PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Kabupaten Sukabumi yang tiba tiba bisa muncul kembali (re-emerging disease),
bahkan dari tahun ke tahun selalu ditemukan kasus positif malaria idigenius dan
kasusu malaria positif impor.
Kabupaten Sukabumi sudah mendapat SK Eliminasi Malria dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia pada Tahun 2021.
Dilihat dari iklim dan letak geografis wilayah kerja Puskesmas Ciracap
berpotensi sebagai daerah Endemis malaria. Apalagi dengan tingkat mobilitas
penduduknya yang semakin tinggi. Di wilayah kerja Puskesmas Ciracap Kecamatan
Ciracap penanggulangan penyakit malaria dilakukan baik terhadap penemuan
penderita maupun terhadap vektor sebagai penular penyakit malaria itu sendiri.
Oleh karena itu yang paling memungkinkan adalah pemberantasan larva /
jentik nyamuk Anopheles spp pada tempat perindukan vector yang potensial, dengan
strategi inilah yang paling memungkinkan untuk dapat dilaksanakan secara rasional.
Puskesmas Ciracap kecamatan Ciracap merupakan daerah endemis malaria yang
berpotensinya terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), dimana upaya penanganannya
memerlukan kerjasama baik dengan lintas program maupun dengan lintas sektor
lainnya yang terkait. Salah satu upaya kerjasama lintas program dalam penanganan
kasus malaria adalah dengan meningkatkan pelayanan di Puskesmas Pembatu
(Pustu) dengan mengoptimalkan pelayanan kesahatan yang baik oleh Petugas
medis.
Pengendalian Penyakit menular di wilayah Puskesmas Ciracap memerlukan
support dana BOK disebabkan banyaknya penyakit yang berpotensial wabah.
Penyakit menular berpotensi menyebabkan kecacatan, penyakit menular juga
memiliki stigma negatif yang masih tinggi sehingga menganggu ketentraman
masyarakat dan penyakit menular yang beresiko meningkatkan kematian bayi dan
balita yang masih muncul di wilayah Puskesmas Ciracap memerlukan penanganan
dalam bentuk kegiatan pengendalian penyakit menular.
1
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang
Pedoman Penanggulangan Wabah.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010
tentang Jenis Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangannya;
1.2. T U J U A N
a. Tujuan Umum :
Terkendalinya penyakit menular di wilayah Puskesmas Ciracap
b. Tujuan Khusus :
1. Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah
2. Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria
3. Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis
malarianya
4. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg dekat
dengan penderita positif malaria
2
3. Plasmodium Malariae
4. Mix Plasmodium vivax dan plasmodium Falcifarum
d. Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg
dekat dengan penderita positif malaria. Untuk menghindari penyebaran
penyakit malaria yang dibawa oleh Nyamuk Anopheles
4. Sasaran
Semua suspek tersangka yang didiagnosa menderita Malaria
1. Jadwal Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan : kegiatan secara isidentil
b. Tempat Pelaksanaan : Dalam Gedung dan Luar Gedung
2. Pembiayaan
Kegiatan program ini menggunakan Dana BOK Puskesmas
3
1.5. Penutup
1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan
a. Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan
pengobatan malaria Puskesmas dan survey migrasi bagi penderita
malaria
b. Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditandatangani Kepala
Puskesmas dan dikirim ke dinas Kesehatan Kabupaten ( sie
Pemberantasan Penyakit Menular ). Paling lambat tanggal 5
2. Rencana Tindak Lanjut
Untuk menegakkan kebenaran pemeriksaan slide malaria, slidenya dikirim
ke Puskesmas Jampangkulon sebagai Puskesmas Rujukan untuk dilakukan
crosscek.
BAB II
4
ANALISIS SITUASI
A. SITUASI UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIRACAP
1. Kondisi Geografis
5
Puskesmas Ciracap kecamatan Ciracap mempunyai wilayah kerja yaitu
8 Desa dengan luas wilayah kerja seluruhnya + 14.825,00 Ha. Luas desa
yang paling besar adalah desa Ciracap yang termasuk desa terdekat dengan
puskesmas Ciracap, dengan desa yang luas wilayahnya kecil yaitu desa Pasir
Panjang. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat seperti di bawah ini :
1. Desa Ciracap : 1612,5 Ha.
2. Desa Pasir Panjang : 1362 Ha.
3. Desa Purwasedar : 2428 Ha.
4. Desa Mekar Sari : 2572 Ha.
5. Desa Cikangkung : 2399 Ha.
6. Desa Gunung Batu : 2267 Ha.
7. Desa Pangumbahan : 1960 Ha.
8. Desa Ujunggenteng : 1870 Ha.
Jumlah : 14,825 Ha.
Tabel 1.
6
TATA GUNA LAHAN
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap Kecamatan Ciracap Tahun 2022
Luas (Ha)
Tamb
Nama Desa/
No Sawah Sawah Kolam ak
Kelurahan Kebun/ Rawa …….
irigasi tadah ikan/ ikan/ Hutan
Tegal -rawa .
teknis hujan Empang udan
g
1 Ciracap 5,5 30 5 0 1 0 0
Pasir
2 6,5 70 6 0 2 0 0
Panjang
3 Purwasedar 3,5 6 5 0 3 0 0
4 Mekar Sari 6,7 10 10 0 5 0 0
5 Cikangkung 8 20 4 0 4 0 0
6 Gunung Btau 4 12 5 0 2 0 0
Ujunggenten
7 0 15 5 1 2 55 4
g
Pangumbah
8 6 20 10 7 3 50 145
an
Jumlah 40,2 183 50 8 22 105 149
2. Kondisi Demografi
2.1.Komposisi Penduduk
Wilayah kerja puskesmas Ciracap meliputi 8 desa, 72 RW dan 353 RT
dengan total jumlah penduduk tahun 2022 sebanyak 54.949 jiwa. Jumlah
penduduk Laki-laki sebanyak 27.843 jiwa, sedangkan Perempuan sebanyak
27.106 jiwa dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa Cikangkung
sebanyak 9.480 jiwa. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk diuraikan
menurut jenis kelamin dan golongan umur dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.
Jumlah Desa Dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap Kecamatan Ciracap Tahun 2022
7
Wilayah Kerja Jumlah Penduduk
No PKM Ciracap
Kec. Ciracap Laki-laki % Perempuan % Jumlah
1 Ds. Ciracap 4.447 49,22 4.358 50,77 8.804
Ds. Pasir
2 3.151 50,31 3.122 49,68 6.273
Panjang
3 Ds. Purwasedar 4.148 49,51 4.040 50,48 8.188
4 Ds. Mekar Sari 3.328 70,90 3.156 70,48 6.484
5 Ds. Cikangkung 4.802 30,72 4.678 40,00 9.480
Ds. Gunung
6 2.918 49,14 2.826 50,85 5.746
Batu
Ds.
7 2.409 51,30 2.420 48,69 4.829
Pangumbahan
Ds.
8 2.641 50,42 2.504 48,95 5.145
Ujunggenteng
Jumlah 25.517 401,52 24.394 409,9 54.949
Tabel 3.
Distribusi golongan umur penduduk menurut jenis kelamin
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap Kecamatan Ciracap Tahun 2022
8
Tabel berikut ini merupakan jenis pekerjaan penduduk yang rawan
terjangkit malaria di wilayah kerja puskesmas Ciracap.
Tabel 4.
Jenis pekerjaan penduduk Tahun 2022
4 Polindes - - - - - -
Balai
5 Pengobatan - - - - 1 1
Rumah
6 Bersalin 5 - - - - 5
Balai Lab
7 - - - - 1 1
Kes
8 Poskesdes 9 - - - - 9
9 Praktek :
Dokter
- - - - 4 4
Umum
Dokter
Spesialis - - - - 3 3
Bidan 23 - - - - 23
Perawat 15 - - - - 15
9
No Jenis Penyakit Jumlah
1 Gastritis 2.185
2 Hipertensi 2.040
3 Common Cold 2.016
4 ISPA 1.114
5 Diare 976
6 Dermatitis 862
7 Myalgia 628
8 Asma 226
9 Conjungtivitis 194
10 Penyakit lain 1.691
11 Malaria 0
Keterangan :
HCI : High Case Incidence (API > 5 per 1000)
MCI : Moderate Case Incidence (API 1 – 5 per 1000)
LCI : Low Case Incidence (API < 1 per 1000)
Res : Reseptif (Desa yang tidak ditemukan kasus, tapi terdapat
tempat perindukan vektor yang potensial
Tabel 8.
Jumlah Desa Dengan Kasus Indigenous
Puskesmas Ciracap Kecamatan Ciracap Tahun 2022
10
2022
1 Ds. Pangumbahan 26/09 0
2 Ds. Ujunggenteng 26/06 0
3 Ds. Cikangkung 86/14 0
4 Ds. Gunung Batu 38/05 0
5 Ds. Mekar Sari 44/05 0
6 Ds. Purwasedar 58/13 0
7 Ds. Pasir Panjang 35/10 0
8 Ds. Ciracap 50/10 0
Jumlah 353/72 0
2. Distribusi Kasus
2.1. Menurut Tempat
Jumlah kasus penderita malaria di wilayah kerja puskesmas Ciracap pada
tahun 2022 adalah 0 Kasus ( Nihil ) pada penduduk di wilayah kerja puskesmas
Ciracap.
Berikut ini merupakan tabel distribusi kasus malaria puskesmas Ciracap tahun
2022.
Tabel 9.
DISTRIBUSI KASUS MALARIA
Puskesmas Ciracap Kecamatan Ciracap Tahun 2022
2022
No Puskesmas Ciracap Jml API
Jml kasus
Penduduk 0
/00
1 Ds. Pangumbahan 4.829 0 0
2 Ds. Ujunggenteng 5.145 0 0
3 Ds. Cikangkung 9.480 0 0
4 Ds. Gunung Batu 5.746 0 0
5 Ds. Mekar Sari 6.484 0 0
6 Ds. Purwasedar 8.188 0 0
7 Ds. Pasir Panjang 6.273 0 0
8 Ds. Ciracap 8.804 0 0
Jumlah 54.949 0 0
Dari data diatas dapat dilihat jumlah penderita malaria tahun 2022
tidak di temukan malaria positif, artinya 0 ( Nihil ).
Distribusi kasus malaria menurut tempat tahun 2022 digambarkan dari
bulan Januari s/d Agustus ,dalam grafik berikut ini :
11
2.2. Menurut Waktu
Kasus malaria tahun 2022 tidak ada yang positif 0 ( Nihil ),
digambarkan dalam grafik dibawah ini.
BULAN
TAHUN
Jan Peb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des JML
2022 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
Untuk jelasnya diuraikan cakupan kegiatan penemuan dan pengobatan
penderita malaria Puskesmas Ciracap seperti pada tabel dan grafik berikut :
Tabel 21.
Cakupan Kegiatan Penemuan Dan Pengobatan Penderita Malaria
Puskesmas Ciracap Tahun 2022
Pddk
tercaku SD diperiksa Diobati
Jumlah Jml Kln Pos ACT
N Puskesmas p Posi
pddk Klini SD SD Positif
o Ciracap beresiko
kegiata
s
tif
(%) (%) (%)
n Micrp RDT ACT Lain
(%)
1 Pangumbahan 4.829 94% 0 45 0 0 0 0 65,82 0 100%
5 Mekarsari 6.484 0% 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
8 Ciracap 8.804 0% 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Kurang patuhnya
SARANA MANUSIA
masyarakat terhdapat
pemeriksaan Sediaan Darah
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
Kurangnya media Masyarakat masih
pentingnya pemeriksaan
penyuluhan belum faham tentang 13
manfaat Pemeriksaan Malaria
Malaria
LINGKUNGAN
Pengendalian
dan pencegahan
penyakit tidak
menular
14
No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah
masalah masalah Ciracap , 2 Januari 2022
Masalah
Programer Malaria
- Adanya Vektor - Penangkapan nyamuk,
1 Masih Kasus
malaria sehingga dapat
ditemukanya penyakit
penderita malaria di diketahui ADE kepadatan
JAENUDIN, SM
- Terdapat tempat nyamuk NRHL. 3202.12.09.0008
malaria di temukan
wilayah kerja pada setiap perindukan - Survei nyamuk dan
Puskesmas tahunnya vektor malaria jentik sehingga dapat
Ciracap ditemukan metoda yang
tepat untuk
- Kurangnya meminimalisasi vektor
pengetahuan malaria.
tentang malaria - Desiminasi informasi
terhadap karyawan
Puskesmas Ciracap
- Menambah wawasan
karyawan Puskesmas
Ciracap dengan cara
mengikut sertakan
karyawan dalam
pelatihan tentang
malaria
- Desiminasi informasi
terhadap aparat
Kecamatan
- Tingkat mobilitas dan Desa
penduduk tinggi - Penyuluhan yang
ke daerah berkesinambungan
endemic malaria kepada masyarakat
- Penemuan penderita
malaria secara dini
dengan ACD,
PCD,MFS,MBS yang
dilakukan oleh Juru
Malaria Desa dan
pegawai Puskesmas /
pembina desa.
- Penyelidikan
Epidemologi
1
A. DASAR PEMIKIRAN
Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia Tuhan yang
sangat tinggi nilainya. Kesehatan adalah merupakan salah satu unsur esensial
(penting) dalam penentuan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu perlu
dipelihara dan ditingkatkan. Kesehatan banyak ditentukan oleh prilaku manusia dan
lingkungan. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kemauan, kesadaran,
dan kemampuan perorangan, keluarga dan masyarakat dapat mandiri dalam
meningkatkan kesehatannya sesuai dengan ;
Visi :
“Setiap warga wilayah kerja Puskesmas Ciracap mampu hidup sehat
dalam lingkungan yang bebas dari penularan malaria untuk mendukung
tercapainya Kabupaten Sukabumi bebas dari penyakit malaria atau
Eliminasi malaria tahun 2022”
Misi :
1. Memberdayakan dan mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan
melindungi diri dari penularan penyakit malaria.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu untuk mencegah dan
menangani penyakit malaria.
3. Menggalang kemitraan baik dengan Lintas Sektor maupun pihak swasta
dalam pemberantasan malaria termasuk penyehatan lingkungan.
II. MASALAH
Masih ditemukannya kasus kesakitan akibat malaria
Sistem Kewaspadaan Dini malaria yang belum optimal
Mobilitas penduduk yang tinggi
Pembabatan hutan
Pola tanam yg tidak serentak
Keadaan geografis yg memungkinkan berkembangnya vektor malaria
Resistensi anti malaria
Memudarnya kesadaran akan malaria
Kurangnya sumber daya
2
PELAKSANAAN & SASARAN
A. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan peningkatan fungsi Puskesmas dalam penanggulangan
kasus malaria di wilayah kerja puskesmas Ciracap ini dimulai pada bulan Januari
2022 sampai dengan Desember 2022. ( Jadwal rencana kegiatan terlampir )
B. SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Semua Petugas Kesehatan di Puskesmas Ciracap maupun yang ditempatkan
di Puskesmas Pembantu.
2. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ciracap terutama yang tinggal di
daerah/desa Endemis malaria.
3. Tergalangnya seluruh potensi masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan
sehat serta berbagai upaya pencegahan malaria.
3
PENUTUP
4
Biaya Waktu ( Bulan )
No Kegiatan Tujuan Pelaksana Lokasi Target Sasaran
(Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I Case Finding :
1. ACD-PCD Penemuan Penderita Petugas Malaria 1.Ds 1800 Penduduk 3.000.000
( JMD ) Pangumbahan slide rawan kena
2.Ds malaria
Ujunggenteng
3.Ds Gn. Batu
4.Ds Cikangkung
2. MFS Penemuan Penderita Petugas Malaria Ds. 50 - 300.000
terhadap penderita (Programer,Microscopis,JMD Pangumbahan slide Pemancing
klinis ) laut(pet.kon
servasi)
-Penyadap
-Petani
huma
3. MBS Penemuan Penderita di Petugas Malaria Ds.Ujunggenteng 40 petani 300.000
suatu (Programer,Microscopis,JMD slide huma
wilayah/pemukiman )
4.Pemeriksaan Slide Diagnosis Jenis Parasit Petugas Malaria Lab.PKM Ciracap 100% Semua 1.320.000
(Microscopis) Sediaan
Darah
II Pengobatan
1. Penyelidikan Mengklasifikasikan asal Petugas Malaria Ds hasil Kegiatan Penderita 200.000
Epidemologi penularan (Programer,JMD) positif
2. Follow Up Pencegahan Relaps & Petugas Malaria Ds Ujunggenteng Penderita 250.000
Pemutusan Rantai (Programer,Microscopis,JMD Ds Pangumbahan positif yang
Penularan ) diobati
III Penunjang :
1. Pemetaan Memfokuskan Sasaran Petugas Malaria 1.Ds Tempat 150.000
(Programer,JMD) Pangumbahan perindukan
2.Ds nyamuk
Ujunggenteng anopheles
3.Ds Gn Batu
4.Ds Cikangkumg
1
2. Pendataan Memfokuskan Sasaran Petugas Malaria 1.Ds - 800.000
Masyarakat Dengan (Programer,JMD) Pangumbahan Pemancing
PekerjaanBeresiko 2.Ds laut
Tinggi Terinfeksi Ujunggenteng -Penyadap
Malaria 3.Ds Gn Batu -Petani
4.Ds Cikangkumg huma
-
Penamban
g Emas
3. Spot Survey Mengetahui jenis,prilaku Petugas Malaria 1.Ds Nyamuk 300.000
dan kepadatan nyamuk (Programer,JMD) Pangumbahan Anopheles
2.Ds
Ujunggenteng
IV Intervensi
Lingkungan
1. Penyuluhan Meningkatkan Pet. Malaria 1.Ds Penduduk 300.000
Pengetahuan & (Programer,JMD),Pet.Kesling Pangumbahan rawan kena
Kesadaran , Pejabat tingkat Desa, 2.Ds malaria
Masyarakat Tokmas Ujunggenteng
3.Ds Gn Batu
4.Ds Cikangkumg
2
4.Ds Cikangkumg
3
1. Pemetaan Memfokuskan Sasaran Petugas Malaria 1.Ds Tempat 150.000
(Programer,JMD) Pangumbahan perindukan
2.Ds nyamuk
Ujunggenteng anopheles
3.Ds Gn Batu
4.Ds Cikangkumg
IV Intervensi
Lingkungan
1. Penyuluhan Meningkatkan Pet. Malaria 1.Ds Penduduk 300.000
Pengetahuan & (Programer,JMD),Pet.Kesling Pangumbahan rawan kena
Kesadaran , Pejabat tingkat Desa, 2.Ds malaria
Masyarakat Tokmas Ujunggenteng
3.Ds Gn Batu
4.Ds Cikangkumg
4
2. Pembersihan Meminimalkan Tempat Pet. Malaria 1.Ds Tempat 100.000
Lingk. Pemukiman Bersarangnya Nyamuk (Programer,JMD),Pet.Kesling Pangumbahan perindukan
Di Pemukiman , Masyarakat 2Ds nyamuk
Ujunggenteng anopheles
3.Ds Gn Batu
4.Ds Cikangkumg