Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Pengujian Perangkat Lunak

1. Pengujian adalah proses menjalankan program dengan maksud untuk mencari kesalahan (error)
2. Kasus uji yang baik adalah kasus yang memiliki peluang untuk mendapatkan kesalahan yang
belum ketahuan
3. Pengujian dikatakan berhasil bila dapat memunculkan kesalahan yang belum ketahuan
4. Jadi, pengujian yang baik bukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tetapi untuk mencari
sebanyak mungkin kesalahan yang ada di program
5. Pengujian tidak dapat menunjukkan ke-tidak-hadiran defect, pengujian hanya menunjukkan
bahwa kesalahan perangkat lunak ada.

6. Menemukan cacat yang mungkin bisa dibuat oleh programmer ketika mengembangkan
perangkat lunak.

7. Mendapatkan kepercayaan dan memberikan informasi tentang tingkat kualitas.

8. Untuk mencegah cacat.

9. Untuk memastikan bahwa hasil akhir memenuhi bisnis dan kebutuhan pengguna.

10. Untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dengan menyediakan produk yang berkualitas.

Pengujian tahap inolementasi :

Pengujian pada tahap ini merupakan pengujian unit-unit yang dibuat sebelum diintegrasi menjadi
aplikasi keseluruhan.

Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada tahap ini :

1. Kendali integritas data.

2. Kebenaran program.

3. Kemudahan pemakaian.

4. Sifat Coupling.

5. Pengembangan prosedur operasi.

Strategi pengujian :

Strategi pengujian digunakan untuk mengintergrasikan metode-metode perancangan kasus menjadi


suatu langkah- langkah terencana
Strategi pengujian ada 3,yaitu :

1. Pengujian Unit Program

2. Pengujian Integrasi

3. Pengujian Validasi

Pengujian Unit Program

• Pengujian difokuskan pada unit terkecil dari suatu modul program. Dilaksanakan dengan
menggunakan driver dan stub.

Pengujian Integrasi

• Pengujian terhadap unit-unit program yang saling berhubungan (terintegrasi) dengan fokus
pada masalah interfacing. Dapat dilaksanakan secara top down integration atau bottom up
integration.

Pengujian Validasi

Pengujian ini dimulai jika pada tahap integrasi tidak ditemukan kesalahan. Suatu validasi dikatakan
sukses jika PL berfungsi pada suatu cara yang diharapkan oleh pemakai.

Adapun langkah – langkah pengujian, dimulai dengan :

1. Unit testing dan diakhiri dengan system testing.

2. Unit testing: pengujian komponen individual (modul di

pemrograman prosedural atau class di OOP).

3. Integration testing: pengujian terhadap koleksi dari

komponen-komponen yang bekerja bersamaan.

4. Validation testing: pengujian aplikasi terhadap kebutuhan

pengguna.

5. System testing: pengujian aplikasi secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai