Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

UPT PUSKESMAS KAMBANG


KECAMATAN LENGAYANG
Jl. Raya Ps.Kambang Telp.(0756)7428016 Email:puskesmas.kambang@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FILARIASIS


WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMBANG

A. PENDAHULUAN
Filarisis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit infeksi kronis
menular, disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan melalui nyamuk
sebagai vektor, kemungkinan kasus kronis filariasis secara berkelompok.
Anak cacing (mikrofilaria) yang ada tubuh seseorang karena transfusi
darah, tidak berkembang jadi cacing dewasa dan tidak bisa
menimbulkan penyakit filariasis karena harus melewati siklus nyamuk
sebagai vektor.
Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar di kabupaten kota di
seluruh Indonesia. Bila tidak diobati akan menimbulkan kecacatan
menetap, stigma social, hambatan psikologis, kerugian ekonomi dan
menurunkan kwalitas SDM. Penyebab filariasis adalah cacing filarial,
semua nyamuk dapat bertindak sebagai vektor filariasis.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna upaya kesehatan
masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan yang bermutu, merata
dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan
dengan pengutamaan pada upaya pencegahan (preventif) dan
peningkatan kesehatan (promotif) bagi segenap warga negara Indonesia,
tanpa mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Agar dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatan, diperlukan pula upaya yang diselenggarakan
dengan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat termasuk swasta.
Sehingga perlu sinergisme dalam pemberian obat massal pencegahan
(POMP) filariasis.

B. LATAR BELAKANG
Program eliminasi filariasis di Indonesia adalah sebagai komitmen
nasional pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 8 April
2002 di Sumatera Selatan filariasis sebagai program prioritas P2M.
Surat edaran Menteri dalam Negeri RI No 443.43/875/SJ, tentang
pelaksanaan pengobatan massal filariasis dalam rangka eliminasi
filariasis dalam rangka eliminasi filariasis di Indonesia. Menindak lanjuti
hal tersebut, maka dengan ini kami Tim POMP filariasis UPTD
Puskesmas Kambang akan memberikan obat secara massal di seluruh
masyarakat Kambang.

C. TUJUAN
Tujuan umum
Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia
Tujuan Khusus
Memutus mata rantai penularan filariasis menurunkan mikrofilaria rate
menjadi < 1 % menurunkan kepadatan rata- rata microfilaria mencegah
penyebaran filariasis antar kabupaten, provinsi dan negara memfasilitasi
perilaku-perilaku pencegahan.

D. CARA KEGIATAN
Kegiatan POMP Filariasis dengan mengkonsumsi obat
Diethylcarbamazine 100mg dan Albendazole 400mg.
Dosis sebelum mengkonsumsi obat dianjurkan untuk sarapan terlebih
dahulu. Obat diminum didepan petugas kesehatan. Ada pundosis yang
dapat diberikan adalah pada Usia 2 tahun s.d 6 tahun :
Diethylcarbamazine 100 mg (1 tablet) dan Albendazole 400 mg (1 tablet)
Usia 6 tahun – 14 tahun : Diethylcarbamazine 100 mg (2 tablet) dan
Albendazole 400 mg (1 tablet).
Usia 14 tahun – 70 tahun: Diethylcarbamazine 100 mg (3 tablet) dan
Albendazol 400 mg (1 tablet).

E. SASARAN
Sasaranya adalah penduduk desa atau kampung bila ada kondisi
kesehatan yang memerlukan penundaan. Pengobatan dapat ditunda
sementara bagi :
Anak usia < 2 tahun
Ibu hamil
Penderita gangguan fungsi ginjal
Penderita gangguan fungsi hati (gagal hati kronik, akut)
Penderita epilepsi
Sedang sakit perut
Penderita kronis filariasis dalam serangan akut.
Anak dengan marasmus dan atau kwasiokor.
Penduduk usia lanjut (> 70 tahun)

F. OUTPUT KEGIATAN
Output dari kegiatan POMP Filariasis ini adalah masyarakat yang berada
di Wilayah Kerja Puskesmas Kambang diwajibkan mengkonsumsi obat
filariasis.
Fasilitator
Petugas kesehatan dari UPTD Kesehatan Puskesmas Kambang.

Mengetahui Kambang,……………2019
Kepala UPT Puskesmas Kambang Petugas Pemegang Program

Elza Sumitra,SKM Daswendi,AMK.An


NIP.19780313 200501 2009 NIP.19680208 198903 1 003

Anda mungkin juga menyukai