Anda di halaman 1dari 2

Hal 1 dari 2

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


Nomor :
PENERIMAAN, PENYIMPANAN DAN
PT. SINAR PO/PRO/VI/015/01
PENYERAHAN PRODUK JADI
KALIMAN SEHAT
BAGIAN PEMASTIAN Tgl Berlaku :
DIREKTUR 16 Januari 2014
MUTU
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Mengganti Nomor
Dewi Yanti, SSi, Apt Drs. Rumonda Napitupulu, Apt Yohanes PO/PRO/V/015/00

Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :


02 Januari 2014 06 Januari 2014 16 Januari 2014 02 Juli 2007

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pengawasan produk jadi, baik yang belum maupun telah diluluskan oleh
Bagian Pengawasan Mutu.

2. LINGKUP
Prosedur Operasional Baku ini berlaku untuk bagian-bagian yang terkait dengan produk jadi yakni
Bagian Produksi dan Gudang Produk Jadi

3. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Gudang bertanggung jawab atas penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan
pengawasan produk jadi.

4. DOKUMEN YANG TERKAIT


4.1. Prosedur Opersional Baku Proses Pengolahan (PO/PRO/VI/008/01)
4.2. Prosedur Operasional Baku Proses Pengemasan (PO/PRO/VI/014/01)
4.3. Prosedur Operasional Baku Pembuatan Tablet (PO/PRO/VI/012/01)
4.4. Prosedur Operasional Baku Pembuatan Kapsul (PO/PRO/VI/010/01)

5. PROSEDUR:
5.1 Produk jadi yang diterima dari bagian pengemasan harus diperiksa dengan seksama dan
diberi label karantina.
5.2 Penyerahan produk jadi dalam status belum diluluskan harus disertai dengan surat
penyerahan produk jadi.
5.3 Produk yang belum diluluskan harus diletakkan didaerah karantina dan dicatat didalam
kartu persediaan produk jadi.
5.4 Produk jadi dalam status belum diluluskan tidak boleh di distribusikan sebelum diluluskan
oleh Bagian Pengawasan Mutu.
5.5 Produk jadi yang telah diluluskan oleh bagian Pengawasan Mutu harus diletakkan di
daerah produk jadi yang telah diluluskan serta dicatat di dalam kartu persediaan produk jadi
yang telah diluluskan.
5.6 Setiap pengiriman produk jadi harus disertai dan sesuai dengan surat pengiriman yang
dikeluarkan oleh Bagian Pemasaran.
5.7 Setiap pengiriman produk jadi harus dicatat dikartu persediaan baik jumlah, nomor bets dan
penerima pada hari itu juga.
5.8 Setiap pengiriman produk jadi harus mengikuti prinsip FIFO (pertama masuk - pertama
keluar) dan FEFO (pertama kadaluarsa - pertama keluar). Setiap penyimpangan dari
prinsip ini harus dengan persetujuan Direktur Pabrik.
Hal 2 dari 2
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
Nomor :
PENERIMAAN, PENYIMPANAN DAN
PT. SINAR PO/PRO/VI/015/01
PENYERAHAN PRODUK JADI
KALIMAN SEHAT
BAGIAN PEMASTIAN Tgl Berlaku :
DIREKTUR 16 Januari 2014
MUTU
Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Mengganti Nomor
Dewi Yanti, SSi, Apt Drs. Rumonda Napitupulu, Apt Yohanes PO/PRO/V/015/00

Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :


02 Januari 2014 06 Januari 2014 16 Januari 2014 02 Juli 2007

6. RIWAYAT :

Versi Nomor Tanggal Berlaku Riwayat Perubahan


7. LAMPIRAN
01 :
PO/PRO/V/015/00 02 Juli 2007 Pertama kali diberlakukan
02 PO/PRO/VI/015/01 16 Januari 2014 Penyesuaian CPOTB 2011

7.1 Surat Pengiriman Produk Jadi ke Gudang (FR/PRO/VI/008/00)


7.2 Kartu Stok Produk Jadi.(KR/PIC/IX/004/00)
7.3 Catatan Pelulusan Produk Jadi (CT/QCR/VII/ 018/00)

8. DISTRIBUSI :

8.1. Kepala Bagian Pengawasan Mutu


8.2. Kepala Bagian Produksi
8.3. Kepala Bagian Pemastian Mutu
8.4. Petugas Gudang

Anda mungkin juga menyukai