Anda di halaman 1dari 7

KLINIK PRATAMA RAGA SEHAT

NOMOR : 445-93/IO-KLINIK/0024/2020/DPMPTSP
Melayani : Pengobatan Umum, Pengobatan BPJS, Pengobatan
Gigi, Bedah Minor, KB, Kesehatan Ibu dan Anak, Laboratorium, EKG,
UGD 24jam, Ambulance.
Jl. Raya Pangalengan no.22 Desa Jagabaya, Kamp. Garduh, Kec. Cimaung, Kab. Bandung, Jawa
Barat
Tlp: (022)85934752 / 082127662828, Email: raga.sehat@yahoo.com

PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAGA SEHAT

NOMOR : 010/SK/PK/KRS/PMKP/09/2023

TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAGA SEHAT,

Menimbang : a. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah


membantu Pimpinan Klinik untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan medis Klinik melalui pencegahan dan pengendalian infeksi ;
b. bahwa Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Klinik Pratama
Raga Sehat agar dapat berperan dalam upaya-upaya preventif, promotif
dan sebagainya ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud dalam huruf a dan b,
perlu ditetapkan Keputusan Pimpinan Klinik tentang Tim Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Klinik Pratama Raga Sehat;

Mengingat : 1. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan
pasien
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 tahun 2017 tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja;
8. Pedoman Tekhnis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP
Kemenkes Tahun 2021;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAGA SEHAT TENTANG


KEBIJAKAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI.
Kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi di Klinik Pratama Raga
Kesatu :
Sehat, sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kab Bandung

Tanggal : 01 September 2023

PIMPINAN
KLINIK PRATAMA RAGA SEHAT,

(YANTI INDRAYANTI)
LAMPIRAN I :PIMPINAN KLINIK PRATAMA
RAGA SEHAT
NOMOR : 010/SK/PK/KRS/PMKP/09/2023

TANGGAL : 01 September 2023

TENTANG : Pencegahan
Pengendalian Penyakit

KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1. Pendidikan dan pelatihan pengendalian dan pencegahan infeksi


Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan program kerja Tim PPI,
dalam pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi, struktur
organisasi PPI dan uraian tugas serta tanggung jawab masing-masing anggota. Pelatihan
ini diikuti oleh Tim PPI Klinik Pratama Raga Sehat.

2. Kebersihan tangan/ hand hygiene


Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh, atau menggunakan alkohol
(alcohol-based handrubs) bila tangan tidak tampak kotor. Kuku petugas harus selalu bersih
dan terpotong pendek, tanpa kuku palsu, tanpa memakai perhiasan cincin.

3. Alat Pelindung Diri (APD)


Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang di pakai petugas
untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/ bahan infeksius. Tujuan
pemakaian APD adalah melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah,
cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari pasien ke
petugas dan sebaliknya. Indikasi penggunaan APD adalah jika melakukan tindakan yang
memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh
atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas.

4. Dekontaminasi Peralatan Pasien


Dalam dekontaminasi peralatan perawatan pasien dilakukan penatalaksanaan
peralatan bekas pakai perawatan pasien yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh (pre-
cleaning, cleaning, disinfeksi, dan sterilisasi) sesuai Standar Prosedur Operational (SPO).

5. Pengendalian Lingkungan
Pengendalian lingkungan di Klinik Pratama Raga Sehat, antara lain berupa upaya
perbaikan kualitas udara, kualitas air, dan permukaan lingkungan, serta desain dan
konstruksi bangunan, dilakukan untuk mencegah transmisi mikroorganisme kepada pasien,
petugas dan pengunjung.

6. Pengelolaan Limbah
Resiko Limbah Klinik Pratama Raga Sehat dan jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yang bekerjasama dengan Klinik Pratama Raga Sehat sebagai sarana pelayanan
kesehatan adalah tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehat, dapat menjadi tempat
sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan
gangguan kesehatan, juga menghasilkan limbah yang dapat menularkan penyakit. Untuk
menghindari risiko tersebut maka diperlukan pengelolaan limbah di Klinik sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan.

7. Penatalaksanaan Linen
Linen terbagi menjadi linen kotor dan linen terkontaminasi. Linen terkontaminasi
adalah linen yang terkena darah atau cairan tubuh lainnya, termasuk juga benda tajam.
Penatalaksanaan linen yang sudah digunakan harus dilakukan dengan hati-hati. Kehatian-
hatian ini mencakup penggunaan perlengkapan APD yang sesuai dan membersihkan tangan
secara teratur sesuai pedoman kewaspadaan standar.

8. Perlindungan Kesehatan Petugas


Klinik harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap semua petugas
baik tenaga kesehatan maupun tenaga non kesehatan. Klinik Pratama Raga Sehat
mempunyai kebijakan terkait penatalaksanaan akibat tusukan jarum atau benda tajam bekas
pakai pasien, yang berisikan antara lain petugas yang harus dihubungi saat terjadi
kecelakaan dan pemeriksaan serta konsultasi yang dibutuhkan oleh petugas yang
bersangkutan.

9. Kebersihan Pernapasan/ Etika Batuk dan Bersin


Diterapkan untuk semua orang terutama pada kasus infeksi dengan jenis transmisi
airborne dan droplet. Klinik Pratama Raga Sehat menyediakan sarana cuci tangan seperti
wastafel dengan air mengalir, tisu, sabun cair, tempat sampah infeksius. Petugas, pasien dan
pengunjung dengan gejala infeksi saluran napas, harus melaksanakan dan mematuhi
langkah-langkah etika batuk dan bersin termasuk penerapan Protokol Kesehatan terkait
Pandemi Covid-19.

10. Praktek Menyuntik yang Aman


Klinik Raga Sehat menerapkan pemakaian spuit dan jarum suntik steril sekali pakai
untuk setiap suntikan, berlaku juga pada penggunaan vial multidose untuk mencegah
timbulnya kontaminasi mikroba saat obat dipakai pada pasien lain. Penerapan kebijakan ini
berlaku bagi semua kegiatan terkait penggunaan jarum suntik dalam rangka upaya
pencegahan infeksi demi keselamatan pasien. Perhatian terutama juga pada saat membuang
spuit dan jarum suntik bekas pakai ke tempatnya dengan benar.

11. Kejadian Tertusuk Jarum


Apabila terjadi kecelakaan kerja berupa perlukaan seperti tertusuk jarum suntik bekas
pasien atau terpercik bahan infeksius maka perlu pengelolaan yang cermat dan tepat serta
efektif untuk mencegah semaksimal mungkin terjadinya infeksi yang tidak diinginkan.

Perhatian terutama dilakukan pada upaya pencegahan penyakit menular berbahaya


sebagai akibat insiden pajanan okupasional adalah terjadinya infeksi melalui darah seperti
HIV, hepatitis B dan hepatitis C yang merupakan patogen melalui darah yang berpotensi
paling berbahaya, dan kemungkinan pajanan terhadap patogen ini merupakan penyebab
utama kasus infeksi pada petugas.

Ditetapkan di : Kab Bandung

Tanggal : 01 September 2023

PIMPINAN
KLINIK PRATAMA RAGA SEHAT,

(YANTI INDRAYANTI)
i

Anda mungkin juga menyukai