Anda di halaman 1dari 3

MATERI TEKS PUISI DAN TEKS PROSA

Pengertian Puisi
Puisi merupakan karya sastra yang akan membangkitkan perasaan yang
imajinatif serta membutuhkan pemilihan kata yang tepat dan selektif. Tak hanya
itu, susunan kata kata ini juga harus menciptakan pola yang tepat. Dimana di
dalam puisi terdapat sajak atau dua kata maupun lebih yang akan memiliki
bunyi akhiran yang identik. Selain itu juga terdapat ritme atau yang dikenal juga
dengan irama puisi. Secara sederhana puisi merupakan komunikasi yang
artistik.

Sebab di dalam puisi intonasi musikal dari setiap suku kata akan ditekan
atau panjang didengar. Dan ada beberapa kata yang terdengar lebih pendek
untuk menggambarkan emosi, pengalaman maupun ide dari sang penyair.
Tentunya tidak jarang bisa menemukan pembaca puisi yang memiliki
penghayatan luar biasa. Dalam puisi, komponen strukturalnya meliputi garis,
baik, bait dan bait lagi yang juga menjadi perbedaan puisi dan prosa.
Pada puisi kata kata yang disusun merupakan bentuk dari ayat ayat yang
juga menjadi bait. Jumlah ayat yang terkandung dalam setiap bait nantinya
tergantung dari jenis puisi yang ditulis. Yang jelas puisi merupakan ungkapan
hati, terkait pengalaman hingga hal hal yang terjadi dengan kata yang lebih
artistik. Setiap kata selalu memiliki makna dan terlihat tidak main main dalam
memilih kata katanya.

Pengertian Prosa
Sedangkan untuk karya sastra prosa merupakan gaya penulisan biasa di
dalam sastra. Di dalam prosa meliputi, suasana hati, tema, alur, karakter, latar
hingga sudut pandang. Membuat prosa menjadi suatu bentuk karya bahasa yang
begitu khas. Umumnya prosa ditulis dalam tata kalimat yang membentuk
sebuah paragraf. Hal ini menjadi perbedaan puisi dan prosa, dimana puisi di
tulis dalam bentuk ayat atau bait.
Termasuk juga dialig atau bahkan juga didukung dengan gambar tetapi tak
memiliki struktur metrik. Prosa bisa berupa fiksi maupun non fiksi, desa, puisi
prosa, heroik dan lainnya. Beberapa sastra yang menjurus pada penulisan kreatif
seperti biografi, esai, memoar hingga novel terkadang juga menggunakan prosa.
Tujuannya untuk membuat susunan kalimatnya menjadi lebih cantik dan tidak
membosankan.

Perbedaan Keduanya
Untuk lebih memahami keduanya, kita bisa menilik perbedaan dari kedua karya
sastra ini. Prosa merupakan karya sastra yang mengacu pada bentuk sastra,
memiliki struktur kalimat biasa dan juga bahasa yang biasa. Sementara puisi
merupakan bentuk sastra yang bersifat estetis. Karena pada struktur kalimatnya
memiliki irama, meter, sajak hingga bunyi yang ditujukan untuk
menambah makna dari puisi tersebut.
Bahasa yang digunakan dalam prosa langsung atau cukup langsung. Namun
untuk puisi menggunakan bahasa yang kreatif atau ekspresif. Terkadang puisi
juga mencakup perbandingan, perumpamaan hingga sajak serta ritme yang
memberikan rasa unik dan irama. Inilah yang membuat puisi memiliki sifat
kiasan, sedangkan prosa bersifat pragmatis atau realistis. Hal ini tentu
menjadi perbedaan puisi dan prosa yang begitu mudah untuk dirasakan.
Dalam prosa, tersusun dalam beberapa kalimat yang menjadi paragraf.
Sebaliknya dalam puisi dituliskan dalam bentuk ayat yang dicakup bait. Ayat
ayat ini juga meninggalkan penafsiran yang sesuai imajinasi pembacanya. Prosa
utilitarian atau menyampaikan gagasan, pelajaran dan moral tersembunyi.
Sementara puisi umumnya dibuat untuk tujuan menghibur pembaca ataupun
menyenangkan, meskipun ada beberapa yang juga memiliki pesan. Dengan
mengingat masing masing cirinya, akan membuat kita mudah untuk
menuliskannya. Saat prosa dituliskan berdasarkan pesan atau informasi, maka
puisi dituliskan sesuai dengan pengalaman atau perasaan dari penyairnya.
Dengan mengingatnya, maka tidak akan tertukar jika akan membuat dua karya
seni yang terkadang masih dianggap sama ini. Padahal keduanya memiliki
unsur serta ciri khas yang jauh berbeda satu sama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai