KELOMPOK 15
DISUSUN OLEH:
AKUNTANSI
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
mata kuliah Ilmu Sosisal Budaya Dasar tentang Manusia dengan Harapan. Susunan-
susunan makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan secara material dan spiritual, baik langsung maupun tidak
langsung. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Hari Kusuma Satria
Negara selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosisal Budaya Dasar yang telah memberikan
bimbingan dan kepada teman-teman kelompok yang telah memberikan bantuan atas
kerjasamanya.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata
kuliah Ilmu Sosisal Budaya Dasar. Pada makalah ini akan dibahas mengenai,
Dan harapan kami semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini penulis
Penyusun,
II
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
C. KEPERCAYAAN ...................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................29
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan
harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan bisa terwujud, maka manusia
Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini disebabkan karena harapan dan kepercayaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
3. Mengetahui yang dimaksud dengan Kepercayaan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HARAPAN
berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha,
Kadangkala seseorang yang gagal dalam meraih apa yang diharapkan akan
dapat berwujud dalam berbagai bentuk yang dapat memberikan beban mental
pada diri sendiri, misalnya: putus asa, selalu termenung, frustasi dan
sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar harapan
3
berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya doa dan
harapan.
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu
yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan
diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak
tampak namun diyakini bahkan terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar
terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.
atau keinginannya, baik dengan cara yang dibenarkan maupun dengan cara
yang dilarang oleh norma-norma agama dan hukum. Beberapa faktor yang
ekonomi, pendidikan, tidak adanya landasan iman yang kuat, kurang rasa
percaya diri, dan kurang pendidikan mental. Dari semua itu dapat berakibat
berpikir positif yang merupakan salah satu cara proses sistematis dalam
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi
dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai,
4
memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain
dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Harapan juga berarti sebuah
angan – angan, dan sebuah angan-angan yang tinggi tidaklah berguna apabila
tidak dibarengi dengan suatu usaha yang mantap. Kita semua mempunyai
angan–angan untuk hidup bahagia namun bila angan-angan yang baik itu
Williams dan Butler, 2010) menjelaskan bahwa konsep dari teori harapan ini
adalah suatu proses dari pemikiran individu tentang suatu tujuan, serta
memiliki motivasi dan cara untuk mewujudkan tujuan tersebut. Burns (2010)
menyatakan bahwa harapan memiliki target yaitu tujuan yang ingin dicapai
lebih baik. Snyder, Feldman, Shorey, dan Rand (dalam Williams dkk, 2010)
yang disertai dengan motivasi untuk bergerak menuju tujuan dan cara-cara
bahwa harapan adalah suatu pemikiran yang dibentuk untuk mencapai tujuan
5
atau keinginan, dengan menimbulkan energy sebagai motivasi yang
telah dihasilkan.
manusia membutuhkan orang lain. Bekerja dan bertindak dan disertai dengan
harapan di dalam hati adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang
sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan selama hal itu disertai dengan
apa yang harus dikerjakan , ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang
terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu akan terwujud
sesuatu yang terjadi dan diharapkan, manusia melibatkan manusia lain atau
kekuatan lain diluar dirinya supaya sesuatu terjadi, selain hasil usahanya yang
telah di lakukan dan ditunggu hasilnya. Jadi, yang diharapkan itu adalah
hasil jerih payah dirinya dan bantuan kekuatan lain. Bahkan harapan itu tidak
Harapan itu ditujukan kepada orang lain atau kepada Tuhan. Keinginan itu
6
seekaligus orang yang sodaqoh juga terrpenuhi keinginannya, yaitu sewaktu
Menurut macamnya ada harapan yang optimis dan ada harapan yang
secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi bakal muncul. Dalam
Harapan itu ada karna manusia hidup. Manusia hidup penuh dengan
akan luas. Demikian pula orang yang wawwasan berpikirnya sempit, maka
dan mengontrol dan menentukan jenis macam dan besar kecilnya harapan
tersebut. Bila kepribadian seseorang kuat, jenis dan besarnya harapan akan
merugikan bagi dirinya atau bagi orang lain, untuk masa kini atau untuk masa
kerasnya seseorang. Orang yang bekerja keras akan mempunyai harapan yang
7
Jika dibandingkan dengan cita-cita, maka suatu harapan mengandung
makna tidak terlalu tinggi, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
langit. Antara harapan dan cita-cita terdapat satu persamaan, yaitu keduanya
berhubungan dengan masa depan, masa depan yang belum terwujud. Pada
umumnya antara cita-cita dan harapan pasti setiap orang menginginkan suatu
hal yang lebih baik atau mengandung peningkatan. Persamaan lain antara
dengan tindakan danjuga di berikan batas waktu. Jadi jika kita bermimpi
untuk menjadi seorang yang sukses, dokter, insinyur, arsitek, manager suatu
sungguh. Semua itu harus di sertai dengan tindakan, bukan hanya berandai-
andai saja. Serta jangan lupa di berikan target waktu sehingga kita
punya timeline kapan hal tersebut bisa diwujudkan. Dari kecil kita pasti
setinggi langit. Semua itu memangbenar karena dengan adanya cita-cita atau
impian dalam hidup akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk
menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia. Cita-cita yang baik adalah
8
cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi,
sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres
dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita
jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan IPA dia stress, lalu gagal tes
masuk jurusan kedokteran dia stress, dan seterusnya. Tidak semua orang bisa
citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan
cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau
dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik
atau meningkat.
Harapan dalam satu dan lain hal bisa disebut sebagai fenomena yang
dalam diri manusia dimanapun juga. Ini berarti setiap manusia, tidak peduli
9
latar belakangnya, mempunyai keinginan untuk terpenuhinya segala harapan
yang ada pada dirinya. Dan begitu menggejalanya harapan tersebut sampai-
tidak lain merupakan bentuk lain dari kehendak manusia yang begitu kuat.
naluri semacam itu hanyalah salah satu dari dorongan naluri yang bisa
berkembang dalam diri setiap manusia. Diluar itu masih banyak lagi
satu isi pokok dari unsur kepribadian yang merupakan sasaran dari kehendak,
10
Kebutuhan individu dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi :
C. KEPERCAYAAN
1. Makna Kepercayaan
masing.
b. Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat
dipercaya
11
Dengan contoh berbagai kalimat yang sering didengar dalam
ucapan sehari hari itu maka bahwa dasar kepercayaan itu adalah
karean orang lain itu dapat di percaya. Yang diselidiki bukan lagi
atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaann
yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri
2. Kebenaran
12
Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati
13
Seperti sebuah percepatan terdiri dari konsep-konsep yang saling
itu sendiri. Dengan kata lain, suatu pernyataan adalah benar apabila
Salah satu dasar teori ini adalah hubungan logis dari suatu
antara dua hal dan merupakan gabungan antara faktor kuantitas dan
terbatas pada kepekaan indera tertentu dan tidak hanya tertuju pada
14
keterkaitan antara materi dengan non materi, dunia fisik dan non fisik
ditolak secara logika. Apabila kerangka ini digunakan secara luas dan
Contoh : setiap manusia akan mati. Paul Manusia. Paul akan mati
b. Teori korespondensi
benar apabila terdapat suatu fakta yang sesuai dan menyatakan apa
pengetahuan.
kongkret dan dapat dinyatakan lewat panca indera manusia. Gejala itu
perbedaan antara indera yang satu dengan yang lain dan berbedanya
15
Ilmu pengetahuan empiris hanyalah merupakan salah satu
c. Teori pragrnatis
bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah,
personal atau sosial. Benar tidaknya suatu dalil atau teori tergantung
kepada berfaedah tidaknya dalil atau teori tersebut bagi manusia untuk
16
kehidupannya. Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat fungsional
dengan benar adalah yang berguna (useful) dan yang diartikan salah
adalah yang tidak berguna (useless). Bagi para pragmatis, batu ujian
atau mutlak.
17
Aksiologi ilmu pengetahuan modern yang dibingkai semangat
tuhan yang maha esa. Percaya diri sendiri, menganggap dirinya tidak
18
b. Kepercayaan Kepada Orang lain
saudara, orang tua, guru, atau siap saja. Keprcayaan Kepada orang
lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya. Perbuatan yang
sesuai dengan kata hati atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang
(kerajaan).
19
negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, ia hanya
20
3) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan
sebagainya
1. Pengertian Manusia
dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada
makhluk lain. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau
sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau
berkemampuan tinggi.
2. Pengertian Harapan
21
Harapan berasal dari kata harap. Artinya supaya sesuatu yang
terjadi atau sesuatu yang belum terwujud. Sedangkan harapan itu sendiri
mempunyai makna sesuatu yang terkandung dalam hati setiap orang yang
datangnya merupakan karunia dari Allah SWT yang sifatnya terpatri dan
sukar dilukiskan. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus
harapan berarti putus asa. Dan agar harapan dapat dicapai, memerlukan
dan berdo’a.
maupun dengan cara yang dilarang oleh norma-norma agama dan hukum.
iman yang kuat, kurang rasa percaya diri, dan kurang pendidikan mental.
22
Dari semua itu dapat berakibat buruk pada diri sendiri. Beberapa
positif yang merupakan salah satu cara proses sistematis dalam psikolog
melibatkan manusia lain atau kekuatan lain di luar dirinya supaya sesuatu
secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi akan muncul pada
saatnya. Dan harapan yang pesimistis ada tanda-tanda rasional tidak akan
terjadi.
yang berbeda-beda, orang yang berpikir luas, harapannya pun akan luas.
akan sempit. Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang.
23
Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan
berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini. Namun kita
suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun
yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah,
spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan
manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. Dengan
24
a. Dorongan Kodrat
terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
harapan.
macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat
dan ketenangan.
dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka
25
Sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan manusia itu, Abraham
kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir. Setiap bayi begitu
26
dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak anak remaja mengatakan
kepada ayah atau ibunya “Ibu ini kok menganggap reny masih kecil
saja, semua di atur!” itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah
lingkungan (status)
mengapa manusia hidup. Setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu
keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu
actualization)
27
manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang
dan berdo’a.
berdo’a.
28
DAFTAR PUSTAKA
Tinggi).Yogyakarta:Deepublish
November 2019
http://mynewblogtugasku19.blogspot.com/2017/05/makalah-ilmu-budaya-dasar-
http://herbowowisnu.blogspot.com/2015/05/makalah-manusia-dan-harapan.html
http://mynewblogtugasku19.blogspot.com/2017/05/makalah-ilmu-budaya-dasar-
http://umairohannisa.blogspot.com/2016/06/manusia-dan-harapan-makalah.html#
https://ariefimam2.wordpress.com/tugas-ilmu-sosial-dasar/bab-11-manusia-dan-
https://hanifnaufalhawari.blogspot.com/2016/11/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-
https://fauzanbrs94.wordpress.com/2015/03/16/manusia-dan-harapan-ilmu-budaya-
29