DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KONAWE
Alamat : Desa Sanggona, Kec. Konawe, Kab. Konawe, Kode Pos 93461
Website : puskesmaskonawe.blogspot. com Email : puskesmaskonawe @gmail.com
A. Pendahuluan
Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit infeksi kronis menular, disebabkan oleh
cacing filarial & ditularkan melalui nyamuk sebagai vector, kemungkinan kasus kronis
filariasis secara berkelompok. Anak cacing (Mikrofilaria) yang ada pada tubuh seseorang
karena transfusi darah, tidak berkembang jadi cacing dewasa dan tidak bisa menimbulkan
penyakit filariasis karena harus melewati siklus nyamuk sebagai vector. Filariasis (Penyakit
Kaki Gajah) tersebar di Kabupaten kota di seluruh Indonesia. Bila tidak diobati akan
menimbulkan kecacatan menetap, stigma sosial, hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan
menurunkan kualitas SDM.
Penyebab filariariasis adalah cacing filaria, semua nyamuk dapat bertindak sebagai
vector filariasis. Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna upaya kesehatan masyarakat
maupun upaya kesehatan perorangan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat.
Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upaya pencegahan (Preventif),
dan peningkatan kesehatan (Promotif) bagi segenap warga negara Indonesia, tanpa
mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (Kuratif),dan pemulihan kesehatan
(Rehabilitatif). Agar dapat memelihara dan Meningkatkan kesehatan, diperlukan pula upaya
yang di selenggarakan dengan kemitraan antara pemerintah, dan masyarakat termasuk
swasta. Sehingga perlu Sinergisme dalam Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP)
Filariasis. Program eliminasi Filariasis di Indonesia adalah sebagai komitmen nasional
pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 8April 2002 di Sumatera Selatan.
Filariasis sebagai program proritas P2. Surat edaran Menteri dalam Negeri RI No:
443.43/875/SJ, tentang pelaksanaan pengobatan missal filariasis dalam rangka eliminasi
filariasis diIndonesia.
Menindak lanjuti hal tersebut, maka dengan ini kami Tim POMP Filariasis UPTD
Puskesmas Konawe Kecamatan Konawe telah memberikan obat secara massal di seluruh
masyarakat Kecamatan Konawe.
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
2. Tujuan khusus:
a. Memutus mata rantai penularan filariasis.
b. Menurun kan mikro filaria rate menjadi < 1 %.
c. Menurunkan kepadatan rata-rata microfilaria.
d. Mencegah penyebaran filariasis antar kabupaten, propinsidan Negara.
e. Memfasilitasi perilaku-perilaku pencegahan.
D. Sasaran
Sasarannya adalah penduduk yang tinggal di daerah endemis filariasis khususnya
Pegawai, Balita, SD/MI yang berada dilingkungan wilayah kerja UPTD Puskesmas
Konawe.Kecuali bila ada kondisi kesehatan yang memerlukan penundaan. Pengobatan dapat
ditunda sementara bagi:
1. Anakusia< 2 tahun.
2. IbuHamil.
3. Penderita gangguan fungsi ginjal.
4. Penderita gangguan fungsi hati (gagal hati kronik, akut).
5. Penderita epilepsi.
6. Sedang sakit berat.
7. Penderita kronis filariasis dalam serangan akut.
8. Anak dengan marasmus dan atau kwashiorkor.
9. Penduduk usia lanjut( >70 tahun).
E. Output Kegiatan
Out put dari kegiatan POMP Filariasis ini adalah masyarakat yang berada di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Konawe khususnya Pegawai, Balita, TK,SD/MI yang diwajibkan
mengkonsumsi obat filarisis.
F. Fasilitator
Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Konawe Kabupaten Konawe.
G. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan
POMP Filariasis di wilayah kerja UPTD Puskesmas Konawe.Khususnya Pegawai, Balita,
SD/TK ini kami buat. Besar harapan kami kepada Bapak dan ibu kiranya berkenan
menfasilitasi kegiatan ini. Dan kami mengharap pula agar kerjasama ini tetap berjalan
secara berkesinambungan guna menanggulangi penyebaran penyakit Filariasis.