Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AHUHU
Jl. Galunggung No.1, Desa Ahuhu, Kec. Meluhu
Email : pkm.ahuhu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


PROGRAM MALARIA

A. Latar Belakang
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia,
disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Penyakit menular tidak mengenal
batas – batas daerah administratif, sehingga pemberantasan penyakit menular memerlukan kerjasama
antar daerah. Beberapa penyakit menular yang menjadi masalah utama di Indonesia adalah TB Paru,
Diare, HIV, Malaria, DBD, Thypoid, penyakit saluran pencernaan dan penyakit lainnya.

Pengendalian penyakit menular di wilayah UPTD Puskesmas Ahuhu memerlukan support


dana BOK disebabkan banyaknya penyakit yang berpotensial wabah. Penyakit menular berpotensi
menyebabkan kecacatan, penyakit menular juga memiliki stigma negatif yang masih tinggi sehingga
menganggu ketentraman masyarakat dan penyakit menular yang beresiko meningkatkan kematian
bayi dan balita yang masih muncul di wilayah UPTD Puskesmas Ahuhu memerlukan penanganan
dalam bentuk kegiatan pengendalian penyakit menular.
Adapun dasar hukum yang melandasi Program Malaria di UPTD Puskesmas Ahuhu adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman
Penanggulangan Wabah.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terkendalinya penyakit menular di wilayah Puskesmas Konawe
2. Tujuan Khusus:
a. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
b. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria
c. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis malarianya
d. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg dekat dengan penderita
positif malaria

C. Rencana Kegiatan
1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah secara pasif pro-
aktif
b. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria yaitu
1) Mengambil sampel darah kapiler dari suspek yang dicurigai menderita malaria . Yaitu
dengan panas tinggi disertai menggigil.
2) Mengadakan survey migrasi kepada penderita yg sudah dinyatakan positif malaria
3) Memberikan penyuluhan pada anggota keluarga untuk menghindari penularan.
c. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis malarianya. Ada
beberapa jenis plasmodium Malaria yang sering diketemukan . Yaitu :
1) Plasmodium Falcifarum
2) Plasmodium Vivax
3) Plasmodium Malariae
4) Mix Plasmodium vivax dan plasmodium Falcifarum
d. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg dekat dengan penderita
positif malaria. Untuk menghindari penyebaran penyakit malaria yang dibawa oleh Nyamuk
Anoples.

D. Cara Pelaksanaan
1. Melakukan kegiatan di dalam gedung:
a. Melakukan pemeriksaan sediaan darah kapiler.
b. Memberikan pengobatan pada penderita yang dinyatakan positif Malaria sesuai dengan
klasifikasi jenis plasmodiumnya.
2. Diluar Gedung:
a. Melakukan kunjungan rumah pada penderita malaria untuk dilakukan survey migrasi
sekaligus mengambilan darah terhadap anggota keluarga penderita dan tetangga disekitar
rumah penderita.
b. Memberikan penyuluhan terhadap anggota keluarga untuk menjaga kebersihan dan
meningkatkan Gizi penderita.

E. Pengorganisasian / Pelaksana Kegiatan


Koordinator program Malaria dan petugas desa.
F. Sasaran
Semua suspek tersangka yang didiagnosa menderita Malaria

G. Jadwal Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan : kegiatan secara isidentil
2. Tempat Pelaksanaan : Dalam Gedung dan Luar Gedung

H. Hasil Yang Diharapkan


1. Terkendalinya penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
2. Menemukan secara dini kontak serumah penyakit Malaria
3. Meningkatnya cakupan penemuan penderita Malaria dengan cara pemeriksaan darah kapiler di
keluarga penderita dan Tetangga disekitar penderita.

I. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan


a. Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria
Puskesmas dan survey migrasi bagi penderita malaria
b. Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditandatangani Kepala Puskesmas dan dikirim ke
dinas Kesehatan Kabupaten ( Pemberantasan Penyakit Menular ). Paling lambat tanggal 5.

Konawe, ……………… 2018


Kepala UPTD Puskesmas Konawe, Penanggung Jawab Program Malaria

Isran Lasahari, SKM.MM Sri Ujiatin. L, SKM.MM


NIP. 19790901 200502 1 005 NIP. 19831028 200604 2 010

Anda mungkin juga menyukai