KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi robbi l‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami telah selesai menyusun Pedoman Pengelolaan Sarpras MIN 2
Ngawi Kecamatan Geneng secara sederhana.
Penyusunan program ini dimaksudkan sebagai pedoman, arahan, dan untuk
pengelolaan sarana prasarana di madrasah yang diharapkan dapat mewujudkan efektifitas
dan efisiensi dalam pemanfaatannya.
Tiada gading yang tak retak, tentunya Pedoman Pengelolaan Sarana Prasarana
madrasah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
senantiasa berharap saran, kritik, dan bimbingan dari semua pihak demi perbaikan dan
kesempurnaan program ini.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menuntun kita dalam menjalankan
amanat dan tugas pendidikan di MIN 2 Ngawi Kecamatan Geneng ini,Amiin.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
Purwanto, S.Pd.I
NIP. 197103151998031005
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Pengawas Madarasah, maka Pedoman
Pengelolaan Sarpras MIN 2 Ngawi Kecamatan Geneng ditetapkan untuk diberlakukan.
Ditetapkan: Ngawi
Pada Tanggal: 13 Juli 2019
Mengetahui:
Pengawas Madrasah Kecamatan Geneng
A. Jenis Sarana
Sarana yang harus tersedia mencakup perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, dan perlengkapan lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Berikut rinciannya:
1. Peralatan Kelas
Peralatan yang harus tersedia di setiap kelas adalah sebagai berikut:
Kursi
Meja
Kipas Angin
LCD Projector/TV LED
Papan tulis / white board
Lemari
Peralatan kelas yang telah tersedia di MIN 2 Ngawi saat ini adalah sebagai berikut:
Data jumlah dan jenis bahan pustaka yang ada di Perpustakaan MIN 2
Ngawi adalah sebagai berikut:
Tabel 2: Bahan Pustaka di Perpustakaan MIN 2 Ngawi
No Jenis Pustaka Jumlah
1. Buku Teks Pelajaran
2. Buku Sumber
3. News Paper
B. Jenis Prasarana
Prasarana yang harus tersedia meliputi lahan, ruang pendidikan, ruang administrasi, dan
ruang penunjang. Berikut rinciannya:
1. Lahan
Jenis lahan yang digunakan antara lain:
a) Lahan terbangun, adalah lahan yang di atasnya berisikan bangunan;
b) Lahan terbuka, adalah lahan yang belum ada bangunan di atasnya, termasuk
taman, selasar, dan lapangan;
c) Lahan pengembangan, adalah lahan yang diperlukan untuk kebutuhan
pengembangan bangunan, kegiatan praktek dan perumahan.
2. Ruang
Ruang yang harus tersedia adalah sebagai berikut:
a) Ruang pendidikan
Ruang pendidikan yaitu ruang yang berfungsi untuk menampung kegiatan
pembelajaran teori dan praktek. Ruang pendidikan terdiri atas:
Ruang Kelas.
Ruang Perpustakaan.
b) Ruang administrasi
Ruang administrasi yaitu ruang yang berfungsi untuk melaksanakan berbagai
kegiatan kantor/administrasi. Ruang administrasi terdiri atas:
Ruang Pimpinan.
Ruang Pendidik .
Ruang Tata Usaha.
c) Ruang penunjang
Ruang penunjang yaitu ruang yang berfungsi untuk menampung kegiatan yang
mendukung kegiatan pembelajaran, antara lain:
Ruang Ibadah.
Ruang Olahraga.
Ruang Koperasi Siswa.
Ruang Kantin.
Kamar Mandi/ WC
D. Penutup
Besar harapan kami agar buku panduan ini benar-benar dapat memberikan informasi dan
ketentuan terkait dengan pengelolaan sarana dan prasarana di MIN 2 Ngawi.
Purwanto, S.Pd.I
NIP. 197103151998031005