
peneliti ungkapkan, sehingga pembaca mampu menerima dan menyerap apa yang peneliti
utarakan dalam artikelnya.

16
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1) Keunggulan dan kelemahan jurnal/artikel ilmiah yang diriview adalah sebagai berikut:
 Keunggulan jurnal/artikel ilmiah
 Jurnal/Artikel Ilmiah I

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran Masalah dalam penelitian ini cukup menarik yakni peneliti ingin
masalah menentukan kekonvergenan deret tak hingga yang biasanya dapat
ditentukan melalui:
Uji banding, uji rasio atau uji rasio mtlak, uji integral, uji Kummers, uji
Bertrand-Demorgan’s, uji Gauss’s, uji akar Chaucy’s, dan uji Dirichlet.
Peneliti mengganggap beberapa uji yang terdapat diatas terlalu
mainstream, dan disini peneliti ingin memfokuskan pada uji korvegensi:
 Tes D’Alembert
 Tes Rabee
 Uji Gauss’s
 Tes akar Chaucy
 Tes Logaritma

Kemudia dari beberapa tes diatas peneliti ingin melihat perbandingan dan
karakteristik tes konvergensinya.

2 Teori yang Teori yang mendasari penelitian ini tentu saja teori deret tak hingga dan
mendasari teori Korvergensi deret tak hingga. Adapun beberapa teori pendukung
penelitian penelitian ini adalah sbb:
f) Teorema 1. Uji Suku ke-n untuk divergensi

g) Teorema 2. Jika ∑ an deret dan entri-entri non negative


n→1

h) Teorema 3. Misalkan 0 ≤a n ≤b n , ∀ n≥m , dimana m bilangan bulat

17
positif.
i) Teorema 4. Tes Perbandingan Limit
j) Teorema 5. Uji Integral

Beberpa teorema di atas juga terdapat dalam buku Introduction to Real


Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit
pada tahun 2011. Terbukti dari daftar pustka jurnal tersebut menggunakan
buku ini sebagai referensinya akan tetapi dengan tahun terbit yang berbeda
yakni tahun 1994. Dengan demikian dasar teori yang melandasi penelitian
ini sudah sesuai dengan buku referensi yang relevan.

3 Kohesi dan  Kohesi atau keterpaduan bentuk dalam isi penelitian ini sudah sesuai,
koherensi isi kalimat-kalimat yang disusun peneliti dan membentuk sebuah paragraph
penelitian yang terangkai padu dan mudah untuk dipahami makna sehingga pesan
yang disampaikan peneliti kepada pembaca.
 Koherensi atau keterpaduan makna dalam penelitian ini cukup baik,
meskipun masih ada kalimat yang tidak saling berhubungan dalam
sebuah paragrafnya, akan tetapi secara keseluruhan sudah sangat baik.

4 Originalitas Pada dasarnya penelitian ini hanya membuktikan perbandingan dan


temuan karakteristik beberapa tes konvergensi antara tes yang sering digunakan
banyak orang dan yang jarang digunakan banyak orang. Akan tetapi ini
merupakan suatu penelitian yang menurut saya orisinil temuanya karena
peneliti tidak hanya menguji pembuktian menggunakan beberapa teorema
tes konvergensi akan tetapi juga meihat sesuatu yang lain yakni
perbandingan dan karakteristik dari beberapa tes konvergensi tersebut.

 Jurnal/Artikel Ilmiah II

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran Masalah atau hal yang diangkat dalam artikel ini adalah bagaimana cara
masalah agar lebih mudah dan cepat dalam mempelajari materi konvergensi deret
tak hingga, dimana peneliti membuktikan seri konvergensi T lebih cepat
didefenisikan dan dipelajari, kemudian juga konvergensi seri Kummer
yang lebih cepat terbukti.

2 Teori yang Teori dasar yang digunakan dalam penenlitian ini antara lain sebagai
mendasari
18
penelitian berikut:
d. Teori seri konvergen
e. Teori seri T-Konvergen
f. Teori deret kummer

Dalam artikel ini teori yang sama juga terdapat pada buku Introduction to
Real Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert yang
terbit pada tahun 2011, yakni pada teori uji seri konvergen non absolut.
Meskipun terdapat notasi rumus yang sedikit berbeda.

3 Kohesi dan  Kohesi atau keterpaduan bentuk dalam artikel ini sudah sesuai,
koheresi isi kalimat-kalimat yang disusun peneliti dan membentuk sebuah
penelitian paragraph yang terangkai padu dan mudah untuk dipahami makna dan
pesan yang disampaikan peneliti kepada pembaca meskipun penelitian
ini menggunakan Bahasa asing.
 Koherensi atau keterpaduan makna dalam artikel ini sudah cukup
bagus, meskipun dalam Bahasa Inggris akan tetapi setelah
diterjemahkan meskipun beberapa tata bahasanya sedikit berubah
namun keterpaduan makna dari isi artikel ini masih mudah dipahami.

4 Originalitas Dari artikel yang telah diriview di atas dalam temuan-temuannya dapat
temuan dilihat kebenarannya dimana pada penyajian artikel ini disertakan
berdasarkan teorema-teorema, lemma, defenisi dan contoh yang diambil
dari beberapa sumber referensi para ahli yang kemudian dilakukan
pembuktian dan disajikan dalam bentuk artikel.

 Kelemahan Jurnal/Artikel Ilmiah


 Jurnal/Artikel Ilmiah I

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran Masalah dalam penelitian ini sudah cukup mutakhir, dan untuk kelemahan
masalah pada aspek ini saya rasa tidak ada.

2 Teori yang Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini sudah cukup lengkap dan
mendasari sesuai dengan buku pembanding yang pembaca gunakan yakni buku
penelitian Introduction to Real Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R.
Sherbert yang terbit pada tahun 2011, hal yang menjadi catatan mungkin
pada teori yang dikemukanan pada penelitian tersebut seharusnya
dicantumkan sumber atau referensinya seperti dalam bentuk catatan kaki.

19
3 Kohesi dan  Kohesi atau keterpaduan bentuk dalam penelitian ini, tidak terdapat
koherensi isi kelemahan yang terlalu fatal dalam keterpaduan bentuk Bahasa,
penelitian penyampaian dan susunan kalimatnya, akan tetapi tampilan jurnal
yang kurang layak dalam segi fisik karena beberapa tulisan dan
rumusnya banyak yang blur atau tidak kontras dengan kalimat
biasanya.
 Koherensi atau keterpaduan makna dalam isi penelitian ini sudah
sangat baik dan terstruktur antara makna dan konsep-konsepnya
sejalan dengan arah pembahasan penelitiannya jadi dalam aspek ini
tidak ada kekurangan.

4 Originalitas Dalam hal ini yang menjadi kekurangan adalah penyajian temuan yang
temuan didapat oleh peneliti agar penyajiaannya dalam bentuk yang lebih
memudahkan pembaca untuk memahami hasil temuan yang telah
didapatkan oleh peneliti.

 Jurnal/Artikel Ilmiah II

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kemutakhiran masalah Masalah yang terdapat dalam artikel ini adalah pembuktian yang
dijadikan latar belakang artikel ini bagi reviewer tidak jauh berbeda
dengan pembuktian dan penggunaan teori dalam mempelajari tes
konvergensi deret tak hingga pada umumnya, pada artikel ini hanya
berupa ringkasan dari berbagai referensi yang dijadikan lebih
sederhana.

2 Teori yang mendasari Pada aspek ini sebenarnya pembaca cukup ragu dengan mengatakan
penelitian jurnal/artikel ilmiah ini relevan dengan buku pembanding buku
Introduction to Real Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle &
Donald R. Sherbert yang terbit pada tahun 2011. Karena dari beberapa
kriteria pengujian tes konvergen pada penelitian tersebut pembaca
cukup kesulitan dalam mengaitkan teorema-teorema, defenisi ataupun
contoh yang relevan.

3 Kohesi dan koheresi isi Untuk kohesi dan koherensi dalam artikel peneitian ini dengan judul
penelitian On Faster Convergent Infinite Series tidak terdapat kelemahan
dimana pada penjelasan setiap kalimat dan paragrafnya saling
berhubungan dan snada dengan defenisi, teori, lemma, maupun contoh
yang saling berkaitan ditambah lagi pembuktian yang dilakukan

20
penulis sangat detail dan terperinci dengan baik, maka dari itu dalam
hal ini tidak ada kekurangan

4 Originalitas temuan Dalam hal ini reviewer mengamati bahwasannya pembuktian dan
pemecahan masalah yang ingin diungkap dalam artikel ini sudah
cukup baik, tetapi jika diperhatikan kembali seharusnya perlu
dilakukan perbandingan antara apa yang ditemukan oleh
penulis/peneliti dengan permasaalahan yang serupa dan membuatnya
kedalam sebuah kesimpulan.

2) Hubungan antara jurnal/artikel ilmiah yang diriview dengan buku pembanding terletak dalam teori
yang mendasari penelitian. Pemaparannya adalah sebagai berikut.
 Jurnal/Artikel Ilmiah I

Teori yang  Keunggulan:


mendasari Teori yang mendasari penelitian ini tentu saja teori deret tak hingga dan teori
penelitian korvergensi deret tak hingga. Adapun beberapa teori pendukung penelitian ini
adalah sbb:
a) Teorema 1. Uji Suku ke-n untuk divergensi

b) Teorema 2. Jika ∑ an deret dan entri-entri non negative


n→1

c) Teorema 3. Misalkan 0 ≤a n ≤b n , ∀ n≥m , dimana m bilangan bulat


positif.
d) Teorema 4. Tes Perbandingan Limit
e) Teorema 5. Uji Integral
Beberpa teorema di atas juga terdapat dalam buku Introduction to Real
Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit pada
tahun 2011. Terbukti dari daftar pustka jurnal tersebut menggunakan buku ini
sebagai referensinya akan tetapi dengan tahun terbit yang berbeda yakni tahun
1994. Dengan demikian dasar teori yang melandasi penelitian ini sudah sesuai
dengan buku referensi yang relevan.

 Kelemahan:
Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini sudah cukup lengkap dan
sesuai dengan buku pembanding yang pembaca gunakan yakni buku
Introduction to Real Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R.
Sherbert yang terbit pada tahun 2011, hal yang menjadi catatan mungkin pada
teori yang dikemukanan pada penelitian tersebut seharusnya dicantumkan
sumber atau referensinya seperti dalam bentuk catatan kaki.

21
 Jurnal/Artikel Ilmiah II

Teori yang  Keunggulan:


mendasari Teori dasar yang digunakan dalam penenlitian ini antara lain sebagai berikut:
penelitian a. Teori seri konvergen
b. Teori seri T-Konvergen
c. Teori deret kummer
Dalam artikel ini teori yang sama juga terdapat pada buku Introduction to Real
Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit pada
tahun 2011, yakni pada teori uji seri konvergen non absolut. Meskipun terdapat
notasi rumus yang sedikit berbeda. Misal dalam
 Buku

∣∣
xn
1) r =lim ,
yn

a. Jika r ≠ 0, kemudian ∑ x , benar-benar konvergen jika dan hanya


n

jika ∑y k benar-benar konvergen.


b. Jika r = 0 dan jika ∑ yk benar-benar konvergen, maka ∑ xn benar-
benar
konvergen.

(−1)n +1
2) ∑ n
n =1

 Artikel
∞ ∞
(−1)n
)¿ = 0, ∑ a =∑
an
1 ¿ lim ¿ n→∞ ( ,
4 (3 n + √ n )
bn n =1 n n 2
n =1

 Kelemahan:
Pada aspek ini sebenarnya pembaca cukup ragu dengan mengatakan
jurnal/artikel ilmiah ini relevan dengan buku pembanding buku Introduction to
Real Analysis (4th Ed) karya Robert G. Bartle & Donald R. Sherbert yang terbit
pada tahun 2011. Karena dari beberapa kriteria pengujian tes konvergen pada
penelitian tersebut pembaca cukup kesulitan dalam mengaitkan teorema-
teorema, defenisi ataupun contoh yang relevan.

22
6.2 Saran

Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan tidak terlepas dari banyak
kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam hal ini dan semoga
kajian review jurnal/artikel ini dapat menambah wawasan pembaca sekalian.

23
DAFTAR PUSTAKA

Bartle, R. G., & Sherbert, D. R. (2011). Introduction to Real Analysis. New York: John Wiley & Sons,
Inc.
Hol´y, D., Matej´ıˇcka, L., & Pinda, L. (2008). On faster convergent infinite series. International
Jurnal of Mathematics and Mathematical Sciences, 1-8. doi:10.1155/2008/753/632
Murni, D. (2017). Perbandingan dan karakteristik beberapa tes konvergensi pada deret tak hingga.
Eksakta, 18(2), 146-157. Retrieved from http://eksakta.ppj.unp.ac.id

24

Anda mungkin juga menyukai