Anda di halaman 1dari 2

N Nama Pasien Diagnose tindakan evaluasi

o keperawatan
1 Tn. U 1. Isolasi sosial 1. Dorong pasien untuk mampu menyebutkan Setelah Tindakan ditemukan :
penyebab menarik diri. 1. Pasien berlahan mampu berintreaksi
2. Diskusikan Bersama pasien tentang keuntungan dengan perawat.
berinteraksi dengan orang lain.
3. Disusikan Bersama pasien tentang kerugian
berinteraksi dengan orang lain.
4. Anjurkan pasien cara berkenalan dengan orang lain.
5. Masukan kegiatan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian.
2. Deficit perawatan 1. Identifikasi kesulitan berpakaian/perawatn diri Setelah Tindakan ditemukan :
diri 2. Identifikasi kebutuhan akan kebersihan diri dan 1.
berikan bantuan sesuai kebutuhan dengan 2. Kain pasien di ganti
perawatan rambut dan kuku. 3. Kelambu pasien di ganti agar pasein
3. Kaji kemapuan adl. tidur dengan nyaman.
4. Kaji kemapuan komunikasi untuk BAK. Antarkan ke 4.
kamar mandi jika kondisi memungkinkan identifikasi
kebiasaan BAB, anjurkan minum.
5. Berikan informasi kepada keluarga mengenai
kebutuhan akan kebersihan diri.
3. Intoleransi 1. Observasi adanya pembatasan pasien dalam
Aktivitas melakukan aktivitas
2. Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan.
3. Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat.
4. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan
emosi secara berlebihan.
5. Monitor respon kardiovaksuler terhadap aktivitas
(takikardi, distrimia, sesak napas, diaphoresis, pucat,
perubahan hemodinamik)
6. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istrahat
pasien.
7. Kolaborasikan dengan tenaga rehabilitasi medik
dalam merencanakan program terapi yang tepat.
8. bantu untuk mendapatkan alat bantuan aktivitas
seperti kursi roda dan krek)
9. bantu mengidentifikasi aktivitas yag disukai.
10. bantu pasien / keluarga untuk mengidentifikasi
kekuarangan dalam beraktifitas.
11. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri
dan penguatan.
12. Monitor respon fisik emosi, social dan spiritual.
4. Ganguan 1. Kaji makanan yang disukai pasien
kebutuhan Nutrisi 2. Kolaborasi dengan keluarga dalam menentukan
makanan yang sesuai untuk pasien.
3. Kaji intake dan output makanan
4. Jadwalkan rencana makan sesuai waktu yang
ditentukan.
5. Kaji tanda-tanda vital pasien

Anda mungkin juga menyukai