KEPUTUSAN DIREKTUR
No. Kpts-311c/F00000/2022-S0
TENTANG
PANDUAN CLINICAL PATHWAY
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
Rumah Sakit;
2. Undang - Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang – Undang No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Akreditasi Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2020 Komite Mutu
Rumah Sakit.
7. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/1128/2022
Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
9. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika Nomor
Kpts-0580/A10000/2022-S8 tanggal 31 Maret 2022 tentang Mutasi
Pekerja PT. Pertamina Bina Medika menjadi Direktur Rumah Sakit
Pertamina Tanjung an. Sdr. Jasril Hardiyanto - 59062061
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di : Tanjung
PadaTanggal : 25 November 2022
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
PJ. Direktur,
PANDUAN
CLINICAL PATHWAY
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................... i
BAB I DEFINISI DAN TUJUAN.......................................................................................1
A. Definisi................................................................................................................. 1
B. Tujuan.................................................................................................................. 1
C. Manfaat................................................................................................................ 1
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................................................8
i
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
ii
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
BAB I
DEFINISI, TUJUAN DAN MANFAAT
A. DEFINISI
B. TUJUAN
1. Implementasi CP sangat erat berhubungan dan berkaitan dengan Clinical
Governance dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan dengan
biaya yang dapat diestimasikan dan terjangkau
2. Dalam penyusunan format Clinical Pathway perlu memperhatikan komponen yang
harus dicakup sebagaimana definisi dari Clinical Pathway dengan memanfaatkan
data yang telah ada di lapangan Rumah Sakit dan kondisi setempat seperti data
Laporan RL 1 sampai RL 6 dan sensus harian variable varians dalam CP dapat
digunakan sebagai alat (entry point) untuk melakukan audit medis dan
manejemen baik untuk tingkat pertama maupun kedua (1st party and 2nd party
audits)
3. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan serta surveilans Tim
Pengendalian Infeksi Nosokomial dan selanjutnya untuk menilai Health Impact
Intervention selain itu juga untuk evaluasi dan monitoring kegiatan bagi panitia
farmasi dan terapi Rumah Sakit. Sekaligus secara tidak langsung menggalakkan
penggunaan obat secara rasional dan dapat melihat cermin dari penggunaan obat
generik.
C. MANFAAT
1
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
1. Clinical Pathway dapat digunakan sebagai salah satu alat mekanisme evaluasi
penilaian resiko untuk mendekteksi kesalahan aktif (active errors) dan laten
(late/system errors) maupun nyaris terjadi (near miss) dalam manejemen resiko
klinis (Clinic Risk Management) dalam rangka menjaga dan meningkatkan
keamanan dan keselamatan (patient safety)
2. Dengan Clinical Pathway di era pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
bias digunakan sebagai piranti kendali mutu dan kendali biaya, kedua kendali ini
harus ditingkatkan bersama, karena kendali biaya yang baik atau ekonomis bila
tidak disertai mutu pelayanan yang baik ataupun sebaliknya mutu pelayanan yang
sangat baik tapi sangat mahal tentunya merugikan pasien.
2
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
BAB II
RUANG LINGKUP
Clinical pathway dibuat untuk memberikan rincian tata laksana hari demi hari dengan
standar pelayanan yang dianggap sesuai. Pelayanan dalam Clinical Pathway bersifat multi
displin sehingga semua pihak yang terlibat dalam pelayanan dokter/dokter gigi, perawat,
fisioterapis, nutrisionis, apoteker menggunakan format yang sama. CP dapat merupakan
suatu Stnadar Prosedur Operasional yang merangkum :
A. Profesi medis : Standar Pelayanan Medis dari setiap kelompok staff medis/staff medis
fungsional (SMF) klinis dan penunjang
B. Profesi keperawatan : asuhan keperawatan
C. Profesi nutrisionis : asuhan gizi
D. Profesi farmasi : unit daily dose dan stop ordering
E. Alur Pelayanan Pasien rawat inap dan operasi dari system kelompok staff medis,
instalasi dan system manajemen Rumah Sakit
Ruang lingkup panduan Clinical Pathway di Rumah Sakit Pertamina Tanjung, meliputi
1. Definsi, Tujuan, dan Manfaat
2. Tata Laksana
a) Prinsip – prinsip menyusun Clinical Pathway
b) Penetapan Clinical Pathway Rumah Sakit Pertamina Tanjung
c) Langkah – langkah dalam penyusunan format CP
d) Format Clinical Pathway
e) Alur Proses Pelaksanaan Clinical Pathway Rumah Sakit Pertamina Tanjung
f) Evaluasi Pasca Implementasi Clinical Pathway
3. Dokumentasi
3
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
BAB III
TATALAKSANA
Clinical Pathway adalah dokumentasi tertulis yang merupakan format yang telah
disepakati para professional pemberi asuhan. Format diisi oleh semua profesi yang
terlibat dalam perawatan, karena sifat multidisplin. Profesi yang terlibat memberikan
asuhan yaitu asuhan medik, asuhan keperawatan, asuhan gizi serta asuhan
kefarmasian.
4
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
5
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
2. Hasil dan revisi CP dapat digunakan juga sebagai alat untuk melakukan perbaikan
dan revisi Stnadar Pelayanan Medis / Paduan Praktis Klinis, asuhan keperawatan,
asuhan gizi dan asuhan kefarmasian yang bersifat dinamis dan berdasarkan
pendekatan Evidence Based Medicine (EBM).
3. Untuk menunjang keberhasilannya dilapangan diperlukan partisipasi aktif, komitmen
dan konsistensi dari seluruh jajaran direksi, manajemen dan profesi demi terlaksana
dan suksenya program tersebut di Rumah Sakit. Peran organisasi profesi juga
cukup penting dalam mengembangkan PPK dan Clinical Pathway sebagai acuan
pedoman bagi setiap anggota profesi dalam melaksanakan praktek keprofesiannya.
6
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
BAB IV
DOKUMENTASI
7
RUMAH SAKIT PERTAMINA TANJUNG
JL. Gas No. 01 Komplek Pertamina
Tanjung Tabalong – Kalimantan Selatan
Telp : 0526 2023068
Email : customercare.rspt@gmail.com
www.rsptanjung.com
1. Clinical Pathway tercatat dalam formulir sesuai dengan diagnose pasien yang akan
disimpan sebagai bahan evaluasi
2. Dokumentasi Hasil rekapan dan evaluasi Clinical Pathway
3. Dokumentasikan Rapat rutin evaluasi Clinical Pathway.
4. Bukti tindak lanjut evaluasi Clinical Pathway.