Anda di halaman 1dari 7

4.

Intervensi Keperawatan

SDKI SLKI SIKI


Retensi urin Kateterisasi urine
b.d Setelah dilakukan asuhan Observasi :
Peningkatan keperawatan 3 x 24 jam
- Periksa kondisi pasien
tekanan uretra; diharapkan eliminasi urine
(mis. Kesadaran,
Blok spingter  klien membaik dengan kriteria :
tanda- tanda vital,
• Distensi kandung distensi
kemih menurun kandung kemih,
• Tingkat nyeri berkurang inkontinensia urine,
• Disuria/anuria tidak ada refleks berkemih)

Frekuensi
Terapeutik :

berkemih normal
- Siapkan peralatan, bahan-
• Karakteristik urine
 bahan dan ruangan
normal
tindakan
- Siapkan pasien (bebaskan
 pakaian bawah dan
posisi dorsal recumbent
untuk wanita dan supin
posisi untuk laki-laki
- Pasang sarung tangan
- Bersihkan daerah perineal

dengan cairan NaCl


atau Aquades
- Lakukan insersi kateter
urine dengan
menerapkan
 prinsip aseptik 
- Sambungkan kateter urine
dengan urine beng
- Isi balon dengan
NaCl sesuai anjuran
pabrik 
- Fiksasi kateter diatas
simpisis atau di paha
- Pastikan kantung urine
ditampilkan lebih
rendah dari kandung
kemih
- Berikanlah label waktu
 pemasangan

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan


 prosedur pemasangan
kateter urine
- Anjurkan menarik napas
alat instalasi selang
kateter 

Gangguan   Setelah dilakukan asuhan  Manajemen eliminasi urine


Eliminasi Urin keperawatan selama 3x24 jam Observasi
 b.d Penurunan diharapkan eliminasi urine klien
- Identifikasi tanda
kapasistas membaik dengan kriteria hasil :
dan gejala retensi
kandung kemih; • Sensasi berkemih normal
- Identifikasi faktor
iritasi kandung • Distensi kandung
yang menyebabkan
kemih; kelemahan kemih menurun
retensi
otot pelvis Berkemih tuntas
- Monitor

• Tidak ada desakan eliminasi urine


 berkemih - Terapeutik 
•  Noktouri berkurang - Catat waktu dan
•  Ngompol berkurang  pengeluaran berkemih
• Enuresis berkurang - Batasi asupan cairan
• Frekuensi  jika perlu
berkemih normal - Ambil sampel urine

• Karakteristik urine tengah atau kultur 

normal Edukasi

- Ajarkan tanda dan gejala


infeksi saluran kemih
- Ajarkan mengukur asupan
cairan dan haluan urine
- Ajarkan mengenali tanda
 ber kemih dan waktu
yang tepat untuk
berkemih.
- Anjurkan mengurangi
minum menjelang tidur 

kolaborasi

 pemberian obat supositoria


uretra jika perlu
 Nyeri akut b.d Setelah dlakukan tindakan 1. Manajemen nyeri

agen pencedera keperawatan 3 x 24 jam di Observasi :


fisiologis harapkan klien mampu a. Identifikasi lokasi,
(inflamasi) mengontrol nyeri dengan KH : karakteristik, durasi,
• Tingkat nyeri klkien frekuensi, dan intensitas
 berkurang nyeri
• Ekspresi wajah tidak   b. Identifikasi skala nyeri
menunjukan nyeri c. Identifikasi respon
• Tidak meringis nyeri non verbal
• Tampak tenang d. Identifikasi faktor

•  Nadi dan nafas normal yang memperberat dan


memperingan nyeri

Terapeutik :
a. Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri

Kolaborasi :
a. Pemebrian analgetik, jika

 perlu
Resiko defisit Manajemen Gangguan Makan
Status Nutrisi
nutrisi d.d
Setelah dilakukan asuhan Observasi
ketidakmampuan
keperawatan selama 3x24 jam a. Monitor asupan dan
menelan makanan
diharapkan status nutrisi klien keluarnya makanan dan
normal dengan kriteria hasil : cairan serta kebutuhan
• Kekuatan otot menelan kalori
meningkat
Terapeutik 
• Porsi makanan yang
dihabiskan meningkat a. Diskusi prilaku
• Berat Badan atau IMT kebiasaan makan
meningkat  b. Beri dukungan positif
• Frekuensi makan untuk mencapai target

meningkat  peningkatan
•  Nafsu makan meningkat
BB Kolaborasi
• Perasaan cepat kenyang
menurun a. Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang target berat badan,
kebutuhan kalori, dan pilihan
makanan
DAFTAR PUSTAKA

Angelina,b. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Brunner & Suddarth. 2016. Buku Medical Bedah. Jakarta : EGC

Gayton dan hall. 2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Singapore : Elsevier 

Margaret. 2015.  Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam. Jogjakarta : Nuha
Medika

Prabowo dan pranata. 2014. Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Jogjakarta : Nuha Medika

Wahid dan suprapto. 2013.  Keperawatan Medikal Bedah Sun Keperawatan Pada Gangguan
Sistem Urologi . Jakarta : EGC

Smeltzer & Bare. 2013. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Wedho, dkk. 2015. Pedoman Praktek Metodologi Keperawatan. Kupang: Lima Bintang.

Cameron MA, Sakhaee K, O. W. 2011, Nephrolithiasis in Children‟,  Advances in Chronic


 Kidney Disease

Tim Pokja SDKI DPP PPNI 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan
 Indikator Diagnostik , edisi...Jakarta : DPP PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP
PPNITim Pokja SLKI DPP PPNI 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP
PPNI

Anda mungkin juga menyukai