Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KATOI
Jln. Pelabuhan. No.15 Desa Katoi,Kec.Katoi
Email : Katoipkm2019@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PROGRAM MALARIA

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat
Indonesia, disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular.
Penyakit menular tidak mengenal batas – batas daerah administratif, sehingga
pemberantasan penyakit menular memerlukan kerjasama antar daerah.Beberapa
penyakit menular yang menjadi masalah utama di Indonesia adalah Diare, TB
Paru, HIV, Malaria, DBD, Thypoid, penyakit saluran pencernaan dan penyakit
lainnya.
Pengendalian Penyakit menular di wilayah Puskesmas Katoi memerlukan
support dana BOK disebabkan banyaknya penyakit yang berpotensial wabah.
Penyakit menular berpotensi menyebabkan kecacatan, penyakit menular juga
memiliki stigma negatif yang masih tinggi sehingga menganggu ketentraman
masyarakat dan penyakit menular yang beresiko meningkatkan kematian bayi
dan balita yang masih muncul di wilayah Puskesmas Katoi memerlukan
penanganan dalam bentuk kegiatan pengendalian penyakit menular.

Adapun dasar hukum yang melandasi Program Malaria di Puskesmas


Prajekan adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang
Pedoman Penanggulangan Wabah.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya;

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terkendalinya penyakit menular di wilayah Puskesmas Prajekan
b. Tujuan Khusus
1. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
2. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif
malaria
3. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi
jenis malarianya
4. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg
dekat dengan penderita positif malaria

II. Rencana Kegiatan


1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
secara pasif pro-aktif
b. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria
yaitu :
1. Mengambil sampel darah kapiler dari suspek yang dicurigai menderita
malaria dikarekan pulang dari daerah Endemis Malaria. Yaitu dengan
panas tinggi disertai menggigil.
2. Mengadakan survey migrasi kepada penderita yg sudah dinyatakan
positif malaria
3. Memberikan penyuluhan pada anggota keluarga untuk menghindari
penularan.
c. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis
malarianya
Ada beberapa jenis plasmodium Malaria yang sering diketemukan . Yaitu :
1. Plasmodium Falcifarum
2. Plasmodium Vivax
3. Plasmodium Malariae
4. Mix Plasmodium vivax dan plasmodium Falcifarum
d. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg dekat
dengan penderita positif malaria. Untuk menghindari penyebaran penyakit
malaria yang dibawa oleh Nyamul Anoples
2. Cara Pelaksanaan
a. Melakukan kegiatan di dalam gedung :
1. Melakukan pemeriksaan sediaan darah kapiler
2. Memberikan pengobatan pada penderita yang dinyatakan positif
Malaria sesuai dengan klasifikasi jenis plasmodiumnya.
b. Diluar Gedung
1. Melakukan kunjungan rumah pada penderita malaria untuk dilakukan
survey migrasi sekaligus mengambilan darah terhadap anggota
keluarga penderita dan tetangga disekitar rumah penderita
2. Memberikan penyuluhan terhadap anggota keluarga untuk menjaga
kebersihan dan meningkatkan Gizi penderita.
3. Pengorganisasian / Pelaksana Kegiatan
Koordinator program Malaria dengan petugas desa atau pemerintah yang ada
di Wilayah Kerja Puskersmas Katoi.

4. Sasaran
Semua suspek tersangka yang didiagnosa menderita Malaria

5. Jadwal Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan : kegiatan secara isidentil
b. Tempat Pelaksanaan : Dalam Gedung dan Luar Gedung

6. Pembiayaan
Kegiatan program ini menggunakan Dana BOK Puskesmas

7. Output ( hasil yang diharapkan )


a. Terkendalinya penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
b. Menemukan secara dini kontak serumah penyakit Malaria
c. Meningkatnya cakupan penemuan penderita Malaria dengan cara
pemeriksaan darah kapiler di keluarga penderita dan Tetangga disekitar
penderita
III. Penutup
1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan
a. Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan
pengobatan malaria Puskesmas dan survey migrasi bagi penderita malaria
b. Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditandatangani Kepala Puskesmas
dan dikirim ke dinas Kesehatan Kabupaten ( sie Pemberantasan Penyakit
Menular ). Paling lambat tanggal 5
2. Rencana Tindak Lanjut
Untuk menegakkan kebenaran pemeriksaan slide malaria, slidenya dikirim ke
dinas Kesehatan untuk dilakukan crosscek.

Anda mungkin juga menyukai