Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek dimulai dari tanggal 20 Februari
hingga 23 Maret 2023. PKPA Apotek mahasiswa Apoteker UIN Malang dilaksanakan di Apotek Viva Group yang tersebar di Kota Malang, Kota Surabaya, dan Kota Sidoarjo. Sebelum dilakukannya PKPA, dilakukan proses serah terima terlebih dahulu antara pihak Prodi Profesi Apoteker UIN Malang dengan pihak Apotek Viva Group yang dilakukan secara daring melalui Google meet. Selain itu dihari yang sama juga dilakukan pembekalan yang disampaikan langsung oleh Bu Ruth Nauli Aninda S.Psi selaku Director of Healthcare Professional Training Viva Health, serta Apoteker Ria Vionita selaku tim training dari Viva Apotek. Pembekalan yang disampaikan meliputi materi tentang Customer Service, Manajemen, Budaya dan Kerja di Viva Apotek Kelompok kami terdiri dari 4 (empat) orang yaitu Fitrati Hasanah Lutfi, Nahla Firdaus P., Alya Bunga Kirana, dan Muhammad Fadhil Safari, kami ditugaskan melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Viva Apotek Candi Panggung yang terletak di Jl. Candi Panggung RT 01/RW 18 Rukan B Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Kegiatan PKPA dilaksanakan selama 5 minggu, mulai dari tanggal 20 Februari 2023 hingga 23 Maret 2023, kegiatan di Apotek meliputi kegiatan pengelolaan sediaann farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Selama melakukan PKPA di Viva Apotek Candi Panggug kami terbagi dalam 2 shift yaitu shift 1 (pagi) 07.30-14.30 yang terdiri dari 2 orang, dan shift 2 (siang) 14.00- 21.00 yang terdiri dari 2 orang. Selama melakukan Kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek kami dibimbing oleh Apoteker Penanggung Jawab di Viva Apotek Candi Panggung apt. Rima Dwi Cahyani, S.Farm. Berikut adalah tabel kegiatan PKPA selama di Apotek: DIMENSI SOSIAL PRAKTEK APOTEKER (PENYULUHAN) Penyuluhan di Viva Apotek Candi Panggung dilakukan di minggu ke 3 Praktek Kerja Profesi Apoteker. Pada saat ini, penyakit degeneratife adalah penyakit yang paling dominan terjadi di masyarakat. Contohnya Diabetes Mellitus, banyak masyarakat yang mengidap penyakit ini, baik karena factor genetik atau karena pola hidup dan pola makan yang tidak diatur. Kelompok kami mengangkat tema ini dikarenakan penyakit Diabetes Mellitus yang sudah menahun akan berdampak tidak baik bagi kesehatan jika penderitanya tidak menjaga pola makan dengan baik Edukasi kepada msyarakat terkait penyakit degeneratife, terutama Diabetes Mellitus sangatlah penting karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang bahayanya penyakit tersebut jika tidak segera ditangani. Penyuluhan ini kami lakukan atas dasar kepeduliann terhadap sesama dengan tujuan membuat masyarakat lebih peduli lagi akan kesehatannya. Sehingga harapan dari dilakukannya program penyuluhan ini nantinya adalah masyarakat menjadi lebih peduli lagi akan kesehatannya, dimulai dari cara yang paling sederhana yautu mengatur pola makan dan pola hidup. ANALISIS POLA PERESEPAN Viva Apotek Candi Panggung memiliki dua orang Apoteker yaitu Apoteker Penanggung Jawab dan Apoteker Pendamping yang selalu hadir di Apotek. Selain Apoteker di Viva Apotek Candi Panggung juga ada Dokter yang selalu hadir setiap harinya. Apoteker akan melakukan pelayanan farmasi klinis kepada setiap pasien yang datang dengan dibantu oleh Asisten Apoteker. Pelayanan farmasi klinis dilakukan ketika pasien datang, selanjtnya baik Apoteker maupun Asisten Apoteker akan melakukan Assesment kepada pasien untuk menggali terkait kondisi pasien, apakah pasien perlu dirujuk ke dokter atau cukup dengann dilakukannya pelayanan swamedikasi. Pasien yang memiliki gejala yang cukup serius dan perlu penanganan dokter maka akan segera dirujuk ke dokter. Setiap harinya di Viva Apotek Candi Panggung akan ada sekitar 10 (sepuluh) pasien yang perlu pemeriksaan dokter, sehingga dari sini akan banyak resep yang masuk setiap hainya. Dari resep yang masuk tadi maka dapat juga dijadikan tolak ukur perhitungan pengadaan sediaan farmasi dari metode Epidimiologi penyakit. Selain sebagai tolak ukur pengadaan sediaann farmasi juga dapat digunakan untuk mengatahui persentase setiap penyakit yang terjadi di masyarakat melalui resep yang masuk ke Apotek. Resep yang masuk di apotek dapat dianalisis untuk mengetahui pola peresepan di Apotek. Pola peresepan dianalisis berdasarkan setiap penyakit yang meliputi analisis berdasarkan Usia, Jenis elamin, Jenis Obat, Golongan Obat, dan lain sebagainya. Dari hasil analisis tersebut maka dapat mempermudah Apoteker dalam melakukan pengadaan sediaan farmasi dan dapat mengetahui persentse obat pada setiap penyakit yang sering diresepkan oleh Dokter.