Anda di halaman 1dari 5

ARINDA EKA FEBRIANTI (126208212046) - MATEMATIKA DASAR

 Suku Banyak, Pengertian, Grafik, Sifat Dan Contohnya

Pengertian Suku Banyak

Suku Banyak didalam ilmu matematika biasa disebut Polinominal,


yaitu pernyataan matematika yang melibatkan penjumlahan perkalian
pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan koefisien. Sebuah
polinomial dalam satu variabel dengan koefisien konstan mempunyai
bentuk yakni sebagai berikut:

Pangkat tertinggi pada suatu polinomial atau suku banyak menunjukkan


sebuah orde atau derajat dari suku banyak tersebut.

 Grafik polinomial (Suku Banyak)

Sebuah fungsi polinomial dalam satu variabel real dapat dinyatakan dalam
sebuah grafik fungsi.

Grafik dari polinomial nol, yaitu: f(x) = 0 yang merupakan sumbu x.

Polinomial berderajat 2: f(x) = x2 – x – 2 = (x+1)(x-2)


 Grafik dari polinomial berderajat nol,

yaitu: f(x) = a0, yang mana a0 ≠ 0, merupakan garis horizontal


dengan y memotong a0

Polinomial berderajat 3: f(x) = x3/4 + 3×2/4 – 3x/2 – 2 = 1/4 (x+4)(x+1)(x-2)

 Grafik dari polinomial berderajat satu (atau fungsi linear), 

yaitu: f(x) = a0 + a1x , dengan kaitan a1 ≠ 0, yang berupa garis miring


dengan y memotong di a0 dengan sebuah kemiringan sebesar a1.

Polinomial berderajat 4: f(x) = 1/14 (x+4)(x+1)(x-1)(x-3) + 0.5

 Grafik dari polinomial berderajat dua,


yaitu: f(x) = a0 + a1x + a2x2, dengan a2 ≠ 0 yaitu berupa Parabola
Polinomial berderajat 5: f(x) = 1/20 (x+4)(x+2)(x+1)(x-1)(x-3) + 2

 Grafik dari polinomial berderajat tiga,


yaitu: f(x) = a0 + a1x + a2x2, + a3x3, dengan kaitan a3 ≠ 0 yaitu berupa
kurva pangkat 3.

Polinomial berderajat 6: f(x) = 1/30 (x+3.5)(x+2)(x+1)(x-1)(x-3)(x-4) + 2

 Grafik dari polinomial berderajat dua atau lebih,


yaitu: f(x) = a0 + a1x + a2x2 + … + anxn , dengan kaitan an ≠ 0 and n ≥ 2
yaitu berupa kurva non-linear.

Polinomial berderajat 7: f(x) = (x-3)(x-2)(x-1)(x)(x+1)(x+2)(x+3)


 Pembagian Polinomial

Bentuk pembagian suku banyak umumnya ialah 

Dengan Keterangan:

1. F(x) adalah suku banyak


2. P(x) adalah pembagi
3. H(x) adalah hasil bagi
4. S(x) adalah sisa

 Pembagian Istimewa

Ada 3 macam Pembagian Istimewa, yakni:

 Apabila n adalah bilangan asli maka:

 Apabila 2n adalah bilangan genap maka:

 Apabila 2n + 1 adalah bilangan ganjil maka:

 Sifat Akar-akar Suku Banyak

Pada sebuah persamaan berderajat 3: ax3 + bx2 + cx + d = 0, maka


akan memiliki akar-akar x1, x2, x3 dengan beberapa sifat-sifat:

Jumlah 1 akar ialah x1 + x2 + x3 = – b/a

Jumlah 2 akar ialah x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c/a


Hasil kali 3 akar ialah x1.x2.x3 = – d/a

Pada persamaan berderajat 4 ialah ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0, akan


memiliki akar-akar x1, x2, x3, x4 dengan beberapa sifat-sifat:

Jumlah 1 akar ialah x1 + x2 + x3 + x4 = – b/a

Jumlah 2 akar ialahx1.x2 + x1.x3 + x1.x4 + x2.x3 + x2.x4 + x3.x4 = c/a

Jumlah 3 akar ialah x1.x2.x3 + x1.x2.x4 + x2.x3.x4 = – d/a

Hasil kali 4 akar ialah x1.x2.x3.x4 = e/a

Dari kedua persamaan diatas, maka kita dapat menurunkan rumus yang
sama untuk persamaan berderajat 5 dan seterusnya. Amatilah sebuah pola:
–b/a, c/a, –d/a , e/a, …).

Anda mungkin juga menyukai