046/SPO/PPI/RSMA/I/2019 01 1 dari 2
Ditetapkan oleh:
Direktur RS Murni Asih
Tanggal Terbit:
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
14 Januari 2019
dr. Florencesia Angkawijaya, MARS
NIP: 201805300
Infeksi saluran kemih sering terjadi pada pasien yang dipasang kateter urin selama dirawat
dirumah sakit. Saat pemasangan dapat terjadi mekanisme masuknya flora diarea perineal
PENGERTIAN dan urethra kedalam kandung kemih. Infeksi ini dapat juga terjadi pada pemakaian kateter
dalam periode yang lama.
046/SPO/PPI/RSMA/I/2019 01 1 dari 2
10. Lakukan pengambilan sample urin secara close system pada area penyambungan
antara slang kateter dan slang urinbag, gunakan spuit 10 cc, sebelumnya
pengambilan lakukan desinfektan dengan swab alkohol.
11. Bila irigasi diperlukan untuk membersihkan gumpalan darah harus dilakukan secara
aseptik.
12. Penggantian kateter dilakukan berdasarkan indikasi dan diikuti oleh penggantian
urine bag.
13. Memelihara personal hygiene terutama area periurethral dua kali sehari ,
penggunaan antiseptik tidak diperlukan.
14. Jangan menutup kateter (klem) karena dapat meningkatkan risiko bakteriuria dan
mungkin bakteriemia.
15. Bila tanda infeksi sistemik ditemukan yang diduga kateter sebagai sumber infeksi
maka ketika terapi antibiotika dimulai kateter harus dilepas.
16. Untuk pengeluaran urine jangka pendek, gunakan kondom kateter dan mengganti
setiap 24 jam dan lakukan perawatan penis (untuk pasien laki-laki).
Perawat, Dokter
UNIT TERKAIT