Anda di halaman 1dari 5

AMANAT DIREKTUR SIS PADA ACARA APEL PAGI

BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA, 4 JULI 2022

Bismillahhirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi
kita semua, Salam Kebajikan.

Bapak Kepala BPS dan Jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Para Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional Ahli Utama, serta
seluruh peserta Apel yang berbahagia,

Pertama, saya mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan


puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya atas rahmat dan karuniaNya, kita dapat kembali melaksanakan
Apel pagi dalam keadaan sehat wal’afiat.

Mewakili seluruh jajaran pimpinan BPS, Saya mengucapkan terima


kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh
jajaran BPS yang senantiasa bekerja dengan penuh semangat dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Kita juga
mendoakan, kepada jajaran BPS atau keluarganya yang sedang diuji
dengan sakit, semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa
memberikan kesembuhan dan segera pulih kembali.
Bapak/Ibu/Saudara-saudara yang berbahagia,

Di kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengingatkan kita


semua bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang Statistik Nomor
16 Tahun 1997, BPS sebagai pembina data statistik melakukan
pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik baik di tingkat
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap
statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN), dan
mendukung pembangunan nasional.

Pembinaan dilakukan baik dalam penyelenggaraan survei, ataupun


pemanfaatan data administratif dan big data untuk statistik. Pembinaan
ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas statistik pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah untuk mewujudkan Satu Data
Indonesia (SDI).

BPS sebagai pusat rujukan statistik bertindak selaku inisiator dalam


koordinasi, kolaborasi, dan pembinaan statistik.

Dalam penyelenggaraan pembinaan statistik sektoral, kita perlu


menyusun rencana dan strategi yang terintegrasi dengan program-
program BPS lainnya, seperti Indeks Pembangunan Statistik (IPS),
Reformasi Birokrasi, Desa Cantik, dsb.
Saudara-saudara peserta Apel yang berbahagia,

Peningkatan kapabilitas SDM dalam mendukung upaya pembinaan


statistik harus terus dilakukan, namun peningkatan tersebut tidak
hanya berfokus untuk eksternal BPS saja tetapi perlu juga dilakukan di
internal kita, agar seluruh pegawai BPS dapat menjadi agen
pembinaan sektoral yang berkualitas.

Selain itu proses pembinaan yang dilakukan hendaknya


menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi agar
mereka dapat merasakan value dari pembinaan tersebut secara
langsung, dan tidak merasa terbebani dengan kaidah-kaidah statistik
yang harus dilakukan.

Pelaksanaan pembinaan sebaiknya tidak hanya terbatas melalui


sosialisasi saja namun bisa dalam berbagi bentuk yang lain, seperti:
diklat, workshop, seminar, capacity building, coaching dan
pemanfaatan channel lainnya.

Selanjutnya, proses pembinaan statistik sektoral sebagaimana yang


telah dirumuskan di dalam strategi pembinaan, harus senantiasa
dipantau dan dievaluasi secara berkala guna meningkatkan kualitas
pembinaan yang kita lakukan.
Bpk/Ibu, Saudara-saudara sekalian yang berbahagia,

Di era saat ini, pembinaan sektoral untuk menuju SSN perlu dilakukan
dengan cara-cara yang inovatif dan modern. Oleh karena itu
dibutuhkan sistem infrastruktur statistik sebagai enabler
penyelenggaraan statistik baik di internal BPS maupun secara
nasional.

BPS saat ini telah memiliki ROMANTIK Online yang memfasilitasi


permintaan rekomendasi terkait sensus, survei, dan kompilasi produk
administrasi (kompromin) yang akan dilaksanakan oleh suatu instansi.
ROMANTIK Online ini dapat diakses melalui PST online BPS.

Kita juga telah memiliki INDAH sebagai single source of truth dan
referensi untuk standar data dan metadata.

Kita juga memiliki FASIH sebagai collection system untuk memastikan


kualitas data yang dikumpulkan dari lapangan sudah sesuai dengan
kaidah-kaidah statistik, serta sistem-sistem lain yang terus
dikembangkan dalam rangka mendukung kegiatan statistik.

Pemanfaatan sistem sebagai enabler pembinaan statistik sektoral


tidak hanya terbatas dengan sistem-sistem yang ada di BPS Pusat,
namun juga dapat terintegrasi dengan sistem eksisting lainnya seperti
WARKOP Pusdiklat, OMAE Jawa Tengah, serta sistem institusi
lainnya di luar BPS seperti LKPP, Pemda Kabupaten Jembrana, dll.
Integrasi dengan berbagai sistem untuk mewujudkan SSN tersebut
hanya dapat terwujud jika dibarengi dengan semangat kolaborasi dan
koordinasi yang baik.

Bpk/Ibu, Saudara-saudara sekalian yang berbahagia,

Di kesempatan ini juga saya ingin mengingatkan statement Presiden


Jokowi pada tahun 2015, “Indonesia berada dalam situasi darurat
Narkotika”. Seperti kita ketahui bersama, Kejahatan Narkotika merupakan
salah satu jenis kejahatan extraordinary crime yang merupakan kejahatan
terorganisir lintas negara/ internasional dan dapat menjadi ancaman
serius karena dapat merusak sendi-sensi kehidupan suatu bangsa.

Sehingga kita perlu melakukan perlawanan terhadap salah satu


kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan negara-negara di dunia
termasuk Indonesia dan mendukung upaya pemerintah menuju Indonesia
Bersih Narkoba (Bersinar).

Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya.


Salam Sehat, Salam Hangat untuk semua.

Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan SSN. Mari menjadi


bagian dari solusi.

Wabillahitaufiq walhidayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 4 Juli 2022


Direktur Sistem Informasi Statistik

Pudji Ismartini

Anda mungkin juga menyukai