PROGRAM MALARIA
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan
masyarakat Indonesia, disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak
menular. Penyakit menular tidak mengenal batas – batas daerah
administratif,sehingga pemberantasan penyakit menular memerlukan kerja
sama antar daerah.Beberapa penyakit menular yang menjadi masalah utama
di Indonesia adalah Diare, TB Paru, HIV, Malaria, DBD, Thypoid, penyakit
saluran pencernaan dan penyakit lainnya.
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yg masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk indonesia. Penyakit ini
mempengaruhi tingginya angka kematian bayi, balita, da ibu hamil. Setiap
tahun lebih dari 1.000.000 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak terdapat di
Afrika dan beberapa negara Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah dan
beberapa bagian Eropa.
Indonesia merupakan salah satu negara yang masih beresiko terhadap
Malaria. Pada tahun 2007 di Indonesia terdapat 396 kabupaten endemis dari
495 kabupaten yang ada, dengan perkiraan sekitar 45% penduduk berdomisili
di daerah yang bereiko tertular Malaria. Jumlah kasus pada 2006 sebanyak
2.000.000 dan pada tahun 2007 menurun menjadi 1.774.845. menurut
perhitungan para ahli berdasarkan teori ekonomi kesehatan, dengan jumlah
kasus Malaria sebesar tersebut diatas dapat menimbulkan kerugian ekonomi
yang sangat besar mencapai sekitar 3 triliun rupiah lebih. Kerugian tersebut
dapat berpengaruh terhadap pendapatan daerah.
Sejalan dengan rencana eliminasi malaria, Presiden RI pada peringatan
Malaria sedunia pertama pada tanggal 25 april 2008 mengintruksikan untuk
terus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap malaria.
Di wilayah kerja Puskesmas Kabat ditahun 2022 - 2023 tidak ada kasus
Malaria. Di tahun 2023 kami tetap melakukan upaya kegiatan dan penyuluhan
terhadap masyarakat, kerja sama lintas program terkait dan menerima laporan
– laporan dari masyarakat, diharapkan jika ada kasus malaria maka bisa
dilakukan tindak lanjut.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat yang hidup sehat, yang tebebas dari penularan
Malaria secara bertahap.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Meningkatkan kualitas managament.
3. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi
jenis malarianya
4. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg
dekat dengan penderita positif malaria
III. Penutup
1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan
a. Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan
pengobatan malaria Puskesmas dan survey migrasi bagi penderita malaria
b. Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditan datangani Kepala
Puskesmas dan dikirim ke dinas Kesehatan Kabupaten ( sie
Pemberantasan Penyakit Menular ). Paling lambat tanggal 5
2. Rencana Tindak Lanjut
Untuk menegakkan kebenaran pemeriksaan slide malaria, slidenya dikirim ke
dinas Kesehatan untuk dilakukan crosscek.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kabat,