Disusun sebagai salah satu syarat dalam ujian DOPS dalam Stase Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
Nanda Riski Oktavia Scorpiolita
2014901038
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perawat melakukan kunjungan ke salah satu keluarga di RT 03 RW 01, Kelurahan
kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Perawat bertemu dengan Bp. S (70
tahun). Keluarga Bp. S tinggal bersama istri (Ny.N, 65 th), anak laki-laki (Tn.A, 23th), tiga
orang cucu (An.A 11th, An.E 8th, An.L 6th). Ibu N mengatakan ketiga cucunya tinggal
bersamanya karena ibunya sudah meninggal dan telah bercerai dengan suaminya. Ibu N
mengatakan memiliki hipertensi lebih dari 10 tahun.
I. Pengertian
Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan
modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern
(Andrewset al., 1999).
1. Buah mentimun memiliki efek hipotensif yang dapat menurunkan tekanan darah dan efek
diuretik yang dapat melancarkan air seni sehingga menurunkan jumlah cairan yang
beredar dalam aliran darah pada akhirnya dapat mengurangi beban kerja jantung. Hal ini
berarti cara kerja terapi dengan mengkonsumsi jus mentimun sama halnya dengan obat-
obatan antihipertensi golongan diuretik dalam menurunkan tekanan darah (Khomsan,
2009).
2. Melon mengandung kalium yang dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan
karena mampu menyebabkan vasodilatasi yang dapat melebarkan pembuluh darah dapat
mengalir lebih lancar dan terjadi penurunan resistensi perifer. Selain itu kalium dapat
menghambat kerja enzim angiotensin (angiotensin converting enzym inhibitor) sehingga
proses konversi renin menjadi reninangiotensin terhambat dan tidak terjadi peningkatan
tekanan darah. Kalium juga berfungsi sebagai natriuretik dan diuretik, yaitu
menyebabkan peningkatan pengeluaran natrium dan cairan (Lisnawati dan Diyah, 2010)
3. Semangka dapat menurunkan tekanan darah dengan cara mencegah pengerasan dinding
arteri maupun pembuluh vena, menyebabkan vasodilatasi yang dapat melebarkan
pembuluh darah sehingga dapat mengalir lebih lancar dan terjadi penurunan resistensi
perifer, sebagai antioksidan dan efek diuretik (Manurung dan Adityo, 2016)
1. Alat
a. Blender
b. Saringan
c. Gelas
2. Bahan
d. Air 100mL
e. Gula 2,5 gr
1. Cuci buah mentimun, melon, dan semangka disortir, ditimbang, lalu dicuci sampai bersih
3. Blender buah mentimun, melon, dan semangka secara bersamaan dengan menambahkan
air dan gula selama 4 menit