Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARIFIN DWI PRASETYANTO

NPM : 183112350350076

MATA KULIAH : SOSIOLOGI VISUAL (R.01)

DOSEN PENGAMPU : DR. ANDI ACHDIAN, M.Si

ANALISIS GRAFITI KOTA

“AWALI HARIMU DENGAN BERIMAJINASI”

Senin, pagi hari, udara Barat Kota Jakarta terurai dengan hentakan semangat serta laju kendaraan
berpolusi. Bergerak mengais rejeki, diam jadi omongan tetangga sana sini. Pagi hari menjadi
awal dari segala sesuatu untuk memulai. Memulai untuk beraktifitas, memulai berharap untuk
apa yang akan didapat hingga memulai berimajinasi tentang apa yang akan terjadi hari ini.
Semua berjalan mengikuti ilusi duniawi. Harapan penuh untuk menggapai cita, doa tak henti
terpanjat untuk apa yang akan di dapat. Tapi apakah kita akan mengingat hari dimana kita
terbalut dalam gelapnya hari? Dan berada dibawah tanpa seorang pun menolong? Lantas
kemudian kita telah terbenam dalam tipuan semata. Pagi datang menjemput. Rasa untuk kembali
terbenam dalam mimpi begitu besar. Tapi inilah hidup yang harus dijalani. Dan ada mimpi nyata
yang menunggu di masa depan serta keluarga yang menanti harapan.
“AWALI HARI DENGAN BERIMANJINASI”. Ya, terdengar berat namun sangat bermanfaat.
Setiap orang, saat pagi hari, pasti membayangkan apa yang akan dilakukan dan yang akan terjadi
hari ini. Setiap orang pun mengharapkan semua hal baik yang akan mereka dapat dan sesuai
dengan imanjinasi atau ekspektasi nya. Berimajinasi merupakan hal yang lumrah bagi setiap
orang. Dari Presiden, Menteri hingga Bu Wati penjual sayur yang setiap pagi ramai dikunjungi
pembeli. Semoga sehat selalu dan rejeki nya lancar untuk Ibu Wati. Amin. Imajinasi bukanlah
gambaran kosong atau angan-angan tanpa isi. Seorang tokoh besar pun lahir berkat imajinasi.
Ketika seseorang mampu menghasilkan begitu banyak hal-hal besar, imajinasinya lah yang
mevnjadi salah satu bahan bakar dari ide yang akan menciptakan hal-hal besar. Setiap orang
boleh mempunyai mimpi akan masa depan. Mimpi menjadi seorang penulis hebat, misalnya,
atau menjadi sastrawan, insinyur, dokter, dan sebagainya. Dalam perwujudan mimpi inilah
kekuatan imajinasi berperan. Sekali kita merencanakan dan mematrikan imajinasi dalam pikiran
kita, fisik kita pun mulai mencari jalan bagaimana merealisasikan apa yang sudah kita pikirkan.
Imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan terwujud dalam apa yang
kita imajinasikan itu. Dengan kekuatan imajinasi, masa depan akan menjadi milik kita sesuai
yang kita cita-citakan. Dengan imajinasi, kita bisa menjadi tuan atas takdir kita. Imajinasi yang
jelas menghasilkan kenyataan. Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam
diri kita. Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang kita mimpi dan cita-
citakan. Imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi kita untuk mewujudkannya. Dalam
aplikasi sehari-hari, dengan imajinasi, kita membayangkan hal-hal positif yang akan kita lakukan
dan membayangkan hal-hal positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan
tindakan kita mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan. Dan mimpi yang dicita-citakan
pasti akan tercapai. Seperti kata Om William Arthur Ward, “If you can imagine it, you can
achieve it. If you can dream it, you can become it.”

Anda mungkin juga menyukai