Anda di halaman 1dari 16

Pendidikan Kesehatan

Nama Pasien: Ny.J Umur: 59 thn Tanggal Masuk: 29 /10/22 No. RMK
01-51-xx-xxx

Alamat/ No. telp: Tanggal Keluar: Jumat, 04 November 2022


Jl. Pekapuran Raya / 0823-5282-8835

Fase Kegiatan Pelaksanaan


Dilakukan Tidak
Dilakukan
Tanggal Jam Evaluasi Alasan
1 Pengkajian fisik dan Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35
Psikososial Keperawatan
Wita
2 Pengkajian Status Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
Fungsional
Wita
3 Pengkajian Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
kebutuhan
Wita
Pendidikan
Kesehatan
a. Proses Penyakit Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
Wita
Tahap I Pasien Masuk

b. Obat-obatan Rabu, 02 10.17- Pengkajian


November 10.35 keperawatan
Wita
c. Prosedur, cara Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
perawatan
Wita
d. Pencegahan Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
factor resiko
Wita
e. Lingkungan Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
yang perlu
Wita
dipersiapkan
f. Rencana tindak Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
lanjut
Wita
g. Support system Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
Wita
4 Pemahaman Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
pasien/ keluarga
Wita
terhadap penjelasan Rabu, 02 10.17-
November 10.35
dari:
Wita
a. Fisioterapi
b. Ahli gizi
c. Dokter
d. Bidan
e. Farmasi
f. Perawat
lainnya
5 Penkes tentang Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
proses penyakit:
Wita
a. Pengertian,
penyebab,
tanda dan gejala
b. Faktor resiko Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
Wita
c. Komplikasi Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
Wita
6 Penkes tentang Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
obat-obatan
Wita
7 Penkes tentang Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
Tahap II Fase

Penatalaksanaan
Wita
8 Penkes tentang Rabu, 02 10.17- Pengkajian
Diagnostik

November 10.35 keperawatan


Pemeriksaan
Wita
diagnostik
9 Penkes tentang Rabu, 02 10.17- Pengkajian
November 10.35 keperawatan
rehabilitasi
Wita
10 Penkes tentang Kamis, 03 13.25- Penkes
November 13.45 Range of Motion
perawatan dalam
Wita
hygiene personal,
perubahan posisi,
pencegahan jatuh,
pencegahan
aspirasi, laihan
ROM dan teknik
relaksasi
11 Penkes tentang Jumat, 04 09.30- Penkes gaya hidup
November 10.00 dan program diet
modifikasi gaya
Wita dirumah
hidup:
a. Pengaturam diet
(sesuai factor
resiko)
b. Aktifitas fisik
c. Merokok
d. Penggunaan
alcohol dan
Tahap III

Stabilisasi

obat-obatan
12 Diskusi tentang Jumat, 04 09.30- Penkes tentang
Fase

November 10.00 Latihan ROM Aktif


modifikasi
Wita dan Risiko Jatuh
lingkungan pasien
setelah pulang dari
RS
13 Diskusikan tentang Jumat, 04 09.30- Penkes tentang
November 10.00 manajemen
rencana perawatan
Wita regimen terapi
lanjutan pasien (kontrol berkala)
a. Bantuan ADL
b. Jadwal kontrol
14 Diskusi tentang Jumat, 04 09.30- Penkes gaya hidup
November 10.00 dan program diet
pengawasan pada
Wita dirumah
pasien setelah
pulang tentang
obat, diet, aktivitas
Fase Discharge

dan peningkatan
Tahap IV

status fungsional
15 Diskusi tentang Jumat, 04 09.30- Penkes tentang
November 10.00 peran penting dan
support system
Wita support keluarga
keluarga, financial, dalam mendukung
kesembuhan
dan alat/transportasi
penyakit pasien
yang akan
digunakan pasien
Catatan Pulang Pelaksanaan Keterangan
Sudah Diberikan Belum
Diberikan
Tanggal Jam Alasan
1 Resep/ obat-obatan Jumat, 04 - Belum diambil
November oleh pihak
pulang
keluarga
2 Surat Kontrol Jumat, 04 11.15 Wita
November
3 Rujukan Rehabilitasi Jumat, 04 11.15 Wita
November
4 Leaflet/ informasi Jumat, 04 09.30 Wita
November
kesehatan

Discharge Planner/ Perawat: Pasien/Keluarga

Ahmad Habibi Tn.F


Dokumentasi Pendidikan Kesehatan

Gambar 1.
Memperagakan gerakan
range of motion

Gambar 2.
Mengevaluasi pemahaman
peserta tentang rangfe of motion
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
RANGE OF MOTION (ROM)

DI SUSUN OLEH :
Ahmad Habibi
NIM. 11194692210130

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
RANGE OF MOTION (ROM)

Pokok Bahasan : Range of Motion


Sasaran : Ny. J dan Keluarga
Waktu : 13.25 WITA (15 menit)
Hari/ Tanggal : Kamis, 03 November 2022
Tempat : Kamar Rawat Inap PDW Bed 25

A. Latar Belakang
Range Of Motion (ROM), merupakan istilah baku untuk menyatakan batas/besarnya
gerakan sendi baik normal (Srinayanti, et al 2021). ROM juga di gunakan sebagai dasar untuk
menetapkan adanya kelainan batas gerakan sendi abnormal (Nurbaeni et al , 2010).
Range of motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi
dan pergerakan otot, di mana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai
gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif
B. TUJUAN

1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot


2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk.
C. Metode
Ceramah, tanya jawab, simulasi.

D. Pembagian Tugas
Penyaji : Ahmad Habibi

E. Waktu dan tempat


Waktu : 13.25 WITA (15 menit)
Hari/ Tanggal : Kamis, 03 November 2022
Tempat : Kamar Rawat Inap PDW Bed 25
F. Setting Tempat

Keterangan :

: Penyaji

: Peserta

G. Proses Kegiatan
No. Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens Waktu
1. Pendahuluan : 3 menit
1. Menyampaikan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dengan
3. Menjelaskan tujuan aktif
3. Mendengarkan dan
memberi respon
2. Menjelaskan dan 3 menit
menguraikan tentang 1. Mendengarkan
range of motion 2. Memperhatikan
 Menjelaskan Pengertian 3. Menanyakan hal-hal yang
range of motion belum jelas
 Menjelaskan manfaat
range of motion
 Menjelaskan cara kerja
range of motion
 Menjelaskan teknik range
of motion
3 Simulasi 1. Mengikuti dan 3 menit
memperagakan
2. Menanyakan hal-hal yang
belum jelas
4. Evaluasi Menjawab pertanyaan 3 menit
Memberikan pertanyaan
lisan
5. Penutup 2 menit
1. Menyimpulkan hasil 1. Aktif bersama dalam
penkes range of motion menyimpulkan
2. Memberikan salam 2. Membalas salam
Total Waktu 15 menit

H. Kriteria Hasil
1. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi
2. Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan dapat mengikuti penyuluhan dengan tertib
b. Seluruh peserta yang hadir dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan
benar
c. Seluruh peserta mengikuti range of motion

I. Materi
Terlampir
RANGE OF MOTION
A. Definisi
Range Of Motion (ROM), merupakan istilah baku untuk menyatakan batas/besarnya
gerakan sendi baik normal (Srinayanti, et al 2021). ROM juga di gunakan sebagai dasar untuk
menetapkan adanya kelainan batas gerakan sendi abnormal (Nurbaeni et al , 2010).
Range of motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi
dan pergerakan otot, di mana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai
gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.
B. Tujuan
Tujuan ROM adalah :
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk.
C. Klasifikasi ROM
Menurut (Suratun,Heryati,Manurung, & Raenah, 2008) klasifikasi rom sebagai berikut:
1. ROM aktif adalah latihan yang di berikan kepada klien yang mengalami kelemahan otot
lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang maupun sendi dimana klien tidak
dapat melakukannya sendiri, sehingga klien memerlukan bantuan perawat atau
keluarga.
2. ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan
perawat dari setiap gerakan yang dilakukan. Indikasi ROM aktif adalah semua pasien
yang dirawat dan mampu melakukan ROM sendii dan kooperatif.
D. Prinsip Dasar ROM
Prinsip dasar latihan range of motion (ROM) menurut Suratun, Heryati, Manurung, & Raenah
(Nurbaeni et al., 2010) yaitu:
1. ROM harus di ulangi sekitar 8 kali dan di kerjakan minimal 2kali sehari
2. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak melelahkan pasien.
3. Dalam merencanakan program latihan range of motion (ROM) , Memperhatikan umur
pasien, diagnosis, tanda vital, dan lamanya tirah baring.
4. ROM sering di programkan oleh dokter dan di kerjakan oleh ahli fisioterapi
5. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu,
tumit, atau pergelangan kaki.
6. Rom dapat dilakukan pada semua persendian yang di curigai mengurangi proses
penyakit.
7. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau perawatan rutin
telah dilakukan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
RANGE OF MOTION

Tahap Kerja :
No Tindakan Gambar
1. Gunakan sampiran untuk menjaga
privacy klien

2. Mengatur benda-benda yang dapat


menghalangi latihan ROM
3. Menganjurkan klien untuk berbaring
dalam posisi yang nyaman (bila
mungkin sambil duduk/ berdiri)

4. Memulai kegiatan dengan cara yang


baik
5. Melakukan latihan dengan cara-cara
sebagai berikut:
a. Leher
- Fleksi (45º)
- Ekstensi (45º)
- Hiperekstensi (10º)
- Lateral fleksi (40-45º)
- Rotasi (180º)

b. Bahu
- Fleksi (180º)
- Ekstensi (180º)
- Hiperekstensi (45-60º)
- Abduksi (180º)
- Adduksi
- Internal Rotasi (90º)
- Eksternal Rotasi (90º)
- Cirkumduksi (360º)

c. Siku
- Fleksi
Ekstensi

d. Telapak tangan
- Supinasi
Pronasi

e. Pergelangan jari-jemari
- Fleksi (90º)
- Ekstensi (90º)
- Hiperekstensi (30-60º)
- Abduksi (30º)
Adduksi
f. Ibu jari
- Fleksi (90º)
- Ekstensi (90º)
- Abduksi (30º)
- Adduksi (30º)
Oposisi

g. Pergelangan kaki
- Fleksi (90-120º)
- Ekstensi (90-120º)
- Hiperekstensi (30-60º)
- Abduksi (30º)
- Adduksi
- Internal rotasi (90º)
- Eksternal rotasi (90º)
- Dorsal fleksi
- Platar fleksi
- Eversi
Inversi

h. Lutut
- Fleksi (120º)
Eksternal (120º)

i. Kaki dan Jari kaki


- Fleksi (60º)
- Ekstensi (60º)
- Abduksi
Adduksi

j. Pinggang
- Fleksi (90º)
- Ekstensi (90º)
- Hiperekstensi (30º)
- Fleksi lateral (30º)
Rotasi (30-45º)
6. Mengkaji pengaruh latihan pada klien
7. Mengatur posisi dan merapikan klien
DAFTAR PUSTAKA

Nurbaeni, J., Sudiana, I., & Harmayetty. (2010). LATIHAN ROM LENGAN MENINGKATKAN
KEKUATAN OTOT PADA PASIEN PASCA-STROKE (Range of Motion Exercise of Arms
Increases the Mucle Strength for Post Stroke Patients). 5, 15–20.

Srinayanti, Y., Widianti, W., Andriani, D., & Firdaus, F. A. (2021). International Journal of Nursing and
Health Services ( IJNHS ) Range of Motion Exercise to Improve Muscle Strength among Stroke
Patients : A Literature Review. 3(2), 332–343.

Anda mungkin juga menyukai