Anda di halaman 1dari 13

GAMBARAN AKTIFITAS HIDUP SEHARI-HARI [AHS] LANSIA

DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS xxxxx

nama
nim

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


xxx
xxx
2023 1
Latar Belakang
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal
tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari
suatu periode. Activity Daily Living (ADL) diartikan sebagai suatu
pengukuran keberhasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar harian
secara individu (Fauji, 2017). Lansia yang mengalami penurunan
kemampuan untuk melaksanakan personal hygiene dan pekerjaan rumah
tangga mengakibatkan tingkat ADL serta kualitas hidup menurun (Marlita et
al., 2018).

• Dwi et al., (2021) menjelaskan bahwa hubungan tingkat penurunan fungsi


kognitif pada lansia penderita hipertensi sangat mempengaruhi ADL dan
mengakibatkan adanya ketergantungan. Atibila et al., (2021) lansia penderita
hipertensi memiliki keterbatasan dalam pemenuhan ADL karena dampak
kronis yang timbul dari hipertensi.
Hasil Studi Pendahuluan

AHS mandiri
30%

AHS memer-
lukan ban-
tuan
70%

AHS mandiri AHS memerlukan bantuan

Berdasarkan studi pendahuluan pada10 orang lansia di puskesmas Air Tiris Kampar, diperoleh
hasil bahwa 3 orang lansia merasa puas dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan 7
orang lansia mengatakan memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena
penurunan kondisi fisik yang dialami lansia. Rata-rata sistolik yang ditemukan sebesar 140
mmHg dan rata-rata diastolik yang ditemukan 100 mmHg serta dengan konsumsi obat
antihipertensi.
Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena yang ditemukan peneliti


dalam studi pendahuluan dan berdasarkan uraian latar
belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian tentang gambaran aktifitas hidup
sehari-hari [AHS] lansia dengan hipertensi di Puskesmas
Air Tiris Kampar.

4
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum Tujuan Khusus


• Melihat gambaran
aktifitas hidup sehari
Mengetahui gambaran pada lansia
aktifitas hidup sehari- hipertensi
hari pada lansia
hipertensi di puskesmas • Mengidentifikasi
Air Tiris Kampar. aktivitas pada lansia
hipertensi di
puskesmas Air Tiris
Kampar

5
Hipertensi
Menurut Price (dalam Nurarif A.H., & Kusuma H.
(2021), Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan
darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan
diastolik sedikitnya 90 mmHg.

Lansia
Lanjut Usia atau dikenal dengan istilah Lansia
bukanlah sebuah penyakit namun merupakan
tahap lanjut dari suatu proses siklus kehidupan
yang ditandai dengan menurunnya
kemampuan tubuh untuk beradaptasi di
lingkungan.

6
MENURUT WHO LANSIA MELIPUTI:

1 2 3 4

MIDDLE ELDERLY OLD VERY OLD


AGE
Usia pertengahan Lanjut usia (elderly), Lanjut usia (old), Usia sangat tua (very
adalah kelompok usia old), adalah kelompok
(middle age), adalah adalah kelompok usia
(75-90 tahun). usia diatas 90 tahun.
kelompok usia (45 – (60-74 tahun).
59 tahun).
Aktivitas Hidup Sehari-Hari (AHS)
Aktivitas hidup sehari hari (AHS) merupakan aktivitas rutin yang biasa kita kerjakan
setiap hari tanpa bantuan orang lain (Hardywinoto, 2020).
Salah satu instrument yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan aktifitas
kehidupan sehari-hari adalah dengan ADL Barthel Index dimana dalam instrument
tersebut terdapat 10 komponen kemampuan aktivitas kehidupan sehari-hari yang
meliputi kemampuan untuk:
1. makan,
2. berpindah dari tempat tidur ke kursi,
3. kemampuan dalam kebersihan diri,
4. aktivitas di toilet,
5. mandi,
6. berjalan,
7. naik turun tangga,
8. berpakaian,
9. mengontrol devfekasi dan
10. mengontrol berkemih.
8
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Air Tiris Kampar

Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah pasien lansia di Puskesmas
Airtiris yang menderita hipertensi. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik proporsional random sampling

03/24/2024 9
Berikut perhitungan jumlah sampel pada penelitian ini:
𝑁
𝑛=
1 + (𝑁. 𝑒2)
Keterangan:
N = besar Populasi
n = besar Sampel
e = tingkat kesalahan yang dapat ditolesir (5%)
𝑁
𝑛=
1 + (𝑁. 𝑒2)
310
𝑛=
1 + (𝑁. 𝑒2)
310
𝑛=
1 + 310. (0,05)2
310
𝑛=
1 + 310 (0,0025)

310
n = = 177 lansia.
1,77

03/24/2024 10
Kriteria Responden Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen penelitian


1. Kriteria inklusi pada responden:
menggunakan kuesioner Barthel Indeks. Kuesioner
1) Menderita Hipertensi ini diadopsi dari (Anita Sainsbury, 2019). Kuesioner
2) Berusia diatas 45 tahun ini terdiri 10 butir pertanyaan dengan alternatif
3) Bersedia menjadi responden jawaban yakni : tidak mampu (0), perlu bantuan
(1), mandiri (2). Interprestasi jika:
4) Dapat berkomunikasi dengan baik dan benar
2. Kriteria eksklusi pada responden Skor 20 = mandiri
1) Tidak dapat mengisi kuesioner dengan benar Skor 12 – 19 = ketergantungan ringan
2) Tidak bersedia menjadi responden Skor 9-11 ketergantungan sedang
Skor 5 – 8 ketergantungan berat dan
Skor 0 – 4 = ketergantungan total

03/24/2024 11
Etika Penelitian Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan
1. Lembar Persetujuan (Informed Consent) 2. Teknik pengumpulan data
2. Tanpa Nama (Anonimiti) • Editing
• Coding
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
• Data entry
• Processing
• Cleaning data

Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat. Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap
tiap variabel dari hasil penelitian (Notoatmodjo, 2020). Analisis
univariat pada penelitian ini dilakukan untuk menjabarkan sumber
informasi tentang Gambaran aktifitas hidup sehari-hari .

03/24/2024 12
03/24/2024 13

Anda mungkin juga menyukai