Anda di halaman 1dari 2

Judul : Jangan Lalai, Pandemi Belum Usai

Konteks : Sambutan
Kerangka :
1. Pembukaan:
- Salam Pembuka;
- Sapaan Kehormatan
2. Sejarah singkat Covid-19
3. Gejala Covid-19
4. Varian Covid 19 yang masuk di Indonesia
5. Jumlah Kasus Covid 19
6. Fase New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru)
7. Pelonggaran Prokes
8. Cara Pencegahan
9. Penutup

Jangan lalai, Pandemi belum Usai


Assalamualaikum. Wr. Wb

Yth. Bapak Jefry Aditya M,Pd selaku Tutor, dan


Yang saya hormati teman-teman mahasiswa UT

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kenikmatan
yang tak terhingga terutama nikmat sehat, karena dengan nikmat sehat kita dapat
melakukan yang terbaik.
Seperti yang kita kenal Covid 19 adalah novel coronavirus yang pertama kali diidentifikasi
di Wuhan, Tiongkok, diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) dan pertama kali
muncul di Indonesia pada Maret 2020. Dan pada bulan maret 2020 pemerintah resmi
menetapkan Covid 19 sebagai bencana nasional.
Gejala umum yang timbul karena inveksi Covid 19 adalah Demam, batuk dan sesak
nafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia atau
kesulitan bernapas.
Varian covid 19 ini sangat beragam Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, pada Mei
2021 terdapat tiga varian Covid-19, yakni Alpha, Beta, dan Delta. Ditambah kehadiran
varian baru Omicron yang masuk ke Indonesia pada Desember 2021 lalu, total ada empat
varian yang telah masuk ke Indonesia. Dengan Total jumlah kasus Covid 19 sampai saat
ini (02 November 2022) adalah 6.497.786 kasus dengan total kematian 158.663 orang.
Covid 19 membuat dampak yang sangat segnifikan terhadap perekonomian Indonesia
hingga akhinya pemerintah memutuskan untuk memberlakukan New Normal pada 1 Juni
2021 artinya beradaptasi dengan melakukan kebiasaan baru yakni beraktifitas dengan
menerapkan protokol Kesehatan. Dengan harapan perekonomian dapat bangkit tetapi
kasus Covid 19 juga dapat terkendali.
Alhamdulillah, kasus covid 19 mulai melandai dan pada bulan Mei 2022 Pemerintah
membuat kebijakan baru melonggarkan aturan protokol Kesehatan, yaitu Pelonggaran
masker di luar ruangan. pelonggaran pemakaian masker ini sebagai transisi yang
disiapkan pemerintah secara bertahap dari pandemi Covid-19 menuju endemik.
Namun jangan lengah, pandemik belum berkahir. Cegah dan Putus mata rantai Covid 19
dengan tetap menaati protokol kesehatan 5M (Menggunakan masker, Mencuci tangan,
Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan Menjauhi kerumunan) serta mengikuti
vaksinasi secara lengkap.

Demikian uraian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua dan
semoga pandemi ini segera berakhir. Mohon maaf atas segala kekurangannya.
Sekian dari saya semoga bermanfaaat, jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan jika
ada sayang mohon diungkapkan.
Wassalamualaikum. Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai