Anda di halaman 1dari 32

Mini Project PIDI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT


TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS
BOJONEGARA

Disusun oleh:
d r. L i a A m a l i a

Pendamping:
d r. F e n n y S u n a r s i h
Latar Belakang
Latar Belakang

Bedasarkan data WHO pada tahun


2014 terdapat sekitar 600 juta
penderita hipertensi di seluruh dunia.
Latar Belakang
Latar Belakang
• Di Indonesia, pada usia 25-44 tahun prevalensi hipertensi sebesar
29%, pada usia 45-64 tahun sebesar 51% dan pada usia >65 tahun
sebesar 65%. Dibandingkan usia 55-59 tahun, pada usia 60- 64
tahun terjadi peningkatanrisiko hipertesi sebesar 2,18 kali, usia 65-
69 tahun 2,45 kali dan usia >70 tahun 2,97 kali.
• Prevalensi di Kabupaten Serang Periode bulan Januari-Mei Tahun
2022 menunjukkan kasus Hipertensi diantaranya prempuan
sebanyak 5.616 dan laki-laki 4.034.
• Sedangkan data kasus hipertensi di Puskesmas bojonegara yaitu
sebesar 2228 kasus sepanjang tahun 2021 dari 44.650 jiwa
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
 Bagaimana Gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
penyakit hipertensi di Puskesmas Bojonegara.
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
 Untuk memperoleh gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat
terhadap penyakit hipertensi di Puskesmas Bojonegara
Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
• Manfaat Bagi Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan pelayanan kesehatan terkait penyakit hipertensi bagi
masyarakat.

• Manfaat Bagi Masyarakat


Memberi informasi kepada keluarga tentang kesehatan khususnya tentang penyakit
hipertensi.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 Pengetahuan (Know Ledge) adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek
melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya) dengan sendirinya pada waktu
pengindraan sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan
persepsi terhadap objek

 Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang


1. Pendidikan
2. Media
3. Informasi

 Tingkat Pengetahuan :
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
2. Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan
dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari.
Tinjauan Pustaka
4. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek
5. Sintesis (Synthesis)
Sintesis adalah suatu komponen untuk menyusun formulasi baru dari formulasiformulasi yang
ada.
6. . Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap
materi atau obyek
Tinjauan Pustaka
Sikap
 Sikap adalah keteraturan dalam hal perasaan (afkesi), pemikiran (kognitif), dan predisposisi tindakan seseorang
terhadap suatu obyek.

Kategori sikap
 Tingkat sikap dikatakan baik, jika responden mampu menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan benar ≥ 75%
dari seluruh pernyataan dari kuisioner.
 Tingkat sikap dikatakan cukup, jika responden mampu menjawab kuesioner dengan benar ≥ 56% - 74% dari
seluruh peryataan pada kuisioner.
 Tingkat sikap dikatakan kurang, jika responden mampu menjawab kuesioner dengan benar < 55% dari seluruh
peryataan pada kuisioner

Susunan Sikap
1. Kognitif
2. Emosional
3. Perilaku
Faktor – Faktor yang mempengaruhi sikap
1. Pengalaman pribadi
2. Pengaruh orang lain
3. Pengaruh kebudayaan
4. Media Massa
5. Pemberitaan surat kabar maupun media lainnya
6. Lembaga Pendidikan dan Lembaga agama
7. Faktor Emosional
HIPERTENSI ( DARAH Tinggi )
APA ITU TEKANAN DARAH TINGGI ?

Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah
lebih dari 120/80 mmHg
Gejala Tekanan darah tinggi

• Sakit kepala
• Sakit kuduk
• Sulit Tidur
• Kelelahan
• Mual
• Muntah
• Sesak nafas
• Gelisah
• Pandangan kabur
Etiologi

Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) : tidak


diketahui penyebabnya

Hipertensi sekunder : di sebabkan oleh penyakit


lain
patofisiologi
l Konfensasi
ETIOLOGI
Penyempitan ventrikel kiri
pembuluh darah memompa Volum
dengan keras darah
kurang
TD meningkat/CO menurun

Pandangan berkunang2, lemas, kaku


kuduk, cepat marah, nyeri kepala, mual
atau muntah
Penatalaksanaan

 Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi banyak buah,


rendah kolestrol, tidak minum alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari
 Penurunan Berat Badan
 obat antihipertensi.
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan


untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat
terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Bojonegara.
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Te m p a t d a n Wa k t u
Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Bojonegara.
Pengumpulan data dilakukan pada awal bulan Juni 2022.

Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara pengambilan sampel dari suatu populasi.
Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah accidental
sampling yaitu dilakukan dengan mengambil responden di Puskesmas
Bojonegara.
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Subjek Penelitian

• Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti.
Populasi pada seluruh penelitian ini adalah seluruh pasien dengan
riwayat hipertensi di Puskesmas Bojonegara.
• Sampel
Sampel adalah objek penelitian yang dianggap mewakili seluruh
populasi. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang mempunyai
Riwayat hipertensi di Puskesmas Bojonegara.
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Kriteria Inklusi dan Ekslusi

1. I n k l u s i 2. E k s k l u s i
a. U s i a > 1 5 t a h u n mengalami gangguan
b. P e n d e r i t a H i p e r t e n s i penglihatan dan pendegaran
c. R e s p o n d e n menyetujui
untuk menjadi responden
penelitian
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan Umur N Persentase%
Teenager (15-24 tahun) 0 0
Pre-Mature (25-34 tahun) 0 0
Mature (35-45 tahun) 6 20
10 33,3
Middle Age (45-54 tahun)
9 30
Elderly (55-65 tahun)
5 16,67
Young Old (66-75 tahun)
0 0
Old (75-90 tahun)
Total 30 100
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari 30 responden yang berusia < 45 tahun ada sebanyak
6 responden (20%), 45 – 54 tahun ada 10 responden (33,3%), 55 -65 tahun sebanyak 9
responden (30%), 66 – 75 tahun sebanyak 5 responden (16,67%). Dari hasil data tersebut
penyakit hipertensi paling dominan usia >50 tahun. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya
usia, tekanan darah cenderung meningkat karena proses degenerative.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis
Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase%

Laki-Laki 1 3,33

Perempuan 29 96,6

Total 30 100

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari 30 responden diketahui yang berjenis


kelamin laki-laki sebanyak 1 responden (3, 33%) dan berjenis kelaminperempuan ada
29 responden (96,67%). Perempuan akan mengalami peningkatan resiko tekanan
darah tinggi (hipertensi) setelah menopause yaitu usia diatas 45 tahun.
Pengetahuan Responden
Berdasarkan hasil kuisoner pre-post test mengenai pengetahuan
No Pertanyaan Pre- Test Post-Test

Benar Salah Benar Salah

N % N % n % n %
1. Dinyatakan penyakit hipertensi
28 93,3 2 6,7 30 100 0 0
bila tekanan darah > 140/80
mmHg.
2. Penderita hipertensi harus rutin
berobat ke dokter.
3. Batasan Konsumsi garam bagi
30 100 0 0 30 100 0 0
pasien hipertensi < 2.3
gram/hari.
4. Merokok, konsumsi alcohol,
28 93,3 2 6,7 28 93,3 2 6,7
stress, dan aktivitas berat
mempengaruhi tekanan darah
tinggi.
27 90 3 10 29 96,6 1 3,3
5. Penderita hipertensi harus
mengonsumsi obat seumur
hidup.

29 96,6 1 3,3 27 90 3 10
Pengetahuan yang baik akan mampu merubah gaya hidup dengan cara berhenti merokok
sedini mungkin, olahraga teratur, perbaikan diet, hindari stress dan pola hidup tidak sehat.
Pengetahuan dipengaruhi pendidikan, sumber informasi dan pengalaman. Informasi terkait
hipertensi didapatkan dari penyuluhan, informasi dari keluarga, teman, ataupun media
elektronik. Iklan terutama pada media televisi merupakan media yang paling ampuh
mempengaruhi konsep pemikiran masyarakat yang memberikan pengaruh beragam abik
secara ekonomi, psikologis, maupun sosial budaya karena merambah berbagai bidang
kehidupan manusia mulai dari tingkat individu, keluarga hingga masyarakat.
Sikap Responden

No Pertanyaan Pre- Test Post-Test

Benar Salah Benar Salah

N % N % N % n %
1. Penderita hipertensi sering
didapatkan tekanan darah tinggi 28 93.3 2 6,7 26 86,6 4 13,3
namun tidak ada gejala.
2. Kepatuhan minum obat
mempengaruhi terkontrolnya nilai
tekanan darah.
3. Pencegahan hipertensi
diantaranya membatasi garam, 29 96,6 1 3,3 30 100 0 0
makanan berlemak, dan olahraga.
4. Pola hidup sehat yang mencegah
hipertensi diantaranya tidak
merokok, hindari konsumsi
alcohol, kelola stress, dan
aktivitas berat. 30 100 0 0 30 100 0 0
5. Dukungan keluarga sangat
penting dalam kepatuhan minum
obat hipertensi untuk mencegah
komplikasi penyakit lain.
6. Saya selalu datang berobat untuk 30 100 0 0 29 96,6 1 3,3
cek tekanan darah secara rutin
walaupun tidak ada keluhan.
7. Saya selalu menjadwalkan
berobat teratur ke dokter
walaupun tidak ada keluhan.
8. Saya telah membatasi konsumsi
garam, gorengan, dan santan.
9. Saya selalu berolahraga minimal 25 83.3 5 1,67 30 100 0 0
30 menit dalam seminggu.
10. Saya selalu minum obat teratur
walaupun tidak ada keluhan.

27 90 3 10 23 76,67 7 23,3

24 80 6 20 29 9,6 1 3,3
Dari tabel 4.4.3 dapat dilihat bahwa sikap terkait pencegahan hipertensi diantaranya membatasi garam,
makanan berlemak, dan olahraga, terdapat 30 responden (100%) dan Pola hidup sehat yang dapat
mencegah hipertensi diantaranya tidak merokok, hindari konsumsi alcohol, kelola stress, dan aktivitas
berat, terdapat 30 responden (100%).yang telah diterapkan responden menunjukan capaian tertinggi.
Sikap menunjukan persentasi terendah tergambar pada pernyataan Dukungan keluarga sangat penting
dalam kepatuhan minum obat hipertensi untuk mencegah komplikasi penyakit lain, terdapat 25
responden (83,3%) dan pernyataan saya selalu menjadwalkan berobat teratur ke dokter walaupun tidak
ada keluhan, terdapat 27 responden (90%). Suatu sikap pada individu belum terwujud dalam suatu
tindakan nyata, sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari
perilaku tertutup. Hasil penelitian ini dapat terlihat bila responden memiliki sikap positif maka upaya
pengendalian hipertensi yang dilaksanakan juga baik ataupun cukup baik sesuai dengan teori Lawrence
Green yang menyatakan bahwa perilaku kesehatan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya sikap. Sikap yang dimiliki responden akan memberikan dampak pada kesehatan responden itu
sendiri, pengalaman pribadi menjadi dasar dari sikap seseorang yang akan membawa pengaruh
terhadap kesehatan
Hipertensi

<120/90 121-139/80-84 140-159/90-99 160-179/100

15 – 24 tahun - - - -

25 – 34 tahun - - - -

35 45 tahun - - 2 7

45 – 54 tahun - - 6 5
Berdasarkan kegiatan pengobatan hipertensi
55 – 65 tahun - - 4 2 tanggal 09 Juni 2022, jumlah responden yang
datang adalah 30 orang
66 – 75 tahun - - 2 2 Kegiatan penyuluhan dan pengobatan
hipertensi berlangsung tanggal 9 Juni 2022.
75 – 90 tahun - - - -
Pada pelaksanaan pengobatan dan
penyuluhan terdapat 30 responden yang
TOTAL 14 16
datang.
Kesimpulan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah silakukan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut

1. Rentang umur yang paling banyak adalah 45-54 tahun yaitu 33,3 %,
jenis kelamin responden yang paling banyak adalah perempuan yaitu
96.6 %.
2. Tingkat pengetahuan responden tentang hipertensi berada pada
kategori baik yaitu 7,2% responden sudah memiliki pengetahuan
terkait penyakit hipertensi yang dideritanya.
3. Sikap responden tentang hipertensi berada pada kategori baik yaitu
8,4 %, responden sudah cukup waspada terhadap penyakit
hipertensi yang dideritanya.
Saran
Kesimpulan
 Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dorongan bagi tenaga
kesehatan khususnya dokter puskesmas, perawat, dan tenaga
kesehatan masyarakat untuk menggalakan edukasi pentingnya
penanganan dan pemilahan sampah organik dan anorganik
dilingkungan rumah tangga dan masyarakat.
 Perlu diadakannya penyuluhan secara periodik dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojonegara tentang
pentingnya pengetahuan dan sikap tentang hipertensi.
Dokumentasi
Kegiatan
Terima Kasih.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai