OLEH : SGD 6
TAHUN 2019
NO POLA PENGKAJIAN DIAGNOSA
GORDON KEPERAWATAN
1. Pola 1. Mengkaji persepsi pasien 1. Kesiapan meningkatkan
pemeliharaan mengenai konsep sehat-sakit literasi kesehatan
dan persepsi 2. Mengkaji gambaran kesehatan 2. Perilaku kesehatan
terhadap pasien dan keluarga cenderung berisiko
kesehatan 3. Mengkaji persepsi pasien 3. Ketidakefektifan
tentang kondisi kesehatannya pemerliharaan kesehatan
saat ini 4. Ketidakefektifan
4. Mengkaji persepsi pasien manajemen kesehatan
mengenai berat ringannya 5. Kesiapan meningkatkan
penyakit yang diderita manajemen kesehatan
5. Mengkaji riwayat pengobatan 6. Ketidakefektifan
pasien perlindungan
6. Mengkaji persepsi pasien
selama menjalani perawatan di
rumah sakit
7. Mengkaji kepatuhan pasien
terhadap program perawatan
dan pengobatan yang dijalani
8. Mengkaji persepsi pasien
terhadap tingkat kesembuhan
penyakit atau keadaan sakit
yang diderita
9. Mengkaji pengetahuan pasien
terhadap pencegahan atau
tindakan dalam menjaga
kesehatan
10. Mengkaji keinginan pasien
dalam mengenal proses
penyakit, penatalaksanaan dan
pencegahan yang bisa
dilakukan
11. Mengkaji frekuensi kebiasaan
pasien (merokok dan minum-
minuman beralkohol) dalam
sehari
12. Mengkaji penggunaan alat
bantu pengamanan di
rumah/sehari-hari dan faktor
risiko timbulnya penyakit
13. Mengkaji pemanfaatan pasien
terhadap pelayanan kesehatan
14. Mengkaji apakah pasien rutin
melakukan pemeriksaan
kesehatan
2. Pola Aktivitas 1. ADL 1. Risiko sindrom disuse
dan Latihan Aktivitas dan latihan : 2. Hambatan mobilitas di
0 1 2 3 4 tempat tidur
Makan/minum : 3. Hambatan mobilitas fisik
0 1 2 3 4 4. Hambatan mobilitas
Mandi : berkursi roda
0 1 2 3 4 5. Hambatan duduk
Toileting : 6. Hambatan berdiri.
0 1 2 3 4 7. Hambatan kemampuan
Berpakaian : berpindah
0 1 2 3 4 8. Hambatan berjalan
Mobilisasi di tempat tidur :0
1 2 3 4
Berpindah :
0 1 2 3 4
Ambulasi :
0 1 2 3 4
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 :Dibantu orang lain & alat
4 :Tergantung total
5. Pola Eliminasi 1. Berapa kali BAB dalam sehari? 1. Hambatan eliminasi urine
2. tekstur feces? 2. Inkontinensia urinarius
3. Warna feces? fungsional
4. Apakah mengkonsumsi obat 3. Retensi urine
pencahar? 4. Konstipasi
5. Apakah mempunyai masalah 5. Risiko konstipasi
saat BAB? 6. Diare
6. Apakah ada perubahan pola 7. Inkontinensia defekasi
BAB?
7. Berapa kali BAK dalam sehari?
8. Warna urine?
9. Bau urine?
10. Jumlah urine setiap BAK?
11. Apakah mempunyai masalah
saat BAK?
12. Apakah ada perubahan pola
BAK?
6. Pola Kognitif - Pengkajian terkait gambaran pola 1. Konfusi akut
perseptual pendengaran, pengelihatan, 2. Konfusi kronik
pengecapan, perabaan, penghidu, 3. Kontrol emosi labil
persepsi nyeri, bahasa, memori, 4. Defisien pengetahuan
dan pengambilan keputusan. 5. Kesiapan meningkatkan
Pengkajian dibagi dalam pengetahuan
pengkajian subyektif dan Objektif. 6. Hambatan memori
a. Pengkajian subjektif : 7. Kesiapan meningkatkan
1. Mengkaji gangguan komunikasi
sensori pengindraan. 8. Hambatan komunikasi
2. Mengkaji bahasa yang verbal
digunakan. 9. Keputusasaan
3. Mengkaji persepsi nyeri 10. Kesiapan meningkatkan
dan penanganan nyeri. harapan
4. Mengkaji perubahan 11. Gangguan identitas pribadi
memori. 12. Risiko gangguan identitas
5. Menilai skala nyeri. pribadi
6. Mengkaji pemakaian alat 13. Kesiapan meningkatkan
bantu dengar/lihat. konsep diri
7. Mengkaji kehilangan 14. Harga diri rendah kronik
fungsi atau bagian tubuh. 15. Risiko harga diri rendah
b. Pengkajian Subjektif : kronik
1. Mengkaji kemampuan 16. Harga diri rendah
melihat, mendengar, situasional
menghidu dan merasakan. 17. Risiko harga diri rendah
2. Mengkaji kemampuan situasional
mengambil keputusan.
3. Mengkaji tingkat
kesadaran.
4. Melakukan pemeriksaan
neurologis.
5. Mengkaji orientasi
terhadap waktu, tempat
dan orang.
7. Pola Konsep Diri 1. Bagaimana klien memandang 1. Keputusasaan
dirinya? 2. Kesiapan meningkatkan
2. Hal-hal apa yang disukai klien harapan
mengenai dirinya? 3. Risiko pelemahan martabat
3. Apakah klien dapat 4. Gangguan identitas pribadi
mengidentifikasi kekuatan dan 5. Kesiapan meningkatkan
kelemahan yang ada pada konsep diri
dirinya? 6. Harga diri rendah kronik
4. Hal-hal apa yang dapat 7. Risiko harga diri rendah
dilakukan klien secara baik? kronik
5. Bagaimana dampak sakit 8. Harga diri rendah
terhadap klien? situasional
6. Kaji adanya kecemasan, gugup, 9. Risiko harga diri rendah
dan ketakutan pada klien situasional
7. Kaji ekspresi wajah dan kontak 10. Gangguan citra tubuh
mata klien