Anda di halaman 1dari 15

Prinsip Uji Statistik

Iwan Ariawan
Biostatistika FKMUI
Konsep
 Uji statistik dilakukan untuk
menentukan apakah
perbedaan/hubungan yang terlihat pada
sampel benar-benar ada atau kebetulan
ada akibat pengambilan sampel saja
 Hasil uji statistik berupa: “probabilitas
peneliti memperoleh hasil seperti pada
sampel atau lebih ekstrim jika
hipotesis nol benar”
 Atau …..
Konsep
 Probabilitas hasil penelitian
sejalan dengan hipotesis nol”
 Jika p besar maka H0 diterima, jika p
kecil H0 ditolak
 Besar kecilnya probabilitas ditentukan
oleh  - probabilitas peneliti untuk
menolak H0 jika di populasi H0 benar
Konsep
 Jika peneliti menolak H0:
 Dapat terjadi kesalahan tipe 1 (), peneliti salah mengambil
kesimpulan karena sebenarnya di populasi hipotesis nol
benar (tidak ada hubungan)
 Jika peneliti menerima H0:
 Dapat terjadi kesalahan tipe 2 (), peneliti salah mengambil
kesimpulan karena di populasi hipotesis nol salah (ada
hubungan)
 Signifikan statistik TIDAK SAMA dengan signifikan
secara substansi
 Perbedaan yang kecil dapat signifikan secara statistik karena
penggunaan sampel yang besar
Contoh

Kebiasaan Penyakit Jantung


minum Jumlah
teh Koroner Ya Tidak
Ya 12 88 100
Tidak 10 90 100
Jumlah 22 178 200
2 = 0,20 p=0,6513

Penelitian di atas dilakukan dengan sampel 100 orang yang memiliki


kebiasan minum the & 100 orang yang tidak memiliki kebiasaan minum
teh.
Contoh

Kebiasaan Penyakit Jantung


minum Jumlah
teh Koroner Ya Tidak
Ya 240 1760 2000
Tidak 200 1800 2000
Jumlah 440 3560 4000
2 = 4,09 p=0,0432

Penelitian di atas memiliki proposi kejadian PJK yang sama dengan


penelitian pada slide sebelumnya, tetapi jumlah sampel ditingkatkan 10
kalinya, perhatikan akibatnya pada hasil uji statistik
Misinterpretasi Uji Statistik
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
 Validitas
 Tergantung cara pengambilan sampel
 Tergantung cara pengontrolan
confounder & effect modifier
 Masalah missing values & outliers
 Presisi
 Tergantung besar & distribusi sampel
 Penting untuk dilaporkan
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
 Analisis Multivariat
 Dilakukan untuk mengontrol confounder
& effect modifier
 Jika confounder & effect modifier sudah
dapat dikontrol pada tahap desain,
analisis dapat lebih sederhana (non
multivariat)
 Prinsip: model parsimonius (valid,
precise & simple)
Pedoman Pemilihan Uji Statistik
Pertanyaan Penelitian pada Tiap
Desain Analisis
 Desain 1: Bagaimana kuat hubungan
antara var. dependen dg independen
 Desain 2: Apakah ada perbedaan skor var.
dependen menurut kelompok pada var.
independen
 Desain 3: Apakah skor pd var independen
berkaitan dg kategori yg dibentuk oleh var
dependen
 Desain 4: Apakah frekuensi kejadian pada
var. dependen bekaitan dg frekuensi
kejadian pada var. independen
Desain 1
Desain 2
Desain 3
Desain 4

Anda mungkin juga menyukai