Anda di halaman 1dari 2

Template/Format Penugasan berupa Narasi

No
1 Nama : Hendrik Maulana, S.Sos
2 Unit Kerja : Korkab PKH Kab. Brebes
3 Modul : 7: Pencegahan & Penanganan Stunting Melalui Kebersihan Diri &
Lingkungan
4 Sesi : 11: Mendukung Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
5. Jawaban/ Uraian : Mengidentifikasi hambatan CTPS yang dilakukan oleh KPM dan
memberikan usulan solusinya.

Jawab:
Kebiasaaan hidup sehat dan bersih salah satunya adalah dengan cuci
tangan pakai sabun, namun realita dilapangan masih terdapat
hambatan-hambatan cuci tangan pakai sabun yang dilakukan oleh
KPM, berikut identifikasi hambatan-hambatan cuci tangan pakai
sabun diataranya adalah:
1. Masyarakat masih banyak yang menyepelekan cuci tangan
pakai sabun.
Solusi:
Kebiasaan sederhana mencuci tangan dengan sabun, bisa
berdampak luar biasa karena dapat menurunkan angka
kematian karena penyakit diare dan mencegah terjadinya
stunting.
Membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
mencuci tangan dengan sabun yang dilakukan oleh KPM
sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan
pencegahan stunting. Kebiasaan seperti ini harus selalu di
dengungkan atau di kampanyekan setiap saat atau setiap
hari.
Edukasi ke KPM untuk terus meningingkatkan kepedulian
dan pemahaman akan pentingnya mencuci tangan dengan
sabun menggunakan air yang mengalir, sebab jika tanpa
sabun kuman penyakit dan mikroba kecil dimungkinkan
masih menempel di tangan atau tubuh.
Lewat Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga
(P2K2) juga wajib di sampaiakn bahwa menyepelekan
mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dapat
dengan mudah terkena virus dan penyakit yang bisa
mengakibatkan terjadinya anak stunting.

2. Masih banyak masyarakat yang belum melakukan cuci


tangan pakai sabun dengan benar dan masih asal-asalan
Solusi:
Kurangnya kepedulian masyarakat atau KPM untuk mencuci
tangan dengan baik dan benar akan berpengaruh pada
kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak sehingga
akan mengakibatkan mereka rentan terhadap infeksi,
penyakit dan stunting.

Kebiasaan buruk masyarakat atau KPM tidak mencuci


tangan pakai sabun dengan baik dan benar dikarenakan
minimnya pengetahuan dan edukasi ke KPM. Disamping itu
waktu atau durasi cuci tangan pun sangat singkat dilakukan
oleh KPM atau masyarakat. Waktu atau durasi cuci tangan
pakai sabun sangat penting diperhatikan karena kalau tidak
dilakukan dengan durasi waktu yang baik kuman dan
penyakit masih menempel di tangan atau tubuh.
Durasi waktu yang baik untuk mencuci tangan pakai sabun
adalah 60 detik.
Pemberian edukasi saat Pertemuan Peningkatan
Kemampuan Keluarga (P2K2) merupakan salah satu cara
atau langkah biar KPM dapat mencuci tangan dengan sabun
dengan air yang mengalir dengan baik dan benar. Disamping
itu durasi waktu juga wajib di sampaikan saat Pertemuan
Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) bahwa durasi
waktu yang baik selama mencuci tangan pakai sabun
(CTPS) adalah 60 detik.

Anda mungkin juga menyukai