Anda di halaman 1dari 3

Nama : KURROTUN A’YUN

Prodi : S1-Administrasi Negara


Nim : 043069934

1. a) Hukum syariat menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syariat Allah
subhanahu wa ta'ala yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu
perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau memberikan pilihan antara mengerjakan atau
meninggalkan.Ayat tersebut berisi tuntutan dari Allah agar salat itu dikerjakan maka hal tersebut kemudian
disebut dengan hukum syariat.

b.) Secara garis besar hukum Islam terbagi menjadi 5 macam :

1.) Wajib

yang disebut wajib adalah suatu perbuatan apabila dikerjakan oleh seseorang maka orang yang
mengerjakannya akan mendapat pahala dan apabila perbuatan itu ditinggalkan maka akan mendapat
siksa

2.) Sunnah (mandub)

Yaitu perbuatan apabila dikerjakan maka orang yang mengerjakan akan mendapat pahala dan apabila
ditinggalkan maka orang yang meninggalkan tersebut tidak mendapat siksa.

3.) Haram

Merupakan segala perbuatan yang apabila perbuatan itu ditinggalkan akan mendapat pahala sementara
apabila dikerjakan maka orang tersebut akan mendapat siksa.

4.) Makruh

Yaitu suatu perbuatan apabila ditinggalkan maka orang yang meninggalkan mendapat pahala dan apabila
dikerjakan maka orang tersebut tidak mendapat siksa

5.) Mubah

Yaitu suatu perbuatan yang apabila dikerjakan orang yang mengerjakan tidak mendapat pahala dan
apabila ditinggalkan tidak berdosa

C.) Secara garis besar prinsip umum hukum Islam ada 7 macam yaitu :

1.) Prinsip pertama : Tauhid

Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai hamba Allah.

2.) Prinsip kedua : Keadilan

Prinsip keadilan ini mengandung pengertian bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan manusia dari
berbagai aspek yang harus dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu
dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnnya serta hubungan antara individu
dengan lingkungannya.
3.) Prinsip Ketiga : Amar Ma'ruf Nabi Munkar

Prinsip ketiga merupakan konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua Amar ma'ruf ini mengandung arti
bahwa hukum Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik
dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan nahi munkar mengandung arti hukum
tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan
bermasyarakat.

4.) Prinsip Keempat : Kemerdekaan dan Kebebasan

Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan. Apakah manusia pada
akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing individu.

5.) Prinsip Kelima : Persamaan

Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun
faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain. Kesamaan
tersebut, terutama dalam hal nilai kemanusiaannya. Hukum Islam memandang perbedaan secara lahiriyah
tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanusiaannya.

6.) Prinsip Keenam : Tolong - menolong

Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling tolong - menolong demi
tercapainya kemaslahatan bersama.

7.) Prinsip Ketujuh : Toleransi

Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan
suasana damai dan toleran. Toleransi ini menjamin tidak dilanggarnya hukum Islam dan hak umat Islam.

D.) Terlihat dalam ayat tersebut bahwa orang beriman juga wajib taat kepada Ulil Amri, namun dalam ayat
tersebut tidak disertai kata Athi'u/ taatlah, seperti terhadap Allah dan Rasul. Hal ini mengandung arti
bahwa ketaatan pada Ulul Amri (penguasa) adalah bersyarat, yaitu sepanjang penguasa tersebut juga taat
kepada Allah SWT dan Rasulnya.

2. a.) Menurut ayat tersebut menjelaskan kepada kita agar kita mengajak manusia kepada kebenaran itu dengan
cara hikmah. Makna hikmah adalah cara penyampaian yang tidak menyakitkan orang yang di dakwahinya
dengan cara bertahap disesuaikan dengan kemampuan objek dakwah dan dilakukan tidak sekaligus. Ayat ini
juga mengindikasikan keharusan memahami kondisi sosio - kultural masyarakat, prinsip Syara', maka ia bisa
menjadi bagian yang harus kita laksanakan termasuk perihal akhlak.

b.) Ayat ini jelas memerintahkan kepada kita agar mencontoh Rasulullah dalam segala hal karena dalam diri
Rasulullah itu ada suri tauladan yang baik hal yang juga mendukung sunnah sebagai sumber akhlak adalah
risalah kenabian Muhammad nabi Muhammad diutus oleh Allah di muka bumi ini tidak lain adalah untuk
kemuliaan akhlak.

3. a.) QS. Al-Jaatsiyah 45:13

ٍ َ‫ض َج ِميعًا ِّم ْنهُ ۚ ِإنَّ ِفى ٰ َذ ِلكَ َل َءا ٰي‬


َ‫ت لِّقَوْ ٍم يَتَفَ َّكرُون‬ ِ ْ‫ت َو َما ِفى ٱَأْلر‬
ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُكم َّما ِفىٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
Artinya : " Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya
(sebagai rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir".

b.) Penundukan tersebut secara potensial

- terlaksana melalui hukum-hukum alam yang ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya
kepada manusia. Al-Qur'an menjelaskan sebagai dari ciri tersebut, antara lain : Segala sesuatu di alam raya
ini memiliki ciri dan hukum-hukumnya :

- matahari dan bulan yang beredar dan memancarkan sinar, hingga rumput yang hijau subur atau layu dan
kering,semuanya telah ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya.

- Semua yang ada di alam raya ini tunduk kepada-Nya hanyalah kepada Allah-lah tunduk segala yang di
langit dan di bumi secara sukarela atau terpaksa

- Benda-benda alam apalagi yang tidak bernyawa tidak diberi kemampuan memilih, tetapi sepenuhnya
tunduk kepada Allah melalui hukum-hukum-Nya .

Potensi pengembangan teknologi yang bersumber dari alam sudah kita rasakan manfaatnya sampai
sekarang banyak teknologi yang dihasilkan contohnya : energi listrik yang dihasilkan dari alam untuk semua
kebutuhan sehari-hari dengan begitu kita sadar akan kekuasaan Allah dan kebesarannya.

Anda mungkin juga menyukai