Manual Mutu Hatekdis
Manual Mutu Hatekdis
Dokumen LSK-PI-01
Tanggal Terbit 28 Oktober 2016
catatan kinerjanya. Untuk itu di buat suatu daftar pemasok terseleksi atau berkualifikasi.
Daftar ini selalu diperbaharui secara berkala sesuai dengan hasil kinerjanya dan digunakan
sebagai dasar pemilihan pemasok. Pengadaan produk dari pemasok baru yang belum
terdaftar atau belum diakui akan diatur tersendiri.
4.2. Jenis dan Jangkauan Pengendalian
PT. ELESKA HATEKDIS menetapkan petunjuk kerja untuk melakukan verifikasi atau
pemeriksaan kesesuaian antara produk jasa yang datang dengan persyaratan yang telah
ditetapkan sebelumnya. PT. ELESKA HATEKDIS berhak menolak sebagian atau semua
produk dan jasa yang datang jika tidak sesuai dengan persyaratan yang telah disetujui
bersama
4.3. Informasi Untuk Penyedia Eksternal
Informasi untuk penyedia eksternal berupa dokumen pembelian harus berisi data yang jelas
mengenai produk jasa yang di pesan. Pada dokumen pembelian ini harus memuat informasi
antara lain:
➢ Nama, jumlah, spesifikasi dan jenis produk jasa serta tanggal kapan produk jasa yang di
pesan harus datang.
➢ Nama dan alamat pemasok, kualifikasi serta harga dan nomer pembelian.
➢ Nama, nomor dan terbitan standar sistem mutu yang di pakai oleh pemasok dalam
menghasilkan produk, jika ada.
Untuk pengendalian hal tersebut ditetapkan petunjuk kerja terdokumentasi guna meninjau
dan menyetujui kelengkapan dokumen pengadaan produk sebelum diterbitkan.
5. Penetapan Produksi dan Jasa
5.1. Penanggungjawab proses uji kompetensi adalah Penanggungjawab Badan Usaha
5.2. Proses Pendaftaran
5.2.1. Pada saat pendaftaran, PT Eleska Hatekdis menyediakan gambaran dari proses
sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan skema sertifikasi kompetensi. Gambaran
tersebut mencakup persyaratan untuk sertifikasi dan ruang lingkup sertifikasi,
penjelasan proses asesmen, hak pemohon, kewajiban pemegang sertifikat dan biaya
sertifikasi.
5.2.2. PT Eleska Hatekdis mensyaratkan kelengkapan dokumen pendaftaran yang
ditandatangani oleh pemohon sertifikasi yang meliputi sebagai berikut :
a) Informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi pemohonan sertifikasi
berupa nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Paspor, foto, nama, alamat dan
informasi lainya yang dipersyaratkan dalam skema sertiifikasi;
b) Ruang lingkup sertifikasi kompetensi yang diinginkan;
c) Pernyataan bahwa pemohon sertifikasi setuju untuk memenuhi persyaratan
sertifikasi kompetensi dan memberikan informasi;
d) Informasi pendukung untuk menujukan secara obyektif kesesuaian dengan
prasyarat skema sertifikasi kompetensi;
e) Memberitahukan kepada pemohon sertifikasi mengenai kesempatan untuk
menyatakan, dengan alasan,permintaan akomodasi untuk kebutuhan khusus.
5.3. Asesmen
5.3.1. PT Eleska Hatekdis menerapkan metoda dan prosedur asesmen sesuai yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi kompetensi;
5.3.2. PT Eleska Hatekdis mendokuentasikn jika ada perubahan dalam skema sertifikasi
kompetensi yang memerlukan asesmen tambahan dan membuat skema tambahan
tersebut untuk dapat diakses public, tanpa diminta menyediakan metode tambahan
dan mekanisme yang dipersyaratkan untuk melakukan verifikasi agar para
pemegang sertifikat memenuhi persyaratan yang dirubah;
5.3.3. Asesmen harus direncanakan dan distruktur untuk menjamin bahwa persyaratan
skema sertifikasi kompetensi diverifikasi secara obyektif dan sistematis dengan
bukti yang didokumentasikan untuk memastikan kompetensi pemohon sertifikasi;
5.3.4. PT Eleska Hatekdis melakukan verifikasi metode untuk asesmen pemohon
sertifikasi. Verifikasi harus memastikan bahwa setiap asesmen adalah sah dan adil;
5.3.5. PT Eleska Hatekdis melakukan verifikasi dan menyediakan kebutuhan khusus,
dengan alasan yang dapat diterima dan sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar
dengan mempertimbangan regulasi nasional;
5.3.6. Jika mempertimbangkan hasil penilaian lembaga lain, maka PT Eleska Hatekdis
memiliki laporan, data dan catatan yang tepat untuk menujukkan bahwa hasil
penilaian tersebut setara dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifikasi kompetensi.
5.4. Proses Uji Kompetensi
5.4.1. Penilaian uji kompetensi dirancang berdasarkan pada konsistensi terhadap skema
sertifikasi kompetensi, uji tulis, uji lisan, praktek, observasi, atau cara lain yang andal
dan obyektif. Rancangan persyaratan uji kompetensi harus memastikan setiap hasil
uji kompetensi dibandingkan satu sama lain adalah baik dalam muatan dan tingkat
kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan;
5.4.2. PT Eleska Hatekdis mempunyai prosedur untuk memastikan administrasi ujian
konsistensi dilakukan secara konsisten;
5.4.3. PT Eleska Hatekdis menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria
prosedur pengadministrasian. yang mencakup kondisi pencahayaan, suhu,
pemisahan perserta uji sertifikasi, kebisingan, keselamatan dan lain lain;
5.4.4. Memastikan peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi telah
diverifikasi atau dikalibrasi;
5.4.5. PT Eleska Hatekdi mendokomentasikan dari metodelogi dan prosedur yang tepat
(misalnya pengumpulan dan pemeliharaan data statistic) dan diterapkan pada
batasan tertentu yang dibenarkan untuk menegaskan kembali keadilan, keabsahan,
keandalan, dan kinerja umum setiap pelaksanaan uji kompetensi, dan tindakan
perbaikan terhadap kekurangan yang ditemukan.
5.4.6. Sertifikasi kompetensi pendidikan
5.5. Keputusan Sertifikasi
5.5.1. PT Eleska Hatekdis menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses
sertifikasi kompetensi mencukupi untuk :
a) Mengambil keputusan sertifikasi kompetensi
b) Melakukan penelusuran dalam hal terjadi banding atau keluhan.
5.5.2. PT Eleska Hatekdis dilarang melakukan alih daya terkait dengan keputusan untuk
pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan, pengurangan, penundaan
atau pencabutan sertifikasi kompetensi;
5.5.3. PT Eleska Hatekdis membatasi keputusan sertifikasi pada hal hal yang secara khusus
berkaitan dengan persyaratan skema sertifikasi kompetensi;
5.5.4. Keputusan sertifikasi terhadap peserta ujian kompetensi hanya dilakukan
berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama pelaksanaan proses sertifikasi
kompetensi. Personil yang mengambil keputusan sertifikasi kompetensi dilarang
berpartisipasi dalam ujian atau pelatihan peserta sertifikasi kompetensi;
5.5.5. Personil yang mengambil keputusan sertifikasi kompetensi harus memiliki
pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses sertifikasi untuk
menentukan persyaratan sertifikasi kompetensi telah dipenuhi;
5.5.6. Sertifikat kompetensi dilarang diserahkan sebelum persyaratan sertifikasi
kompetensi dipenuhi;
5.5.7. PT Eleska Hatekdis memberikan sertifikat kompetensi kepada semua peserta
sertifikasi yang telah berhak menerima sertifikat kompetensi dan memelihara
informasi kepemilikan sertifikat kompetensi untuk setiap pemegang sertifikat. PT
Eleska Hatekdis harus menerbitkan sertifikat kompetensi dalam bentuk surat, kartu,
atau media lainnya yang ditandatangani atau disahkan oleh personil yang
bertanggung jawab;
5.5.8. Sertifikat kompetensi yang diterbitkan memuat minimum informasi:
a) Nama pemegang sertifikat,
b) Identifikasi unik,
c) Nama perusahaan,
d) Acuan skema sertifikasi kompetensi, standar atau dokumen lain yang relavan,
termasuk tanggal penerbitan,
e) Ruang lingkup sertifikasi, termasuk aturan validasi dan batasan keabsahannya,
f) Tanggal efektif dan tanggal kadaluarsa sertifikat.
5.5.9. Sertifikat kompetensi yang diterbitkan sesuai ketentuan Menteri ESDM dan
dirancang untuk mengurangi resiko pemalsuan.
5.6. Pembekuan, pencabutan, atau pengurangan ruang lingkup
5.6.1. PT Eleska Hatekdis mempunyai kebijakan dan proserdur terdokumentasi untuk
pembekuan dan pencabutan sertifikat kompetensi, penambahan dan pengurangan
ruang lingkup sertifikat kompetensi serta tindak lanjutan tindakannya;
5.6.2. Kegagalan menyelesaikan masalah pembekuan sertifikat kompetensi dalam jangka
waktu yang ditetapkan akan pengurangan ruang lingkup sertifikat kompetensi.
5.6.3. PT Eleska Hatekdis membuat perjanjian yang mengikat pemegang sertifikat
kompetensi untuk memastikan bahwa selama pembekuan dilarang melakukan
promisi terkait dengan sertifikat kompetensi yang dibekukan;
5.6.4. PT Eleska Hatekdis membuat perjanjian yang mengikat pemegang sertifikat untuk
memastikan bahwa setelah pencabutan dilarang menggunakan sertifikat
kompetensi sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya.
5.7. Proses Sertifikasi Ulang
5.7.1. PT Eleska Hatekdis menetapkan kebijakan kebijakan dan prosedur terdokumentasi
untuk proses sertifikasi ulang sesuai persyaratan skema sertifikasi kompetensi;