Anda di halaman 1dari 6

BAB I

DEFINISI

Panduan penggunaan anggaran adalah kumpulan ketentuan dasar yang


digunakan untuk penggunaan anggaran BLUD di Puskesmas Tangen. Panduan
penggunaan anggaran BLUD Puskesmas Tangen diatur dalam Peraturan Bupati Sragen
Nomor 48 tahun 2014, sedangkan panduan penggunaan anggaran Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) diatur dalam Draft Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Non
Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2017
BAB II

RUANG LINGKUP

Pendapatan BLUD Puskesmas dapat bersumber dari:


a. Jasa Layanan meliputi : retribusi pasien umum, saraswati, dana kapitasi dan non
kapitasi BPJS
b. Hibah
c. Hasil kerja sama dengan pihak lain
d. APBD
e. APBN
f. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah, meliputi pendapatan bunga bank.
Seluruh pendapatan BLUD Puskesmas kecuali yang berasal dari hibah
terkait, dapat dikelola langsung untuk membiayai pengeluaran BLUD Puskesmas
sesuai RBA.
Seluruh pendapatan BLUD Puskesmas dilaksanakan melalui rekening kas
BLUD Puskesmas dan dicatat dalam kode rekening kelompok pendapatan asli
daerah pada jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dengan obyek
pendapatan BLUD Puskesmas.
Biaya BLUD Puskesmas merupakan biaya operasional dan biaya non
operasional. Biaya operasional mencakup seluruh biaya yang menjadi beban
BLUD dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi. Biaya non operasional
mencakup seluruh biaya yang menjadi beban BLUD dalam rangka menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi.
Biaya BLUD dialokasikan untuk membiayai program peningkaan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan kegiatan pendukung pelayanan. Pembiayaan
program dan kegiatan dialokasikan sesuai dengan kelompok, jenis, program dan
kegiatan.
Biaya operasional terdiri dari :
a. Biaya pelayanan, meliputi:
1. Biaya pegawai;
2. Biaya bahan;
3. Biaya jasa pelayanan;
4. Biaya pemeliharaan;
5. Biaya barang dan jasa; dan
6. Biaya pelayanan lain-lain.
b. Biaya umum dan administrasi, meliputi:
1. Biaya pegawai;
2. Biaya administrasi kantor;
3. Biaya pemeliharaan;
4. Biaya barang dan jasa;
5. Biaya promosi; dan
6. Biaya umum dan administrasi lain-lain.

Biaya pelayanan, mencakup seluruh biaya operasional yang berhubungan


langsung dengan kegiatan pelayanan.

Biaya umum dan administrasi mencakup seluruh biaya operasional yang


tidak berhubungan langsung dengan kegiatan pelayanan.

Biaya non operasionla terdiri atas:

a. Biaya bunga;
b. Biaya administrasi bank;
c. Biaya kerugian penjualan aset tetap;
d. Biaya kerugian penurunan nilai; dan
e. Biaya non operasional lain-lain.

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan pemerintah


pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasional Puskesmas
dalam rangka pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya
promotif dan preventif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.

Dalam pengelolaan di Puskesmas BOK merupakan satu kesatuan sumber


pembiayaan operasional untuk pelaksanaan upaya kesehatan bersama sumber
dana lain yang ada di puskesmas seperti dana kapitasi BPJS dan dana lainnya
yang sah.

Pemanfaatan dan Pengelolaan Keuangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)


antara lain :

1. Dana Manajemen
a. Perjalanan dinas sampai dengan 8 jam untuk kegiatan : menghadiri rapat
BOK yang diselenggarakan di luar Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
perjalanan dinas terkait kegiatan BOK yang memerlukan perjalanan dan
penyelesaian pekerjaan lebih dari 8 jam.
Perjalanan Dinas Biasa, digunakan untuk membiayai perjalanan dinas
terkait BOK ke luar wilayah baik antar provinsi maupun ke pusat.
Perjalanan dinas dalam rangka pertemuan/rapat digunakan untuk
membiayai uang saku rapat dalam kantor, untuk membiayai akomodasi
konsumsi, transportasi, dan uang harian serta honor narasumber bila
diperlukan.
Pembayaran honorarium Pengelola BOK.
Pembelian barang untuk dukungan manajemen BOK berupa ATK.
b. Puskesmas
Pembelian ATK untuk kegiatan pendukung BOK, biaya administrasi
perbankan, pembelian konsumsi rapat.
2. Dana Operasional di Puskesmas
a. Pelaksanaan kegiatan promotif preventif di luar gedung
b. Pelaksanaan rapat lokakarya mini, musyawarah di desa
c. Menghadiri rapat konsultasi yang terkait BOK di Kabupaten
d. Kegiatan penyegaran kader kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas
e. Membiayai transport uang harian dan biaya akomodasi bila diperlukan
f. Pembelian bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
penyuluhan/pemulihan
g. Pembelian konsumsi rapat, penyuluhan.
BAB III

TATA LAKSANA

Tata Laksana Penggunaan Anggaran BLUD dari rekening BLUD Puskesmas


sebagai berikut:

a. Bendahara Penerima menerima setoran dari kasir, UGD, Pustu, PKD dan dari
Rawat Inap untuk dimasukkan ke rekening bank BLUD yang ditunjuk (Bank
BPD), Dana Kapitasi dan Non Kapitasi BPJS serta dana Saraswati langsung
masuk dalam rekening bank BLUD.
b. Pejabat Pengelola Keuangan menyusun POA kegiatan. POA yang telah dibuat
dan disetujui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai dasar
pengambilan uang dari rekening BLUD.
Pejabat Pengelola Keuangan mengambil uang di Bank atas persetujuan dari
Kepala Puskesmas melalui Cek.
c. Uang yang telah diambil oleh pejabat pengelola keuangan didistribusikan
kepada bendahara pengeluaran untuk selanjutnya digunakan sebagai kegiatan
operasional dan non operasional puskesmas.

Tata Laksana Penggunaan Anggarana BOK sebagai berikut:

1. Menyusun POA Kegiatan Tahunan


2. Menyusun POA Bulanan
3. Mengantar POA Tahunan dan Bulanan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dilokakarya mini bulanan
dan enam bulanan
5. Menyusun SPJ dan mengecek ulang SPJ
6. Mencatat penerimaan dan pengeluaran dana dalam buku Kas
7. Membuat surat pertanggungjawaban belanja
8. Mengirim SPJ BOK Laporan bulanan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
9. Membayar dan membuat laporan setoran pajak
10. Membuat buku pengawasan pajak
11. Membuat laporan realisasi.
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pejabat pengelola keuangan menyimpan laporan POA bulanan sebagai dasar


perencanaan penggunaan dana BLUD
2. Staf administrasi BOK menyimpan laporan POA sebagai dasar perencanaan
penggunaan dana BOK
3. Bendahara penerima menyimpan rekap setoran penerimaan dalam buku kas
penerimaan
4. Bendahara pengeluaran menyimpan dokumen sebagai bukti pengeluaran (buku
kas pengeluaran)
5. Bendahara pengeluaran menyimpan/mengarsipkan dokumen (SPJ) ditempat yang
disediakan
6. Bendahara pengeluaran menyimpan dokumen realisasi di tempat yang disediakan
7. Pengelola keuangan BOK menyimpan dengan baik dan aman seluruh bukti dan
pertanggungjawaban keuangan (SPJ)

Anda mungkin juga menyukai