Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun

harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut. Organisasi
Mahasiswa tidak boleh tunduk dan menyerah pada tuntutan lembaga kampus tempat organisasi itu bernaung,
melainkan harus kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.
Jika bicara tentang fungsi Ormawa di kampus, secara legitimasi fungsi Organisasi Mahasiswa termaktub dalam
pasal 5, Keputusam  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155 /U/1998, tidak kurang
ada tujuh fungsi Organisasi Kemahasiswaan, yakni sebagai; (1) perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi
untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan
kemahasiswaan; (2) pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan; (3) komunikasi antar mahasiswa; (4) pengembangan
potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa depan; (5)
pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan kepemimpinan mahasiswa; (6) pembinaan dan
pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;
(7) untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma-norma agama,
akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
Sebuah kelompok memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Organisasi Mahasiswa berperan dalam
melaksanakan kegiatan mahasiswa. Dalam Organisasi Mahasiswa pasti terdapat interak
si di dalamnya. Dan dengan kesibukan dalam kegiatan aktifisnya mahasiswa dituntut selalu fokus dan menemukan
jatidirinya sebagai insane akademis.
Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah yang dibentuk berdasarkan azas dari, untuk, dan oleh mahasiswa
untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Setiap mahasiswa Politeknik Negeri Bali adalah anggota Keluarga
Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Bali. Di Politeknik Negeri Bali organisasi kemahasiswaan disesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku.
Unsur Organisasi Kemahasiswaan
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan sebagai lembaga legislatif dan yudikatif
tertinggi yang mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan organisasi kemahasiswaan di
Politeknik Negeri Bali. Dalam melaksanakan tugas - tugasnya MPM dibagi menjadi beberapa komisi yaitu Komisi
A : Keilmuan dan Penalaran, Komisi B : Minat dan Bakat, Komisi C : Pengabdian Masyarakat, dan Komisi D :
Kesejahteraan Mahasiswa. 
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan sebagai lembaga eksekutif tertinggi di Politeknik
Negeri Bali. Dalam melaksanakan tugas - tugasnya BEM dibagi menjadi beberapa bidang yaitu Bidang 1 :
Keilmuan dan Penalaran, Bidang 2 : Minat dan Bakat, Bidang 3 : Pengabdian Masyarakat, dan Bidang 4 :
Kesejahteraan Mahasiswa
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah organisasi mahasiswa di tingkat jurusan yang melaksanakan kegiatan
penalaran dan keilmuan sesuai dengan bidang ilmu jurusan masing-masing. Di Politeknik Negeri Bali terdapat 6
HMJ yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pariwisata, Himpunan
Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Himpunan Mahasiswa
Jurusan Teknik Elektro, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi pelaksana dalam bidang minat dan bakat. Di Politeknik Negeri Bali
sampai saat ini telah berdiri 19 UKM yaitu :
1. Unit Kegiatan Mahasiswa Junalistik
2. Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Nasional
3. Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Daerah
4. Unit Kegiatan Mahasiswa Karawitan
5. Unit Kegiatan Mahasiswa Band
6. Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (KSR)
7. Unit Kegiatan Mahasiswa Mapala
8. Unit Kegiatan Mahasiswa Catur
9. Unit Kegiatan Mahasiswa Robotika
10. Unit Kegiatan Mahasiswa English Club
11. Unit Kegiatan Mahasiswa Jepang
12. Unit Kegiatan Mahasiswa Komputer
13. Unit Kegiatan Mahasiswa Sepakbola
14. Unit Kegiatan Mahasiswa Basket
15. Unit Kegiatan Mahasiswa Perisai Diri
16. Unit Kegiatan Mahasiswa Bulu Tangkis
17. Unit Kegiatan Mahasiswa Tenis Meja
18. Unit Kegiatan Mahasiswa Voli
19. Unit Kegiatan Mahasiswa Photonity
Pandangan saya terhadap KBM yakni tentang berorganisasi yang berkaitan erat dengan manajemen,
kepemimpinan dan pengetahuan tentang organisasi.  Dan kesemuannya itu bermuara pada kegiatan melanjutkan
kesinambungan pembangunan nasional, serta tidak melupakan norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan
kebangsaan dalam pengembangan ilmu dan teknologi.
Dunia Organisasi Mahasiswa merupakan sebuah alur dalam pembelajaran diri dan wadah pendewasaan. Selain
berfungsi sebagai pembelajaran diri, organisasi mahasiswa merupakan wahana bagi mahasiswa berempati dengan
situasi yang terjadi di masyarakat. Negara berkembang layaknya Indonesia, banyak dihadapkan masalah-masalah
sosial terutama menyangkut kesenjangan ekonomi, kecurangan, ketidakadilan, dan ketidakstabilan politik.
Organisasi mahasiswa membawa para anggotanya bersinggungan langsung dengan persoalan-persoalan ini,
sekaligus mengugah rasa kritis untuk mencari solusi atas apa yang terjadi.
Berorganisasi itu menyenangkan. Berorganisasi (berkumpul) merupakan kebutuhan naluri seorang manusia.
Belajar di Organisasi Mahasiswa sama dengan belajar lebih awal di lapangan. Sebagai seorang mahasiswa ormawa
bagaikan alat upgrade diri, menjadi pribadi yang bijaksana, dan himpunan dapat menjadi alat kekuatan kolektif
mahasiswa untuk menuju perubahan yang lebih baik. Semangat mahasiswa itu bukan sekedar dalam aspek
akademik namun, mahasiswa masalah ‘jiwa’ ‘mental’ ‘karakter’. dengan kata lain organisasi dapat membentuk
karakter (penggunaan potensi dengan sebaik-baiknya).
Organisasi mahasiswa menjembatani domain menara gading kampus yang elitis dengan ruang masyarakat.
Sehingga, ketika terbiasa menghadapi problem kehidupan, mahasiswa tidak lagi canggung bergumul dengan ruang
baru, baik di masyarakat maupun di dunia kerja selepas lulus dari perguruan tinggi.
Harapan saya kedepannya semoga KBM PNB semakin menjalin erat rasa kekeluargaan, kritis akan persoalan, dan
tetap memgang teguh norma norma yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai