Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA


HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU
DESA MEKARSARI KABUPATEN CIAMIS

Oleh : Putri Yolanda Utama

Pembimbing :

Teguh Pribadi,Ns.,M.Sc
Garis Besar

Latar Belakang
Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tinjauan Teori
Metode Penelitian
Daftar Pustaka
Latar Belakang
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu peningkatan yang tidak
normal (abnormal) tekanan dalam pembuluh darah arteri atau peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih
dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran selang waktu lima menit dalam keadaan
cukup tenang/istirahat.

Word Health Organization (WHO) menyebutkan tahun 2018 sebanyak 1,13


miliar orang di dunia yang menderita hipertensi
Latar Belakang

menurut
Kementerian
Kesehatan Republik
Indonesia

Klasifikasi tekanan darah menurut Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia (2016)
Latar Belakang
Prevelensi hipertensi di kabupaten konawe selatan menunjukan 29.75%,terjadi
peningkatan khusus dari tahun 2018 sebanyak 1013 kasus menjadi 1778 kasus
tahun 2019.
(Dinkes Kab.Konawe Selatan 2021)

Berdasarkan etiologinya hipertensi di bedakan menjadi 2 yaitu hipertensi


primer dan sekunder. Hipertensi juga di sebut silent killer (pembunuh diam-
diam). Hal ini di karenakan bahwa penderita hipertensi bertahun tahun
seringkali tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala tertentu.
(Sitepu & Simanungkalit 2019)
Masalah Penelitian

Apakah ada pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak


(Annona Muricita Linn) terhadap penurunan tekanan darah
pada si penderita hipertensi di desa wawatu kecamatan
Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan?
Tujuan Penelitian

Menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak


(Annona Muricita Linn) terhadap penurunan tekanan darah pada
si penderita hipertensi di desa wawatu kecamatan Moramo Utara
Kabupaten Konawe Selatan?
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoris
menambah wawasan ilmu pengetehuan Kesehatan khususnya
keperawatan komunitas terkait perawatan obat non-farmakologis
hipertensi.

2. Manfaat Praktis
Sebagai penambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu yang
didapatkan selama perkuliahan.
Tinjauan Teoritis
• Dukungan sosial : Pemberian informasi (verbal/non verbal), pemberian bantuan (tingkah
laku/materi) dari hubungan sosial yang akrab  individu merasa diperhatikan, bernilai dan
dicintai  menguntungkan bagi kesejahteraan individu yang menerima.
(Cobb, 2010)
• Sumber :
1. Keluarga :
Kumpulan harapan, tempat bercerita, tempat bertanya, dan tempat mengeluarkan
keluhan-keluhan bilamana individu sedang mengalami permasalahan
2. Teman/Sahabat :
Hubungan yang saling mendukung, saling memelihara, pemberian dalam
persahabatan dapat berupa barang atau perhatian
(Basith,2015)
Metode Penelitian

• Desain Penelitian
• Rekrutmen peserta dan prosedur Penelitian
• Definisi Operasional
• Alat Ukur/ Instrumen
• Analisa data
Metode Penelitian

Desain Penelitian :
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain pra
eksperimental dengan rancangan one group pre test dan post test.
Rekrutmen peserta dan prosedur Penelitian

• Populasi : Semua lansia penderita hipertensi


• Tempat Penelitian : Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten
Konawe Selatan
• Waktu : Setelah sidang proposal
• Jumlah sampel : 47 sampel
Definisi Operasional
Alat ukur/ Instrumen:
• Alat yang di gunakan dalam penelitian adalah panic,gelas ukur,kompor,tensimeter,lembar
observasi (kuisioner) dan bulpoint.
• Instrumen yang di gunakan dalam penelitian adalah alat ukur yang meliputi gelas
ukur,timbangan,lembar tabuasi data,dan alat tes tekanan darah (tensi meter air raksa) dan sop
cara membuat rebusan air daun sirsak.
Analisa Data
Teknik Analisa data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic
menggunakan program spss 16,0.
(Nursalam 2014)
Peneliti menggunakan anlisis inferensial untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
terapi air rebusan daun sirsak terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.,

Analisa data penelitian ini menggunakan


1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
DAFTAR PUSTAKA
• Adhe, I. 2013. Daun Sakti Penyembuh Segala Penyakit. Yogyakarta:Octopus Publishing House.
• Ardiansyah. 2012. Medikal Bedah Untuk Mahasiwa. Yogyakarta: Diva Press
• Damayanti, D. 2014. Sembuh Total Diabetes, Asam Urat, Hipertensi Tanpa Obat. Yogyakarta: Pinang Merah.
• Dinkes Kab. Konawe Selatan. 2021. Laporan Tahunan. Andoolo: Dinkes Kabupaten Konawe Selatan.
• Dinkes Provinsi Sultra. 2021. Laporan Tahunan. Kendari.
• Hasnawati, Eka. 2014. Keajaiban Sirsak Menumpas 7 Penyakit. Yogyakarta: Easy Media.
• Irianto, Koes. 2014. Epideminologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung: IKAP.
• Kemenkes. 2018. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS)." Journal of Physics A: Mathematical
and Theoretical 44(8):1-200. doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
• Kemenkes. 2019. "Hipertensi Si Pembunuh Senyap." Kementrian Kesehatan RI 1-5.
• Nisa. 2012. Ajaibnya Terapi Herbal Tumpas Penyakit Darah Tinggi. Jakarta Timur: Cipayung.
• Puskesmas Moramo Utara. 2021. Laporan Tahunan. Moramo Utara: Puskesmas Moramo Utara.
• Sastroasmoro, Sudigdo, and Ismail Sofyan. 2014. Dasar-Dasar Metode Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung
Seto.
• Sitepu, Yovani Rehuel Br, and Jesica Natalia Simanungkalit. 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional." Y
Sitepu 1(November):89-94.

Anda mungkin juga menyukai