PEMBAHASAN
1. Identifikasi
masalah
2. Penentuan
6. Monitoring dan
penyebab
evaluasi
masalah
3. Menentukan
5. Penyusunan
alternatif
rencana
pemecahan
penerapan
masalah
4. Penetapan
pemecahan
masalah
56
pemecahan masalah yang terpilih, penyusunan rencana penerapan , monitoring
dan evaluasi.
Berdasarkan tahapan di atas, proses identifikasi masalah telah dilakukan
dalam berdasarkan hasil manajemen program Puskesmas Borobudur selama
periode Janari – Maret 2018 dibandingkan dengan target Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang tahun 2015. Sesuai hasil manajemen program atau
pelayanan, ditemukan bahwa pelayanan kesehatan jiwa di sarana kesehatan
menjadi masalah.
Gambar diGambar
atas menjelaskan proses
9. Analisis Penyebab pengkajian
Masalah masalah Sistem
Melalui Pendekatan berdasarkan metode
pendekatan sistem. Dalam hal ini skor pencapaian suatu indikator kinerja
mengalami masalah, maka penyebab masalah tersebut dapat kita analisis dari
input dan proses kegiatan tersebut. Input mencakup 5 indikator yaitu man (sumber
daya manusia), money (sumber dana), method ( cara pelaksanaan suatu kegiatan),
material (perlengkapan), dan machine (peralatan). Proses menjelaskan fungsi
manajemen yang meliputi tiga indikator yaitu: P1 (perencanaan), P2
(pelaksanaan), P3 (pengawasan, pengendalian, dan penilaian).
Lingkungan adalah segala sesuatu atau kondisi di sekitar ruang lingkup
kehidupan manusia/individu/organisme yang mempengaruhi tersebut, diantaranya
adalah:
57
1. Lingkungan fisik: lingkungan alamiah di sekitar manusia (fisik, kimiawi,
biologik).
2. Lingkungan non fisik: Lingkungan yang meuncul akibat adanya interaksi
antarmanusia.
58
Tabel 14. Penyebab Masalah
- Adanya penyaringan
keluarga yang tersangka
59
gangguan jiwa berat dengan
dibuatnya genogram
keluarga agar mengetahui
jumlah seluruh ODGJ dalam
keluarga tersebut
Material - Adanya tempat untuk - Tidak ada kekurangan
dilakukannya penyuluhan
pelayanan kesehatan jiwa di
Sarana Kesehatan melalui
Puskesmas, PUSTU, dan
PKD
Machin - Tersedianya form laporna - Kurangnya media promosi,seperti
e bulanan program kesehatan leaflet,LCD, laptop, layar
jiwa untuk mengetahui proyektor, dan lain-lain tentang
penyakit (F00-F90) dan gangguan jiwa
jumlah pasien baru dan lama -
yang dating ke puskesmas
P P1 - Adanya penyusunan - Tidak ada kekurangan
R (Perenca perencanaan jadwal kegiatan
naan)
O penyuluhan tentang
S pelayanan kesehatan jiwa di
E Sarana Kesehatan
S
P2 - Terlaksananya penyuluhan - Kurangnya sosialisasi jadwal
(Penggera mengenai pelayanan penyuluhan kepada masyarakat
kan dan -
kesehatan jiwa di Sarana
Pelaksana
Kesehatan
an)
60
Kesehatan
61
LINGKUNGAN PROSES
P3
MASALAH
Cakupan pelayanan
kesehatan jiwa di Sarana
Kesehatan Puskesmas
Para kader masih di fokuskan Borobudur periode
untuk screening IVA Januari-Maret 2018
denganbesar target 15%
MAN dan cakupan 0,86%
MATERIAL
MONEY
MACHINE
Kurangnya media
promosi,s
METHOD
Kurangnya promosi kesehatan mengenai
bahaya ODGJ berat yang tidak mendapatkan
pelayanan kesehatan
INPUT
Gambar 10. Diagram fishbone 62
E. Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah diperoleh daftar masalah, maka dapat dilakukan langkah
selanjutnya, yaitu membuat alternatif pemecahan masalah
63
F. Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah
64
Bagan 3. Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah
65
Bila makin vulnerability maka nilainya makin besar, mendekati 5
2. Efisiensi program
Biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost). Kriteria cost (C)
diberi nilai 1-5. Bila cost nya makin kecil, maka nilainya mendekati 1. Berikut
ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan
menggunakan kriteria matriks:
Mensosialisasikan jadwal
4. penyuluhan kepada masyarakat 3 5 5 3 25 II
di sela-sela kegiatan desa
66
Berdasarkan kriteria matriks MIVC maka didapatkan prioritas alternatif
pemecahan masalah sebagai berikut:
67
No Kegiatan Tujuan
H. Plan Of Action Sasaran Tempat Pelaksana
Tabel Waktu
17. Plan of Action Biaya Metode Kriteria keberhasilan
1. Penyuluhan Meningkatkan Seluruh Posyandu - Dokter Disesuaikan Puskesmas Penyuluhan dan Meningkatnya
tentang pengetahuan masyarakat - Bidan Tanya jawab pengetahuan
gangguan jiwa masyarakat di desa - Kader masyarakat tentang
tentang penyakit gangguan jiwa berat
jiwa dan dampak yang dapat
timbul.
2. Sosialisasi Meningkatkan Masyarakat - Puskesmas - Koordinator Disesuaikan Puskesmas Penyampaian Meningkatnya jumlah
Jadwal jumlah kehadiran dan lintas - Balai desa Program sosialisasi kehadiran masyarakat
Penyuluhan masyarakat saat program jadwal saat penyuluhan
penyuluhan terkait
- -
Keterangan:
69
5. Rapat lintas program
70