Tentunya unsur kompetitif di satu sisi merupakan hal yang positif, tetapi
karena tingkat kompetitif yang tinggi dari harapan orangtua membuat
putra-putri merasa tertekan. Bagaimanakah stereotip mengasuh ala
orangtua di Jepang yang dapat kita lihat sebagai hal yang positif?
Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai
usia 5 tahun anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani
di manapun anaknya berada.
Pada usia antara 0-5 tahun, anak diperbolehkan melakukan apa saja.
Mungkin budaya ini sedikit berbeda dengan negara lain. Yang dimaksud
diperbolehkan melakukan apa saja adalah membiarkan anak
berksplorasi dengan kegiatan yang ia lakukan.
Namun orangtua tetap menstimulus dengan hal yang positif dan menjadi
role model yang baik. Filosofi ini menunjukan, dengan anak dibiarkan
aktif menandakan bahwa sang anak tumbuh sehat.
Pada usia 0-5 tahun, anak juga diajak untuk bersosialisasi dengan
keluarga dan kerabat sehingga dapat lebih mengenal saudara dan
sosial. Orangtua di Jepang juga beranggapan bahwa sebisa mungkin
menemani putra-putrinya sehingga anak merasakan kasih sayang
orangtuanya.
2. Orang tua adalah cerminan anak
Orangtua memilih menunggu situasi dan tempat yang lebih privasi untuk
menasehatinya. Anak diajarkan untuk dapat memiliki sikap empati dan
saling menghormati orang lain.
Jawaban:
Tentu masih. Hal ini dikarenakan menurut personali saya sendiri, bahasa
Indonesia itu memiliki 2 peran penting yaitu, sebagai identitas dan sebagai
pemersatu. Dikatakan sebagai identitas sebab kehadiran bahasa Indonesia
menjadi sumber pandangan negara lain bahwa Indonesia memiliki identitas juga
dibidang linguistik. Dikatakan sebagai pemersatu sebab kehadiran bahasa
Indonesia menjadi jalan untuk berkomunikasi antar penduduk yang satu dengan
lainnya. Kita tahu bahwa satu daerah dengan yang lainnya memiliki perbedaan
bahasa, misalnya antar penduduk Sumatera dan Jawa. Nah oleh karena itu
dibuatlah bahasa Indonesia agar satu daerah dengan yang lain dapat
berkomunikasi dengan benar.
1. Adapun topik dan subtopik yang saya nilai penting antara lain:
Ilmu parenting sangat penting dalam mengaruhi kehidupan berumah
tangga di kemudian hari.
Terdapat beragam jenis gaya parenting antara lain gaya asuh yang
cenderung otoriter, berwibawa, protektif atau permisif.
Contoh polah asuh yang dilaksanakan di Jepang sangat layak untuk
kita teladani di Indonesia.
2. Daftar pertanyaan untuk memahami artikel diatas diantaranya:
5. Informasi yang dapat saya ambil tentunya sudah cukup karena telah dapat
menjawab daftar pertanyaan yang telah dibuat.