LAPORAN MAKALAH PJBL KEPERAWATAN ANAK I

“KPSP DAN DDST”

DOSEN FASILITATOR :

Ns. Riau Rosalita, M.Kep., Sp.Kep.An

OLEH :Bella Fransiska

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU

2022

NAMA: BELLA FRANSISKA

NIM : 21031076

1. IDENTITAS ANAK
 Nama : Shabil Rizki R
 Nama Panggilan : Shabil
 Tanggal Lahir : 22 April 2019
 Tanggal pengkajian : 22 Oktober 2022
 Perhitungan Usia : 3 tahun 6 bulan
 Alamat : Kuantan singingi

2. Perhitungan Umur
Tanggal pemeriksaan : 22 10 2022
Tanggal lahir anak : 22 10 2019
 Perhitungan umur : 22– 10 – 2022
22 – 04– 2019
6 bulan 3 tahun

Umur anak adalah 6 bulan 3 tahun (42 bulan) jadi formulir KPSP yang digunakan
untuk menilai perkembangan anak adalah KPSP pada anak umur 42 bulan.

3. Hasil KPSP

4. Interpretasi
Hasil interpretasi KPSP memperlihatkan bahwa
 Point 1 : Beri kubus di depannya. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu
 persatu di atas yang lain tapa menjatuhkan kubus tersebut?
Respon : Pada saat penguji menaruk kubus didepan anak, anak dapat menyusun kubus
tersebut dg baik
 Point ke 2 : Beri pensil dan kertas. Buatlah lingkaran di atas kertas tersebut. Minta anak
  menirunya. Dapatkah anak menggambar lingkaran?
Respon : Pada saat penguji membuat lingkaran pada kertas,anak mampu menirukan
meski tak sebagus penguji
Point ke 3: Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri?
Respon : Anak belum bisa memasang sepatunya sendiri, anak masih memerlukan
bantuan orang lain
 Point ke 4 : Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?
 Respon : Anak mampu mengayuh sepeda roda 3 sejauh 3 meter tanpa bantuan orang
lain
 Point ke 5 :(Apakah anak dapat mencuci tangannya sendiri dengan baik setelah makan?
Respon : Anak sudah bisa mencuci tangannya dengan baik setelah ia mkan
 Point ke 6 : (Apakah anak dapat mengikuti peraturan permainan bila bermain dengan
Sosialisasi dan
 teman-temannya? (misal: ular tangga, petak umpet, dil)
Respon : Anak mampu mengikuti peraturan permainan bila bermain dengan teman2nya
Point ke 7 : Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki
Sosialisasi dan
tapa di bantu? (Tidak termasuk memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Respon : anak belum busa mengenakan pakaian dengan sendiri,harus dengan bantuan
orang lain .
 Point ke 8 : Suruh anak berdiri satu kaki tapa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
 caranya dan beri anak anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
 mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik atau lebih?
Respon : penguji melihat anak sudah mampu berdiri 1 kaki dalam 2 derik tanpa
berpegangan
 Point ke 9 'Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat
 melompati panjang kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara
 bersamaan tapa didahului lari?
 Respon : Saat penguji meletakan kertas di lantai dan menyuruh anak melompati , anak
sudah mampu melakukannya, terlebih dahulu dicontohkan olah penguji .

5. Hambatan yang dialami saat melakukan KPSP

Dalam melakukan pemeriksaan KPSP ini saya tidak merasakan adanya hambatan karena
anak kooperatif dalam melakukan segala kegiatan yang diinstruksikan karena anak sudah
merasa dekat dengan saya .
Dari pemeriksaan yang dilakukan melalui Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan(DENVER)
hasil yang diperoleh adalah :
 Jumlah jawaban 24 tem
Jadi perkembangan anak Sesuai (21P)(3 F)

Hasil Interpretasi Denver Memperlihatkan Bahwa :

 Menyiapkan sereal : Ketika penguji menyuruh anak menyiapkan
sereal , anak sudah mampu melakukan meski harus didampingi
 gosok gigi tanpa bantuan : anak sudah bisa menggosok gigi tanpa
bantuan orang lain
 bermain ular tangga kartu : Anak dapat melakukan permainan ular
tangga kartu
 bermain tanpa bantuan :Anak dapat bermain sendiri tanpa ada
bantuan
  memilih garis yang lebih panjang : anak mampu memilih garis yang lebih
panjang
 Mencontoh : Ketika penguji memberikan contoh anak
sudah mampu untuk menirukan
 menggoyangkan ibu jari :anak sudah mampu menggoyangkan ibu
jarinya
 2 kata berlawanan :anak belum mampu melakukan 2 kata
berlawanan
 mengetahui 5 kata sifat : anak mampu mengetahui 5 kata sifat
 mengartikan 5 kata : Anak belum bisa mengartikan 5 kata
 menyebut warnah : anak mampu menyebutkan warnah
 mengerti 4 kata depan : anak mampu mengerti 4 kata depan
 bicara semua dimengerti : mengerti semua bicara
 mengetahui 4 kegiatan : Anak dapat mengetahui 4 kegiatan
 kegunaan 3 benda : anak mampu menyebutkan 3 kegunaan benda
 menghitung 1 kubus : anak mampu menghitung 1 kubus
 kegunaan 2 benda : Anak mampu menyebutkan 2 kegunaan
benda

 menyebut 1 warnah : Anak dapat menyebutkan 1 warnah

 berdiri 1 kaki 5 detik
detik
 berdiri 1 kaki 4 detik
 berdiri 1 kaki 3 detik
 melompat dengan 1 kaki
 berdiri 1 kaki 1 detik
: Anak belum mampu berdiri 1 kaki selama 5
: Anak dapat berdiri 1 kaki selama 3 detik
: Anak dapat melompat dengan 1 kaki
: Anak dapat berdiri 1 kaki selama 1 detik

6. Interpretasi Hasil DDST:

- Interpretasi Individual :
1. Lebih (advanced) : tidak ada
2. Normal (gagal atau menolak uji coba yang terletak disebelah kanan garis umur)
- 2 kata berlawanan
- mengartikan 5 kata
- berdiri 1 kaki 5 detik
3. Caution / peringatan : tidak ada
4. Delay / keterlambatan : tidak ada
5. No opportunity/tidak ada kesempatan : tidak ada
- Interpretasi Skiring : Normal (tidak ada Delay atau Caution)
-
7. Hambatan Yang Dialami Saat Melakukan Denver
Dalam melakukan pemeriksaan Denver ini saya tidak merasakan adanya hambatan karena
anak kooperatif dalam melakukan segala kegiatan yang saya instruksikan .

8. DOKUMENTASI