"Penerapan teknik guludan dan rorak dengan lubang resapan untuk menjaga
cadangan air tanah dimusim kemarau pada tanaman kelapa sawit."022029
FERDIAN RISKI PRATAMA_Z1A022029 Pendahuluan Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi seperti yang diharapkan bila air tanah tersedia merata sepanjang waktu dalam jumlah yang cukup yaitu pada daerah dengan curah hujan 2.000 – 2.500 mm tahun-1 dan tanpa periode kering yang nyata atau bulan kering kurang dari satu bulan per tahun. Usaha pemanenan air di musim hujan untuk kemudian disimpan dalam tanah sebagai cadangan air tanah sehingga tanaman kelapa sawit dapat mengkonsumsinya pada musim kemarau menjadi penting (Harahap dan Darmosarkoro, 1999). Penerapan teknik guludan yang dikombinasikan dengan lubang resapan dan mulsa untuk menekan aliran permukaan dan erosi pada tanaman pangan. Sementara itu rorak berfungsi sebagai embung mini yang dibuat di antara tanaman sawit searah dengan kontur. Kedua teknik konservasi tanah dan air tersebut dapat meningkatkan cadangan air tanah untuk pemenuhan kebutuhan air oleh tanaman saat musim kemarau sehingga produksi kelapa sawit tetap dapat dipertahankan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh teknik konservasi tanah dan air yang berupa guludan bersaluran dan rorak yang dilengkapi lubang resapan terhadap produksi kelapa sawit Journal Referensi
"Peran konservasi tanah terhadap
"Upaya Peningkatan Produksi cadangan karbon tanah, bahan Kelapa Sawit melalui Penerapan organik, dan pertumbuhan kelapa Teknik Konservasi Tanah dan Air" sawit (Elaeis guineensis jacq.)"
Journal of tropical soils Journal kultivas
Vol 14, no 2 (2019) Vol 16, no 3 (2017)
"Pengelolaan Tanah dan Air Pada
Budidaya Padi Gogo dan Palawija di Bawah Tegakan Tanaman Tahunan untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan" Jurnal Sumberdaya Lahan Vol 14, No 1 (2020) "Penyebaran Teknologi Konservasi Lahan Kering Melalui Pemuka "Pengaruh Iklim Terhadap Dinamika Pendapat Di Kabupaten Bantul Kelembaban Tanah Di Piringan Propinsi Daerah Istimewa Pohon Tanaman Kelapa Sawit" Yogyakarta (The Dissemination Of
Dryland Conservation Technology By Jurnal Warta Pusat Penelitian Opinion Leaders In Bantul District, Kelapa Sawit Yogyakarta)"