Anda di halaman 1dari 2

Surat Dakwaan Jaksa

Jaksa Fattah :

Bahwa Terdakwa Najwa Latifah, Muhammad Farhan Fadhillah, Dan Marcel Nunumete pada hari kamis
Tanggal 6 Oktober 2022, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2022, bertempat
di kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman Kabupaten Jakarta Timur , di PT SukaMaju telah dengan
sengaja memiliki dengan melawan hak barang sesuatu yang seluruhnya atau Sebagian adalah kepunyaan
orang PT SukaMaju. Berikut uraian awal dari kejadian yang telah di laporkan :

Jaksa Avril :

- Berawal dari Kerja Sama dalam sebuah usaha dagang di PT Suka Maju antara terdakwa
Muhammad Farhan Fadhillah, Najwa Latifah Dan Marcell Nunumete, dengan Muhammad
Fauzan Azima Dan Achmad Raihan
- Pada Tahun 2021 saudara M. Fauzan Azima selaku petinggi membuka sebuah cabang baru
dan para terdakwa diberikan tugas untuk mengurus serta mengembangkan PT baru, yaitu PT
SukaMundur
- Lalu demi mengembangkan PT Suka Maju Petinggi pertama Saudara Muhammad Fauzan
membeli sebuah Gudang yang terletak di Kelurahan Kayu Manis Kecamatan Matraman,
dimana Gudang tersebut menampung seluruh barang serta kebutuhan yang akan di jual di
PT Suka Maju
- Dalam pengembangan usaha, para korban masih bekerja sama dengan para terdakwa, dan
di tahun 2021 tepatya pada tanggal 21 Maret 2021 terdakwa sebagai orang yang diberikan
amanat untuk mengelola PT SukaMundur, dan di berikan hak untuk mengelola Gudang
Utama.
- Dibulan Juni 2022 terdapat keganjalan pada pengeluaran yang telah di keluarkan memakai
uang Perusahaan, dan hal ini lah hal awal yang memicu kecurigaan para pekerja mengenai
adanya penggelapan dana.
- Pada tanggal 24 Juli 2022 dua orang pegawai dari PT SukaMundur menemukan beberapa
Nota asli dan pembukuan kas asli, dimana disitu tertulis bahwa hal yang di keluarkan untuk
bahan tidak sesuai dengan uang yang diberikan. Maka dari itu karyawan PT SukaMundur

Jaksa Fattah :

- Maka dari itu Saya Penuntut Umum Menyatakan Terdakwa Muhammad Farhan Fadillah, Najwa
Latifah, Dan Marcell Nunumete terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah
melakukan tindak pidana ‘Penggelapan’ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
372 KUHP, dalam surat Dakwaan;
- Lalu selain itu kami menuntut terdakwa mengenai pemalsuan data sesuai dengan Pasal 263
KUHP, yang membuat suatu pihak mengalami kerugian secara materi maupun non materi, maka
dari itu kami ingin yang mulia untuk Menjatuhkan vonis kepada Terdakwa dengan pidana
penjara selama 6 (dua) tahun serta denda Senilai 5M, sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dan untuk memperkuat dakwaan, kami menemukan barang bukti yang diajukan dalam
persidangan berupa :
1. 5 Lembar Nota asli pembelian gudang tanggal 4 November 2021, dikembalikan kepada yang
paling berhak yakni Muhammad Fauzan;
2. Pembukuan yang berisi Data pengeluaran dan pemasukan PT SukaMundur sebelum di
palsukan.
3. Amplop berisi uang sebesar 3Miliyar Yang di dapat dari penggeledahan
4. Bukti chat dari smart phone

dengan memperhatikan Pasal 372 KUHP dan Pasal 263 KUHP Terdakwa telah dinyatakan
bersalah melakukan kejahatan seperti tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri tersebut
yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
1. Manyatakan Terdakwa Muhammad Farhan Fadillah, Najwa Latifah, Dan Marcell Nunumete
telah terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan”
serta Pemalsuan dokumen atau data keuangan.

Berikut dakwaan yang telah kami sampaikan yang mulia

Anda mungkin juga menyukai