Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

DEMONSTRASI TERAPI KOMPLEMENTER JUS MIX MENTIMUN, MELON DAN


SEMANGKA PADA NY.N DI KELUARGA TN.K DENGAN MASALAH HIPERTENSI

Disusun sebagai salah satu syarat dalam ujian DOPS dalam Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh :
Nanda Riski Oktavia Scorpiolita
2014901038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2020
LAPORAN PENDAHULUAN

Pertemuan ke 8 Selasa, 29 Desember 2020

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perawat melakukan kunjungan ke salah satu keluarga di RT 03 RW 01, Kelurahan
kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Perawat bertemu dengan Bp. S (70
tahun). Keluarga Bp. S tinggal bersama istri (Ny.N, 65 th), anak laki-laki (Tn.A, 23th), tiga
orang cucu (An.A 11th, An.E 8th, An.L 6th). Ibu N mengatakan ketiga cucunya tinggal
bersamanya karena ibunya sudah meninggal dan telah bercerai dengan suaminya. Ibu N
mengatakan memiliki hipertensi lebih dari 10 tahun.

2. Ibu S mengatakan dirinya mengetahui bahwa mengalami penyakit hipertensi. Ibu S


mengetahui jika tekanan darahnya sedang tinggi, akan merasakan pusing kepala seperti
ditekan benda berat. Ibu S dapat menyebutkan nilai tekanan darah normal dengan benar.
Ibu S mampu menyebutkan penyebab dan faktor resiko hipertensi dan dapat mengenali
penyebab penyakitnya kambuh, Ibu S mengatakan kekambuhan saat ini disebabkan
karena stress. Ibu S sudah mengerti bagaimana penyebab seperti stress dan makan yang
asin dapat menyebabkan hipertensi setelah diberikan Pendidikan kesehatan. Ibu N
mengatakan selama gejala pusing muncul biasanya akan beristirahat dan langsung
meminum obat. Ibu N minum obat hipertensi secara teratur 1x/hari, ibu N mengatakan
sebelumnya hanya mengerti meminum rebusan air daun salam dan merasa sudah mulai
bosan. Pemeriksaan tekanan darah 180/90mmHg.

3. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


Kuesioner pengetahuan terhadap penyakit hipertensi terdapat 5 pertanyaan, Ny.N
mampu menjawab dengan benar 3 dari 5 pertanyaan. Terdapat dua pertanyaan yang
belum terjawab dengan benar terkait pertanyaan pemeriksaan secara teratur dan factor
penyebab dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kuesioner sikap terhadap penyakit hipertensi terdapat 5 pertanyaan. Ny.N
memilih jawaban tidak setuju sebanyak 4 dari 5 pertanyaan. Ny.N memilih jawaban tidak
setuju pada butir pertanyaan terkait keyakinan pengurangan makanan berlemak dapat
mencegah hipertensi, pertanyaan konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari dapat
mencegah hipertensi, pertanyaan keyakinan mengurangi kebiasaan buruk seperti
merokok, stress, dan minum kopi dapat mencegah hipertensi, pertanyaan keyakianan jika
berolahraga dapat mencegah hipertensi.
Kuesioner perilaku terhadap penyakit hipertensi terdapat 6 pertanyaan.
Pertanyaan terkait kebiasaan seorang penderita hipertensi dengan pilihan jawaban tidak
pernah, kadang-kadang, sering, dan selalu. Perilaku kurang baik pada tidak melakukan
control berat badan dan tidak melakukan olahraga rutin
4. Masalah Keperawatan
Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif pada Ny.S dikeluarga Tn.K dengan masalah
Kesehatan hipertensi
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Pemeliharaan Kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit ditandai dengan selama ini Ny.N lebih banyak mengonsumsi
obat daripada melakukan perawatan lain untuk mencegah hipertensi, hasil kuesioner
tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap penyakit hipertensi kurang.
2. Tujuan Umum (kegiatan hari ini)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x30 menit diharapkan keluarga
mampu meningkatkan kemampuan dalam merawat Ny.N dengan masalah kesehatan
hipertensi
3. Tujuan Khusus
a. Memahami pengertian terapi komplementer jus mix buah mentimun, melon dan
semangka untuk penderita hipertensi
b. Menjelaskan manfaat pembuatan jus mix buah mentimun, melon dan semangka
untuk penderita hipertensi
c. Menjelaskan bahan dan alat yang digunakan
d. Menjelaskan cara pembuatan jus mix buah mentimun, melon dan semangka untuk
penderita hipertensi
III. Rancangan Kegiatan
1. Metoda : ceramah dan demonstrasi
2. Media dan alat : PPT dan Flyer
3. Waktu dan tempat : Rumah Tn.K
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Laporan pendahuluan telah dibuat sebelumnya
2) Media telah disiapkan
3) Kontrak waktu sudah disepakati
4) Mahasiswa hadir tepat waktu
b. Evaluasi proses
1) Mahasiswa mengevaluasi Kembali materi yang telah disampaikan dan
menjelaskan Kembali materi yang belum dimengerti
2) Media digunakan dengan baik dan tepat
c. Evaluasi hasil
1) 80% keluarga mampu menyebutkan pengertian terapi komplementer pembuatan
jus mix buah mentimun, melon dan semangka untuk penderita hipertensi
2) 70% keluarga mampu menyebutkan tujuan dan manfaat jus mix buah mentimun,
melon dan semangka untuk penderita hipertensi
3) 60% keluarga mampu menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
membuat jus mix buah mentimun, melon dan semangka untuk penderita
hipertensi
4) 60% keluarga mampu mendemontrasikan terapi komplementer pembuatan jus
belimbing dan mentimun
TERAPI KOMPLEMENTER: PEMEBERIAN CAMPURAN JUS MIX BUAH MENTIMUN,
MELON DAN SEMANGKA UNTUK PENDERITA HIPERTENSI

I. Pengertian

Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan
modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern
(Andrewset al., 1999).

II. Tujuan dan manfaat

1. Buah mentimun memiliki efek hipotensif yang dapat menurunkan tekanan darah dan efek
diuretik yang dapat melancarkan air seni sehingga menurunkan jumlah cairan yang
beredar dalam aliran darah pada akhirnya dapat mengurangi beban kerja jantung. Hal ini
berarti cara kerja terapi dengan mengkonsumsi jus mentimun sama halnya dengan obat-
obatan antihipertensi golongan diuretik dalam menurunkan tekanan darah (Khomsan,
2009).

2. Melon mengandung kalium yang dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan
karena mampu menyebabkan vasodilatasi yang dapat melebarkan pembuluh darah dapat
mengalir lebih lancar dan terjadi penurunan resistensi perifer. Selain itu kalium dapat
menghambat kerja enzim angiotensin (angiotensin converting enzym inhibitor) sehingga
proses konversi renin menjadi reninangiotensin terhambat dan tidak terjadi peningkatan
tekanan darah. Kalium juga berfungsi sebagai natriuretik dan diuretik, yaitu
menyebabkan peningkatan pengeluaran natrium dan cairan (Lisnawati dan Diyah, 2010)

3. Semangka dapat menurunkan tekanan darah dengan cara mencegah pengerasan dinding
arteri maupun pembuluh vena, menyebabkan vasodilatasi yang dapat melebarkan
pembuluh darah sehingga dapat mengalir lebih lancar dan terjadi penurunan resistensi
perifer, sebagai antioksidan dan efek diuretik (Manurung dan Adityo, 2016)

III. Alat dan bahan

1. Alat

a. Blender
b. Saringan

c. Gelas

2. Bahan

a. Buah mentimun 45gr

b. Buah melon 45gr

c. Buah semangka 210 gr

d. Air 100mL

e. Gula 2,5 gr

IV. Prosedur pembuatan

1. Cuci buah mentimun, melon, dan semangka disortir, ditimbang, lalu dicuci sampai bersih

2. Tiriskan buah dan kupas kulit buah

3. Blender buah mentimun, melon, dan semangka secara bersamaan dengan menambahkan
air dan gula selama 4 menit

4. Simpan dengan suhu 50C selama sehari lalu bisa dikonsumsi

Anda mungkin juga menyukai