METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
P S Q1
Keterangan :
P : Populasi
S : Sampel
52
5
B. Kerangka Penelitian
Analitik
(cross sectional)
Purposive sampling
Sampel: 75 Orang
Gaya hidup
Kuesioner
Ordinal
Kesimpulan
1. Populasi
2. Sampel
ini (Sugiyono, 2015). Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari
Sumbawa.
3. Teknik sampling
yang sama untuk menjadi anggota sampel. Jenis sampel yang digunakan
a. Kriteria inklusi
suatu populasi yang akan diteliti, adapun kriteria sampel yang akan
diteliti yaitu:
5
perintah terapis.
b. Kriteria eksklusi
D. Definisi Operasional
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
Penerapan aturan
a. Pola makan yang kurang
makan baik dan tidak terjaga
seperti
mengkonsumsi
makanan yang siap
saji, asin, gorengan
dan lain-lain. Ordinal
E. Tempat Penelitian
Sumbawa.
F. Waktu Penelitian
G. Etika Penelitian
akan dijaga kerahasiaannya dan hanya peneliti yang dapat melihat data
tersebut.
5
Anxiety Stress Scale (DASS) dengan skala likert pada lansia di Desa
a. Pola Makan
15 − 0
P=
2
15
P=
2
p=7
dapat digolongkan:
b. Olahraga
15 − 0
p=
2
15
p=
2
p=7
digolongkan:
c. Merokok
15 − 0
P=
2
15 − 0
P=
2
P=7
6
dapat digolongkan:
15 − 0
P=
2
15 − 0
P=
2
P=7
dapat digolongkan:
e. Stress
Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Alat ukur ini terdiri dari 42
sedang, berat, sangat berat. Jumlah skor dari pernyataan item tersebut,
6
melaksanakan kegiatan.
dan mengisi kuesioner oleh responden yang telah disiapkan oleh peneliti,
berikut ;
1. Tahap Persiapan
information of consent.
pelaksanaan penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
penelitian.
karakteristik responden.
variabel.
3. Tahap Penyelesaian
J. Analisa Data
hipertensi.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
ini peneliti akan melihat gambaran distribusi frekuensi dari usia, jenis
b. Analisa Bivariat
dari hasil analisis data berdistribusi normal jika nilai p > 0,05
(Nisfiannoor, 2009).
uji chi square yaitu uji statistik yang bersifat non parametrik yang
digunakan untuk menguji data dengan skala data minimal ordinal atau
6
1) Jika nilai rhit ≤ rtabel atau nilai signifikansi > (0,05) maka H0
2) Jika nilai rhit ≥ rtabel atau nilai signifikansi < (0,05) maka H1
II Kecamatan Sumbawa.
3) Jika nilai rhit ≥ 0,5/-0,5 maka hubungan kuat antara hubungan gaya