Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PAMULANG

PERTEMUAN KE - 3
POKOK BAHASAN

3.1TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapuntujuanpembelajaran yang akandicapaisebagaiberikut:
3.1 Obyektifitas Testing
3.2 Misi Tim Testing
Psikologi Testing
3.3 Prinsip-Prinsip Testing
Moto Testing

InfoTI_unpam informatika.unpam.ac.id
3.1 URAIAN MATERI

· TujuanPembelajaran 3.1
1. Obyektifitas Materi Memberikan landasan yang cukup dalam memahami
dasar-dasar testing (seperti obyektifitas, prinsip-prinsip dasar testing
antestabilitas). Memberikan gambaran secara umum tentang siklus hidup
testing dan integrasinya di dalam siklus hidup pengembangan software.
2. Obyektifitas Testing Bagaimana testing yang obyektif? Secara umum
obyektifitas dari testing adalah untuk melakukan verifikasi, validasi dan
deteksi error untuk menemukan masalah dan tujuan dari penemuan ini
adalah untuk membenahinya.
3. Obyektifitas testing Meningkatkan kepercayaan bahwa system dapat
digunakan dengan tingkat resiko yang dapat diterima. Menyediakan
informasi yang dapat mencegah terulangnya error yang pernah terjadi.

InfoTI_unpam informatika.unpam.ac.id
Menyediakan informasi yang membantu untuk deteksi error Secara dini.
Mencari error dan kelemahan atau keterbatasan sistem. Mencari sejauh
apa kemampuan dari sistem. Menyediakan informasi untuk kualitas dari
produk software

TujuanPembelajaran 3.2
1. Misidari Tim Testing ApaMisidari Tim testing? Misidaritim testing
tidakhanyauntukmelakukan testing, tapi juga untuk membantu
meminimalkan resiko kegagalan proyek. Mengeksplorasi, mengevaluasi,
melacak, dan melaporkan kualitas produk, sehingga tim lainnya dari
proyek dapat membuat keputusan terhadap pengembangan produk.
2. Pentingdiingat !! Tester tidak melakukan pembenahan atau
pembedahan kode, tidak mempermalukan atau melakukan complain
pada suatu individu atau tim, hanya menginformasikan.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


3. Tester adalah individu yang memberikan hasil pengukuran dari kualitas
produk.
4. Psikologi Testing Apa keinginan mendasarmu sebagai seorang tester?
Pengembangan dilakukan secara konstruktif, maka testing adalah destruktif.
Seorang pengembang bertugas membangun, sedangkan seorang tester
justru berusaha untuk menghancurkan. Programer harus berorientasi pada
“zero defect minded”, maka tester harus mempunyai keinginan yang
mendasar untuk “membuktikan kode gagal (fail), dan akan melakukan apa
saja untuk membuatnya gagal.” Jadi bila seorang tester hanyaingi
nmembuktikan bahwa kode beraksisesuai dengan fungsi bisnisnya, maka
tester tersebut telah gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai tester.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


5. Prinsip-Prinsip Testing yang komplit tidak mungkin. Testing
merupakan pekerjaan yang kreatif dan sulit. Alasan yang penting
diadakannya testing adalah untuk mencegah terjadinya errors.
Testing berbasis pada resiko. Testing harus direncanakan. Testing
membutuhkan independensi.

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang


TERIMA KASIH, MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNGGUL, ANDA SUDAH BELAJAR DENGAN LUAR BIASA

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai