Anda di halaman 1dari 2

Nama : Luqman Khakim Ridlwan

NIM : 043823854
Jurusan : Sistem Informasi
UPBJJ-UT : Tuban

1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
a) Hukum Syariat menurut isi kandungan QS. Al Ankabut ayat 45, adalah berisi sebuah tuntutan dari Allah Swt.
untuk untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama,
salah satunya adalah mengerjakan Sholat.

b) 5 macam hukum Islam :


 Wajib adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan seseorang, maka orang yang mengerjakannya mendapat
pahala dan apabila ditinggalkan maka akan berdosa.
 Sunnah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, namun apabila ditinggalkan
maka tidak akan berdosa/tidak apa-apa.
 Haram adalah segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan maka akan mendapat pahala, dan
apabila dikerjakan maka akan berdosa.
 Makruh adalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan maka akan mendapat pahala, namun apabila
dikerjakan tidak akan berdosa.
 Mubah adalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan
juga tidak akan berdosa.

c) 7 Prinsip Hukum Islam :


 Prinsip Tauhid, prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai
hamba Allah. Dalam pandangan islam pada dasarnya semua manusia mempunyai potensi dan kualitas yang
sama yaitu potensi bertauhid dimana hal tersbut pernah diakui/dikukuhkan sebelumnya. Beberapa ayat yang
menjelaskan prinsip tauhid adalah QS. Al-A’raaf Ayay 172, QS. Ali-Imron ayat 64. Berdasarkan prinsip
tauhid maka sudah semestinya kalau manusia mengikuti dan menetapkan hukum dalam kehidupannya
sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah SWT. dan Rasul-Nya.
 Prinsip Keadilan, bahwa hukum islam yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus
dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dan dirinya sendiri, individu
dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungan antara individu dengan lingkungannya. Beberapa ayat
yang menjelaskan prinsip keadilan adalah QS. Al Maidah ayat 8, QS. Al An’am Ayat 152.
 Prinsip Amar Mahruf Nahi Munkar, merupakan konsekuensi dari prinsip tauhid dan keadilan, bahwa hukum
islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal baik dan benar sebagaimana
dikehendaki oleh Allah SWT. (Amar Ma’ruf) dan ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk yang
dapat meruntuhkan kehidupan masyarakat. Ayat yang menjelaskan prinsip ini adalah QS. Ali Imron ayat
104 dan 110.
 Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan, Bahwa hukum islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan
tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentative yang dapat meyakinkan. Beberapa ayat yang
menjelaskan prinsip kemerdekaan dan kebebasan adalah QS. Al Baqarah ayat 256 dan QS. Al Kafirun ayat
6.
 Prinsip Kesamaan, bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda dalam
lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dll. Kesamaan tersebut terutama dalam hal
kemanusiaannya, yang membedakan nilai manusia dalam pandangan hukum islam adalah faktor
ketaqwaannya. Beberapa ayat yang menjelaskan prinsip kesamaan adalah QS. Al Hujurat ayat 13 dan QS.
Al Isra ayat 70.
 Prinsip Tolong-menolong, bahwa sesame warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya
kemaslahatan bersama. Diantara ayat yang menjadi landasan prinsip tersebut adalah QS. Al Maidah ayat 2
 Prinsip Toleransi, bahwa hukum islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan suasana
damai dan toleran. Beberapa ayat yang menjelaskan prinsip toleransi adalah QS. Al Mumtahanah ayat 8.

d) Pengertian Taat pada hukum Allah sesuai dengan isi kandungan QS. An Nisa ayat 59, taat dari kata Athi’u
adalah kalimat perintah untuk memerintahkan suatu pekerjaan agar dikerjakan.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan pelaksanaannya ada pada
diri Rasulullah SAW dalam kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia.
a) Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl ayat 125 bahwa islam mengajarkan agar
mengubah suatu budaya yang menyimpang secara tidak sekaligus namun secara bertahap serta mengajak
manusia kepada kebenaran dengan cara hikmah yaitu cara penyampaian yang tidak menyakitkan orang yang
didakwahinya dengan secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan objek dakwah serta keharusan
memahami kondisi sosio-kultural masyarakat dan menjadi bagian yang harus kita lakukan termasuk perihal
akhlak.
b) Peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab ayat 21 bahwa Allah
memerintahkan kepada kita agar mencontoh Rasulullah dalam segala hal karena dalam diri Rasulullah itu ada
suri tauladan yang baik. Risalah kenabian Muhammad menjadi hal yang mendukung sebagai sumber akhlak.

3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan yang memerintahkan
kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-Jaatsiyah ayat 13 menyatakan bahwa alam raya
diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.
a.
ََ‫نَفِيَ َٰذَ ِلكَََ ََليَاتََ ِلقَومََيَتَفَ َّك ُرون‬ َ ِ ‫تَ َو َماَفِيَاْلَر‬
ََّ ِ‫ضَ َج ِميعًاَ ِمن َهََُۚإ‬ َّ ‫س َّخ ََرَلَ ُكمََ َماَفِيَال‬
َِ ‫س َم َاوا‬ َ ‫َو‬

Artinya : “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai
rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Al-Jatsiyah : 13)

b. Menurut QS. Al-Jaatsiyah ayat 13, bahwa Allah telah menundukan apa yang ada di langit yaitu matahari, bulan
dan bintang serta segala macam apa yang ada di bumi seperti air, tumbuhan, hewan, laut dan segala isisnya
untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh manusia. Dari pengertian tersebut maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala
telah memfasilitasi manusia untuk dapat melakukan berbagai pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai