Anda di halaman 1dari 2

Gingivitis (radang gusi) adalah penyakit yang dipicu oleh plak gigi dan menyebabkan gusi menjadi

sensitif serta mengalami perdarahan.

Pada tahap awal, gingivitis mudah diatasi, namun ketika dibiarkan saja, gingivitis berpotensi
berkembang menjadi periodontitis yang bisa menyebabkan tanggalnya gigi.

Sebelum berangsur parah, berikut adalah tips merawat gingivitis dengan pengaturan makanan.

1. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan gingivitis. Memastikan asupan yang cukup akan vitamin
ini akan mencegah gingivitis.

Perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin C seperti kiwi, stroberi, melon, brokoli dan
jeruk.

Jika diperlukan, ambil 500 sampai 1000 mg suplemen vitamin C dua kali sehari.

2. Hindari makanan dan minuman manis untuk meminimalkan peradangan gusi.

Cara lain, campurkan satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat. Berkumurlah dengan
larutan ini selama 30 detik untuk melawan peradangan.

3. Tempatkan satu atau dua daun peppermint antara gusi dan pipi di setiap sisi mulut saat terjadi
peradangan.

Menggosokkan minyak cengkeh pada gusi juga akan membantu melawan bakteri.

4. Sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung ekstrak pohon teh.

Pasta gigi semacam ini banyak dijual di supermarket atau toko obat.

5. Minum jus cranberry setiap hari untuk menjaga bakteri berkembang biak pada gigi.

6. Floss dengan benang gigi setelah makan.

Makanan yang terjebak di antara gigi adalah penyebab umum dari gingivitis (radang gusi). Lakukan
flossing setelah makan.[]

Bombata.co

Gingivitis (radang gusi) menandakan gusi yang tidak sehat dan jika tidak diobati bisa memicu
masalah yang lebih serius.

Untungnya, gingivitis mudah ditangani dengan menjaga kesehatan mulut melalui beberapa langkah
sederhana.

Berikut adalah cara mencegah gingivitis.


1. Menggosok gigi.

Menggosok gigi dua kali sehari sesudah makan akan mencegah radang gusi dan menjaga mulut tetap
sehat.

Fokuslah menyikat gigi di dekat garis gusi. Di tempat itulah biasanya terbentuk plak yang bisa
memicu gingivitis.

2. Membersihkan gigi dengan benang gigi (flossing).Flossing penting karena akan membersihkan sisa
makanan di sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau dengan menyikat gigi.Lakukan flossing secara
teratur setelah menyikat gigi.

3. Berkumur dengan larutan garam.Campur satu sendok teh garam dengan satu cangkir air hangat.
Berkumurlah dengan larutan ini paling tidak selama 30 detik.Larutan garam akan mencegah
penyebaran bakteri yang menyebabkan radang gusi.

4. Berkumur dengan obat kumur.

Obat kumur seperti Listerine efektif membunuh bakteri dan menghilangkan bau mulut. Salah satu
tanda radang gusi adalah timbulnya bau mulut yang tidak sedap.

Berkumurlah dengan obat kumur selama setidaknya 30 detik untuk memastikan keefektifan
khasiatnya.

5. Larutan baking soda.

Campur baking soda dengan sedikit air. Tambahkan pula satu tutup botol hidrogen peroksida.

Campuran dari zat tersebut akan mebentuk pasta. Gunakan pasta ini untuk menggosok gigi.

Baking soda efektif mencegah penyebaran plak dan bakteri sebagai pemicu utama gingivitis.

6. Berkunjung ke dokter gigi dua kali setahun.

Berbagai tindakan perawatan gigi bisa dilakukan di rumah. Namun, membersihkan plak dan karang
gigi ke dokter gigi tetap diperlukan.

Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun untuk mendapatkan pemeriksaan dan
pembersihan gigi menyeluruh.

7. Memijat gusi.

Tempatkan ibu jari di belakang gigi dan gusi kemudian gosok lembut gusi bagian depan dengan jari
telunjuk.Memijat gigi dengan cara seperti ini akan membantu memperlancar aliran darah dan
meningkatkan sistem kekebalan mulut.

8. Berhenti merokok.Merokok tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh tetapi juga memicu
pertumbuhan bakteri dalam mulut.Berhenti merokok merupakan cara ampuh untuk mencegah
terjadinya gingivitis (radang gusi).[]

Anda mungkin juga menyukai