Anda di halaman 1dari 2

Program pencegahan Hepatitis Misterius, Satpol Makassar Tertibkan Penjual Jajanan

SD-SMP
Penulis : Wa ode aisah rahmani nur fitri - 13 mei 2022

Dengan adanya isu penyakit Hepatitis yang telah tersebar luas di kalangan
masyarakat , satpol PP Kota Makassar bakal melakukan patroli penertiban melarang
penjual jajanan di luar sekolah. Langkah ini sebagai upaya pencegahan penyakit
hepatitis misterius yang dipercaya bisa menular lewat makanan di lingkup SD-SMP di
Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Plt Kepala Satpol PP Makassar menunggu perintah dari kepala dinas pendidikan untuk
melakukan penertiban pada sekolah sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap
muka secara langsung "Kalau ada permintaan dari dinas pendidikan bahwa di sekolah
ini (mau ditertibkan penjual jajanan), kami tunggu. Kami berikan dukungan," ucap Plt
Kepala Satpol PP Makassar M Yasir . apalagi penertiban di jalan merupakan sudah
menjadi agenda rutin yang di lakukan Satpol pp Makassar , sehingga dengan adanya
usulan untuk melakukan penertiban di sekolah sekolah untuk mencegah timbulnya
penyakit hepatitis misterius ini dari pihak satpol pp sangat mendukung kegiatan yang
akan dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar sebagai bagian agenda
mendukung pencegahan hepatitis misterius. "Ini salah satu bagian dari visi Wali Kota,
jagai anak ta'. Kita jagai anak di sekolah agar mereka mengkonsumsi makanan yang
sehat, kepala satpol pp makassar mengaku pihaknya sisa menunggu petunjuk dari
Disdik Makassar. Jika ada permintaan sekolah yang akan ditertibkan dari penjual
jajanan luar sekolah, pihaknya akan turun langsung bertindak.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin


mengaku, akan menerbitkan surat edaran larangan penjual jajanan di sekolah yang
dikaitkan pencegahan COVID-19. Hal ini merujuk pada penularan hepatitis melalui
makanan. Penyebaran hepatitis memang salah satunya paling banyak tersebar melalui
perantara makanan . Oleh karena itu ada baiknya jika penjual makanan baik di dalam
lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah seperti pada pedagang
pedagang pinggir jalan di tertibkan atau di batasi untuk sementara demi pencegahan
penyebaran penyakit hepatitis ini . Dari pihak kepala disdik pun sudah berkoordinasi
dengan Satpol PP Makassar membantu upaya pencegahan hepatitis misterius. Dengan
menertibkan penjual jajanan luar sekolah. "Apabila kita temukan dan bahkan kami
sampaikan ke sekolah, kalau ada begitu (penjual jajanan depan sekolah) sampaikan ke
kami kemudian akan kami koordinasi langsung (dengan Satpol PP) untuk ditertibkan,"
terang Muhyiddin.

Anda mungkin juga menyukai